Anda di halaman 1dari 34

PRINSIP EKONOMI DALAM

PEMBIAYAAN KESEHATAN
NENDEN NURUL HUDA (220120180074)
PENGERTIAN
 Ekonomi adalah ilmu membuat pilihan
 Ilmu yang mempelajari antara supply dan demand
Sumber Daya Pelayanan Kesehatan dan dampak
Sumber Daya Pelayanan Kesehatan terhadap populasi
 Penggunaan ilmu ekonomi untuk kuantifikasi sumber daya yang
dipergunakan untuk menyediakan pelayanan kesehatan, alokasi dan
efisiensi penggunaan sumber daya tsb untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan, serta kuantifikasi dampak upaya2
preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap produktivitas individu
maupun produktivitas nasional
HUBUNGAN Antara KESEHATAN dan EKONOMI
• Kesehatan mempengaruhi Ekonomi dan sebaliknya Ekonomi
mempengaruhi Kesehatan, sebagai contoh:
1. Kesehatan yang buruk seseorang menyebabkan biaya bagi orang
tersebut karena menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup,
memperoleh penghasilan atau bekerja dengan efektif.
2. Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seseorang untuk
memenuhi hidup yang lebih produktif.
3. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan
ancaman bagi orang lain
Jadi pelayanan kesehatan yang lebih
baik akan memberikan manfaat bagi
individu dan masyarakat keseluruhan
jika membawa kesehatan yang lebih
baik.

Status kesehatan penduduk yang baik


meningkatkan produktivitas,
meningkatkan pendapatan perkapita,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
negara
PRINSIP EKONOMI
NEED, DEMAND, DAN WANT
Need ( kebutuhan)
• Kuantitas barang atau pelayanan yang secara obyektif
dipandang terbaik untuk digunakan memperbaiki
kondisi kesehatan pasien
• Need biasanya ditentukan oleh pemberi pelayanan,
tetapi kualitas pemberian pely tergantung
pendidikan, peralatan dan
kompetensi pemberi pelayanan
Demand ( permintaan)
• Barang atau pelayanan yang
sesungguhnya dibeli oleh pasien
• Permintaan tersebut dipengaruhi
oleh keputusan klinis dari
pemberi pely. kesehatan, dan
juga faktor lain seperti
pendapatan dan harga obat
• Demand berbeda dengan need
dan want
Wants ( Keinginan )
• Barang atau pelayanan yang diinginkan pasien karena dianggap
terbaik bagi mereka
• Misalnya :
– Obat yang bekerja cepat
• Wants bisa sama atau berbeda dengan needs
• Pembedaan itu penting karena tujuannya adalah memenuhi
semaksimal mungkin kebutuhan orang, dengan cara memperbaiki
keputusan pemberi pely. Kesehatan dan mendekatkan keinginan
dan permintaan sedekat mungkin dengan kebutuhan melalui
pendidikan kesehatan dan sebagainya.
DEMAND DAN SUPPLY

Demand ( permintaan ):
• Adalah apa yang
diminta orang
Supply ( penyediaan ):
• Adalah apa yang
disediakan
PRINSIP EKONOMI

• Salah satu prinsip ekonomi menyatakan pada pasar


sempurna (perfect market), demand dan supply
ditentukan secara independent
• Artinya produsen menentukan supply, konsumen
menentukan demand. Harga barang naik atau turun
hingga jumlah yang disuplai sama dengan jumlah
yang diminta, yaitu tercapainya ekuilibrium
PRINSIP EKONOMI KESEHATAN
• Prinsip dasar ekonomi lainnya menyatakan, demand akan sama
dengan supply pada pasar sempurna. Meskipun demand dan supply
kesehatan tidak mengikuti pasar sempurna, tetapi beberapa aspek
supply dan demand tetap berlaku
• Demand terhadap pelayanan kesehatan dapat dihitung
berdasarkan :
– Bed occupancy
– Jumlah kunjungan rawat jalan
– Jumlah tes diagnostik
– dsb
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DEMAND
Harga :
• Makin tinggi harga, makin turun demand pelayanan
kesehatan
• Pendapatan individu, makin rendah pendapatan maka
makin menurun demand pelayanan kesehatan
• Harga dan ketersediaan komplemen dan substitusi –
harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun akan
menurunkan demand suatu barang. Harga barang
komplementer (pelengkap) yang menurun akan
meningkatkan demand suatu barang
KARAKTERISTIK PELAYANAN KESEHATAN

