Evi Dewiyanti
5/24/19 1
PENDAHULUAN
Eritrosit normal:
Usia eritrosit : 120 hari
Dihancurkan ekstravaskuler oleh makrofag sistem RES
Bentuk : bikonkaf tebal dipinggir, tipis ditengah,
dengan diameter 8 um
5/24/19 2
Anemia
Berkurangnya konsentrasi Hb, hematokrit
atau jumlah RBC per milimeter kubik
5/24/19 3
Kriteria WHO
6 bulan – 5 tahun 11 33
12 tahun – 18 tahun 12 36
5/24/19 4
ETIOLOGI
1. DECREASED PRODUCTION
ETIOLOGI
ANEMIA 2. INCREASED DESTRUCTION
3. BLOOD LOSS
5/24/19 5
ETIOLOGI
Decreased Production
5/24/19 8
Pemeriksaan Fisik Anemia
5/24/19 9
Pendekatan diagnosis berdasarkan
apusan darah tepi
5/24/19 10
PENDEKATAN
ANEMIA
BERDASARKAN
JUMLAH MCV DAN
RETIKULOSIT
5/24/19 11
ANEMIA HEMOLITIK
5/24/19 12
INTRINSIK
EKSTRINSIK
RBC yang diproduksi baik tetapi kemudian
dihancurkan oleh faktor ekstrinsik
5/24/19 13
DEFEK PADA MEMBRAN
5/24/19 15
SFEROSITOSIS HEREDITER
5/24/19 16
>> di Eropa utara dengan insiden 1 : 5000
Defek:
5/24/19 17
Membran eritrosit
5/24/19 18
Klinis
bervariasi : asimptomatik sp berat
Pucat, ikterik, mudah lelah
Splenomegali
Batu empedu - 50%
Riwayat keluarga
5/24/19 19
Laboratorium
Anemia
Retikulositosis
Gambaran darah tepi : Spherosit
5/24/19 20
Terapi
5/24/19 21
ELIPTOSITOSIS HEREDITER
5/24/19 22
Defek pada spektrin dan protein 4.1
Diturunkan secara autosomal dominan
Insiden 1 : 25.000 populasi
Klinis bervariasi : asimptomatik sp berat
Laboratorium ; darah tepi eritrosit
berbentuk oval/elips
5/24/19 23
DEFEK ENZIM
5/24/19 24
Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase
(G6PD) Deficiency
5/24/19 25
Glyceraldehyde-3-phosphate
+
Fructose-6-phosphate
Pentose Shunt
Ribose-5-phosphate
NADPH
Catalase
GSH H2O2 O2
NADP
+ GSH
6-Phosphogluconate reductase
NADPH GSSG H2 O
G6P
Dehydrogenase
NADP+
yceraldehyde- Glucose-
phosphate Glucose
6-phosphate ADP ATP 5/24/19 26
Defek enzim tersering -10% populasi dunia
X-linked
5/24/19 27
Faktor Pencetus
Obat :
· obat antimalaria
· sulfonamides (antibiotik)
· aspirin
· non-steroidal anti-inflammatory drugs (AINS)
· nitrofurantoin
· quinidine
· quinine
· dll
Lain-lain:
Terpapar dengan kapur barus atau fava bean
5/24/19 28
Klinis:
5/24/19 29
Laboratorium:
Terapi:
5/24/19 30
5/24/19 31
DEFEK HEMOGLOBIN
5/24/19 32
Talasemia
Penyakit anemia hemolitik akibat terjadinya mutasi
genetik gangguan pembentukan Hb ↓ sintesis
rantai globin (kuantitatif)
Diturunkan secara autosomal resesif
5/24/19 33
Terminologi
Hemoglobin Heme + globin
Heme 4 cincin pirol + Fe
Globin Rantai Polipeptida (2 pasang)
Terdapat 3 jenis Hb (paska lahir) berdasarkan jenis
rantai polipeptida:
1. Hb A 2α + 2β
2. Hb A2 2α + 2δ
3. Hb F 2 α + 2γ
5/24/19 34
Patofisiologi
Kurang produksi rantai globin
hemolisis
5/24/19 35
Klasifikasi
Berdasarkan rantai polipeptida yg mengalami
gangguan:
Talasemia α
Talasemia β
Berdasarkan Klinis:
Talasemia Mayor gejala klinis berat
Talasemia Intermediat
Talasemia Minor gejala klinis ringan
5/24/19 36
Klinis
Talasemia Mayor
5/24/19 37
Laboratorium
Hematologi:
Anemia mikrositik, hipokrom
Retikulositosis
Dpt terjadi lekopeni dan trombositopenia akibat
hipersplenisme
Darah tepi: sel target, anisositosis (ukuran berbeda),
poikilositosis (bentuk berbeda)
Hb A2 meningkat, HbF N atau meningkat (talasemia beta)
HbH dan HbBart (talasemia alfa)
SST : Hiperplasia eritroid
Feritin serum meningkat
5/24/19 38
Gambaran Darah tepi
5/24/19 39
Diagnosis
Gejala Klinis
Analisis hemoglobin
HbA ↓, Hb A2↑, Hb F normal atau↑ talasemia beta
Analisis kromosom
5/24/19 40
Tatalaksana
Transfusi darah utama 1 kali 3-4 minggu
Terapi kelasi mengeluarkan kelebihan besi dari
tubuh akibat transfusi jangka lama
Desferioksamin
Deferasirox
Deferiprone
Splenektomi pada kasus tertentu
Suportif asam folat dan vitamin E
5/24/19 41
Hemoglobinopati
Terapi sama
5/24/19 43
INTRAVASCULAR Lisis
eritrosit terjadi dalam sirkulasi
tjd pd kerusakan yg hebat
5/24/19 45
Anamnesis/Gejala Klinis
Pucat, kuning/Ikterik ,perubahan warna urin/Urin
berwarna gelap ,demam, lemah ,pusing, bingung,
mudah lelah, kadang kadang disertai dengan nyeri
abdomen , perut membesar, gangguan
pertumbuhan, riwayat transfusi berulang, gangguan
pernafasan, berdebar.
5/24/19 46
Pemeriksaan Fisik
1. Anemis/Pucat
2. Ikterik
3. Tidak ditemukan perdarahan dan
limfadenopati
4. Dapat ditemukan hepatosplenomegali
5. Gizi kurang/buruk
6. Dapat disertai pubertas terlambat
5/24/19 47
Laboratorium
5/24/19 48
Laboratorium
5/24/19 49
…laboratorium
5/24/19 50
TATALAKSANA
Berat terapi
5/24/19 53
Transpalantasi stem sel darah dan sumsum
tulang belakang
Menghindari pencetus
antibodi reaktif terhadap dingin hindari
temperatur dingin.
Defisiensi G6PD menghindari fava beans,
naftalena dan obat-obatan tertentu
5/24/19 54