Anda di halaman 1dari 16

E-Business

1. Definisi E-Business
2. E-Business Vs E-Government
3. E-Business Vs E-Commerce
4. E-Business Vs E-Learning
5. Dampak Positif E-Business
6. Dampak Negatif E-Business
Definisi E-Business
Begitu banyak definisi tentang E-Business yang terdapat
dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah beberapa di
antaranya:
a) E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan
proses bisnis utama seperti perancangan produk,
pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
pemasaran, penjualan, pemenuhan pesanan, dan
penyediaan servis (termasuk CRM) melalui penggunaan
teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah
terkomputerisasi.
(Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice
Hall. 2002)
Lanjutan…
b) E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT)
untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun
dari organisasi ke konsumen.
(Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases
in Electronic Commerce.
McGraw-Hill)
Lanjutan….
c) E-Business adalah Penggunaan internet dan teknologi
digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
organisasi.
Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of
Management Information Systems: Organization and Technology in
Networked Enterprise. Prentice Hall)
Lanjutan…..
d) E-business adalah mengenai penggunaan teknologi
internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang
dilakukan. Bentuk e- business yang paling mudah terlihat
adalah pembelian barang secara online baik retail
maupun grosir.
Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce.
Prentice Hall)
Lanjutan ……
e) Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah
pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk
memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan
operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi
internet.
(Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry)
Definisi yang digabungkan
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di
atas, kita dapat menggabung kannya ke dalam suatu definisi
e-business yang utuh, Yaitu:
E-Business adalah
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk
menjalankan dan mengelola proses bisnis utama
sehingga dapat memberikan keuntungan— dapat
berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi,
efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
E-Business Vs E-Government
• E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah untuk
bertukar informasi dan pelayanan kepada
penduduk, perusahaan-perusahaan, dan
pemerintahan lainnya.
• E- Government adalah e-business yang dilakukan
oleh pemerintah untuk menjalankan proses
bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan
masyarakat.
4 macam bentuk E-Government
• government-to-citizen (terhadap penduduk)
• government-to- business (terhadap perusahaan)
• government-to-employees (terhadap pegawainya)
• government-to-government (terhadap instansi lain)
E-Business Vs E-Commerce
• E-Commerce (EC) adalah pembelian dan
penjualan barang atau jasa melalui sistem
elektronik seperti internet dan jaringan komputer
lainnya
• E-Commerce adalah bagian dari
e-business karena adanya
penggunaan teknologi informasi
berupa internet dan jaringan
komputer lainnya untuk
menjalankan proses bisnis utama
berupa pembelian dan penjualan
E-Business Vs E-Learning
• E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan
pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer,
biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan
kesempatan pada end-user untuk belajar hampir setiap
waktu, dimanapun.
• E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika
pembelajaran menjadi salah satu proses bisnis utama dari
organisasi.
Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi
pembelajaran karyawan pada jaringan intranetnya.
Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka kelas online.
Dampak Positif E-Business
a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin
lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem
transaksi tradisional.
b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
d. Melebarkan jangkauan (global reach).
e. Meningkatkan customer loyality.
f. Meningkatkan supplier management.
g. Memperpendek waktu produksi.
h. Meningkatkan value chain
(mata rantai pendapatan)
Dampak Negatif E-Business
a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena
kecurangan. Misalnya seorang penipu mentransfer uang
dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah
mengganti semua data finansial yang ada.
b. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan
yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia
tersebut kepada pihak- pihak yang tidak berhak dan
dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si
korban.
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan
pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis
seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
Dampak Negatif E-Business...
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah
sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah
rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena
berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan
sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi
perusahaan tersebut.
f. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidak jujuran, praktek bisnis yang
tidak benar, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem
elektronik.

Anda mungkin juga menyukai