• Pelayanan Kesehatan berbeda dengan barang dan


pelayanan ekonomi lainnya
• Pelayanan kesehatan atau pelayanan medis sangat
heterogen, terdiri atas banyak sekali barang dan pelayanan
yang bertujuan memelihara, memperbaiki, memulihkan
kesehatan fisik dan jiwa seseorang
• Karena sifat yang sangat heterogen, pelayanan kesehatan
sulit diukur secara kuantitatif
KARAKTERISTIK KHUSUS
P E L AYA N A N K E S E H ATA N
1. Intangibility
• Tidak seperti mobil atau makanan, pelayanan
kesehatan tidak bisa dinilai oleh panca indera
• Konsumen (pasien) tidak bisa melihat , mendengar,
membau, merasakan , mengecap pelayanan
kesehatan
2. Inseparability

• Produksi dan konsumsi pelayanan kesehatan terjadi


secara stimultan (bersama).
• Makanan bisa dibuat dulu untuk dikonsumsi
kemudian
• Tindakan operatif yang dilakukan dokter bedah pada
saat yang sama digunakan oleh pasien
3. Inventory
• Pelayanan Kesehatan tidak bisa disimpan
untuk digunakan pada saat dibutuhkan oleh
pasien nantinya
4. Inkonsistensi
• Komposisi dan kualitas pelayanan kesehatan yang
diterima pasien dari seorang dokter dari waktu ke
waktu maupun pelayanan kesehatan yang digunakan
antar pasien bervariasi
• Jadi pelayanan kesehatan sulit diukur secara
kuantitatif
• Biasanya pelayanan kesehatan diukur berdasarkan
ketersediaan (proporsi jumlah dokter/perawat
dengan tempat tidur rumah sakit per 1.000
penduduk) atau penggunaan (jumlah konsultasi atau
pembedahan per kapita )
PRINSIP EKONOMI
KEPERAWATAN TERHADAP
PEMBIAYAAN KESEHATAN
PERAN EKONOMI KESEHATAN
• Prinsip Ekonomi Kesehatan Prinsip Ekonomi
Keperawatan Rasionalisasi pemilihan dan
pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelayanan
keperawatan
• Kriteria efisiensi cost effective
METODA DAN LINGKUP
EKONOMI KESEHATAN
• Tehnik-tehnik evaluatif
• Analisa Biaya Metoda
• Alokasi Biaya

• Konsumer
• Provider ( public – private ) Lingkup
• Pemerintah
MACAM BIAYA KESEHATAN
Biaya Pelayanan Kedokteran Biaya Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Untuk upaya kuratif dan rehabilitatif Untuk upaya promotif dan preventif

Secara tunai atau pre paid (asuransi Disediakan pemerintah dalam bentuk
kesehatan) anggaran program kesehatan
Pelayanan Keperawatan Sebagai
Subsistem Pelayanan Kesehatan
• Pelayanan keperawatan merupakan bagian
integral dari sistem yankes secara keseluruhan

• Proporsi tenaga keperawatan (perawat dan


bidan) merupakan proporsi tenaga terbesar
(48%) Dapat mempengaruhi kinerja rumah
sakit dan puskesmas/ sarana pelayanan
kesehatan lainnya
• Peran perawat dalam UKP dan UKM
• Peran perawat di semua tatanan
pelayanan kesehatan di setiap level rujukan
• Bentuk pelayanan: bio-psiko-sosio-spiritual
yang komprehensif
• Sasaran klien: individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat
• Rentang: sehat-sakit mencakup seluruh
proses kehidupan
HAKEKAT PELAYANAN KEPERAWATAN

ADVOKATIF

KONSTANT YANWAT KOORDINATIF

KONTINYU
PROYEKSI PEMBIAYAAN KEPERAWATAN
DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER,
SEKUNDER, DAN TERSIER
BIAYA KESEHATAN
Sumber:
Seluruhnya Pemerintah
Sebagian Masyarakat
Jenis:
 Biaya pelayanan Kedokteran
 Biaya pelayanan Kesehatan Masyarakat
PELAYANAN KEPERAWATAN
?????...
SO,…BAGAIMANA ?
Pelayanan Keperawatan Sebagai Subsistem
Pelayanan Kesehatan
PROYEKSI PEMBIAYAAN  ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DI  INDIVIDU, KELUARGA,
FASILITAS PRIMER  KELOMPOK, DAN MASYARAKAT

 ASUHAN KEPERAWATAN
PROYEKSI PEMBIAYAAN
 INDIVIDU, DAN KELUARGA
KEPERAWATAN DI
 TINDAKAN MANDIRI PERAWAT
FASILITAS SEKUNDER
 TINDAKAN KOLABURATIF

 ASUHAN KEPERAWATAN
PROYEKSI PEMBIAYAAN
 INDIVIDU, DAN KELUARGA
KEPERAWATAN DI
 TINDAKAN MANDIRI PERAWAT
FASILITAS TERSIER
 TINDAKAN KOLABURATIF
PENGENDALIAN BIAYA PELAYANAN RS
C. Standarisasi
A. Meningkatkan Efisiensi Pelayanan
Economic Efficiency Tanpa standar yang jelas, akan sulit
memprediksi dan mengendalikan
Technical in Efficiency
biaya, artinya ketidak pastian dapat
Scale Efficiency menimbulkan biaya yang semakin
D. Pembinaan promosi dan
besar
B. Sistem Pembayaran Penyuluhan kesehatan
Sistem pembayaran prospektif upaya sistematis dan terencana untuk
kepada PPK, mengendalikan mengarahkan pelayanan kesehatan pada
supply induced demand upaya promotif, preventif dan edukatif.
F. Intervensi Teknis H. Penggunaan Sistem
Casemix
Analisis Biaya  Penghitungan Unit Cost

G. Hospital Investment Control sistem pengklasifikasian penyakit yang


menggabungkan jenis penyakit yang dirawat
di RS dengan biaya keseluruhan pelayanan
Menghindari investasi yang tidak yang terkait  menggunakan DRG
optimal dengan melakukan studi
kelayakan terlebih dahulu antara lain (Diagnostic Related Group)
dengan Cost Effectiveness Analysis dan
Cost Benefit Analysis.
PENGENDALIAN BIAYA PELAYANAN
KEPERAWATAN
Efektifitas RS menerapkan a. Kepatuhan terhadap pedoman
Pelayanan asuhan keperawatan b. Monev dalam penerapan caring
sesuai pedoman: c. Aplikasi proses berbasis evidence
Efisiensi SDM a. Kesesuaian penerapan metode asuhan
keperawatan dalam b. Kesesuaian angka ALOS, turn over, dekubitus,
pelayanan asuhan angka kesalahan pemberian obat, kejadian jatuh,
keperawatan : cedera akibat restrain, pengelolaan nyeri , KTD,
dengan standar yang ditetapkan.
c. program discharge planning dengan jumlah dan
kompetensi tenaga perawat
d. Angka burn out, turn over dan absentism tenaga
keperawatan
Efisiensi dalam a. Distribusi, utilisasi, pemeliharaan peralatan
penggunaan fasilitas keperawatan
keperawatan b. Program kalibrasi penggunaan alat keperawatan
Peraturan BPJS No.1 tahun 2014 ttg Penyelenggaraan JKN
Bab IV Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Psl 50 ayat (3) huruf
Psl 47 ayat (2) Psl 49 d&l
• Pelayanan kesehatan sebagaimana • Pelayanan kesehatan • Pelayanan Kesehatan
dimaksud pada ayat (1) meliputi pada fasilitas kesehatan Rawat Jalan Tingkat
semua fasilitas kesehatan tingkat
pertama dan fasilitas kesehatan tingkat pertama terdiri Pertama meliputi
tingkat lanjutan, fasilitas kesehatan atas: pelayanan kesehatan
lainnya yang ditetapkan oleh Menteri • a. Pelayanan kesehatan non spesialistik yang
yang bekerjasama dengan BPJS rawat jalan tingkat
Kesehatan termasuk fasilitas mencakup:
kesehatan penunjang yang terdiri atas: pertama; d. Pemeriksaan ibu
• laboratorium; • b. Pelayanan kesehatan hamil, nifas, ibu
• instalasi farmasi RS; rawat inap tingkat
menyusui, dan bayi;
• apotek; pertama:
• unit transfusi darah/PMI; l. pelaksanaan
• c. Pelayanan kesehatan
• optik;
gigi; dan
prolanis dan home
• pemberi pelayanan Consumable visit;
Ambulatory Peritonial Dialisis
• d. Pelayanan kesehatan
(CAPD); dan oleh bidan dan perawat.
• praktek Bidan/Perawat atau
yang setara

Anda mungkin juga menyukai