Anda di halaman 1dari 32

PENYAKIT AKIBAT KERJA

PENGENDALIAN
DAN SISTEM PELAPORAN

Dr. Anne Fitriyana Jayanegara, MKK


Curriculum Vitae
• Nama : dr. Anne Fitriyana Jayanegara, MKK.
• TTL : Tanjung Karang, 17 April 1975
• NIP : 19750417 200212 2 003
• Pangkat/Gol : Pembina Tingkat I / IV b
• Pendidikan : Magister Kedokteran Kerja UI.
• Kantor : RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung
• HP / WA : 08127979775
Riwayat Kerja

• ASN pada RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung

• Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja dari Kemenakertrans RI

• Dokter Penasehat Nasional Kementerian Ketenagakerjaan Untuk Propinsi


Lampung (Konsultan BPJS Ketenagakerjaan)
Alamat Praktek :
• KLINIK AL FAYYADH
– Jl. Pagar Alam No.112
A Bandar Lampung
LATAR BELAKANG
Adanya Ancaman KK-PAK dan Gangguan
Kesehatan di Tempat Kerja

Hazard : Fisika, Kimia, Biologi, Ergonomi dan Psikososial

6
 Dasar Hukum/Regulasi Perlindungan PAK melalui
program K3

• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


• PP 50 Th 2012 ttg Penerapan SMK3
• Pasal 86 & 87 UU No. 13 Th 2003 ttg Ketenagakerjaan
• Permenaker No 03 Tahun 1982 ttg Pelayanan Kesehatan Kerja
• Permenaker No 02 Tahun 1980 ttg Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja
• Permenaker No 01 Tahun 1981 ttg Kewajiban Melapor PAK
• Permenaker No 333 tahun 1989 ttg Diagnosis dan Pelaporan PAK

22
 Permenakertrans No. 03 Th 1982 ttg Pelayanan Kesehatan
Kerja
 Program kesehatan kerja harus komprehensif: Preventive, promotif,
kuratif & rehabilitatif yang berbasis risiko.

 Permenakertrans No. 02 Th 1980 ttg Pemeriksan Kesehatan


Tenaga Kerja
 MCU tenaga kerja harus dilakukan secara berbasis risiko.
o Setiap pengurus perusahaan wajib memeriksakan kesehatan
tenaga kerjanya
o Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja meliputi:
• Px Kes. Awal /sebelum bekerja/penempatan (pre
employment)
• Px Kes Berkala /periodik minimal 1x / tahun
• Khusus  pd kondisi khusus/bila diperlukan

Sudi Astono-Kemnaker@2018 23
Dasar Hukum/Regulasi Perlindungan PAK melalui program
JAMSOSTEK

 UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN


 UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS
 PP No. 44 tahun 2015 tentang JKK dan JKM untuk Pekerja Penerima
Upah.
 PP. No. 70 Th 2015 ttg JKK dan JKM untuk ASN.
 Keppres No. 22 Th 1993 ttg Penyakit yang Timbul dalam Hubungan Kerja
 Permenakertrans No. 25/2008 ttg Pedoman Dx dan Penilain Cacat akibat
KK&PAK
 Kepmenaker Nomer 28/2015 ttg Pengangkatan, Pemberhentian Dokter
Penasehat.
 Permenaker No. 26/2015 Ttg Tt Cr Peny Prog JKK, JKM, JHT bagi Peserta
Penerima Upah
 Permenaker No.10 /2016 Ttg Program Kembali Kerja serta Keg. Promotif dan
Keg. Preventif Kecelakaan Kerja dan PAK

Sudi Astono-Kemnaker@2018 24
PAK DI INDONESIA
o Jumlah pekerja yang mengalami KK-PAK dan
mendapat Jaminan Kecelakaaan Kerja (JKK) pada
• periode 2014 =105.383 orang / tahun
• periode 2015 = 110.272 orang / tahun
• periode 2016 = 101.367 orang / tahun

• atau rata-rata =105.674 orang / tahun.


PAK DI INDONESIA
o Data tersebut baru berasal dari 23 juta orang pekerja
yang telah diikutsertakan dalam program JAMSOTEK
atau baru 19 % dari 121 juta orang seluruh pekerja di
Indonesia.
o Dengan demikian masih ada kl. 98 juta orang pekerja
yang belum diikutsertakan dalam program
JAMSOTEK sehingga perlindungan KK dan PAK
kelompok ini sangat dimungkinkan lebih buruk.
PAK DI INDONESIA
o Pemangku kepentingan yang seharusnya berperan:
APINDO, Serikat Pekerja, Pengawas dan Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ketenagakerjaan, Penguji
K3, Dokter Perusahaan, Dokter Pemeriksa Kesehatan
Tenaga Kerja, Dokter Penasihat, dokter Sp Okupasi,
profesi K3, Auditor SMK3, pelaksana program JKK-
BPJS Ketenagakerjaan, dan faskes pada umumnya.
PAK dan SDM
• Pekerja adalah populasi yang secara ekonomi aktif
dan minimal sepertiga waktunya berada di tempat
kerja.
• Hubungan kerja yang adil dan kondisi kerja yang
layak (decent work) merupakan faktor sosial yang
menentukan kesehatan, sementara kesehatan pekerja
merupakan prasyarat penting untuk meningkatkan
produktivitas dan pembangunan ekonomi
PAK dan SDM
• Pekerja / karyawan merupakan modal pokok usaha
yang berperan untuk menghasilkan sesuatu yang
menambah kekayaan atau mencapai tujuan
organisasi, sehingga harus dipelihara dengan baik
dalam aspek keselamatan, kesehatan, dan jaminan
sosialnya
TANTANGAN PAK
• Pencegahan PAK didasarkan pada premis bahwa
penyakit dan cidera tersebut disebabkan oleh
pajanan potensi bahaya pada pekerjaannya.

• Seperti halnya dalam kesehatan publik, dalam


strategi pencegahan PAK juga ada pendekatan
multidisiplin, membutuhkan orang-orang yang
memiliki banyak keterampilan dan interest yang
berbeda untuk bekerja bersama dalam
mencapai tujuan umum
KONSE P & DEF INI SI PAK
• Setiap penyakit yang dikaitkan sebagai akibat dari
faktor resiko paparan yang timbul dari aktivitas kerja
• Hubungan penyebab & frekuensi terpapar penyakit
ILO • Membuat keputusan klinis : kekuatan asosiasi,
konsistensi, spesifik, secara biologis masuk akal &
berhubungan, koheren,studi intervensi

• Occupational Disease : Setiap penyakit utama yang dikaitkan


dengan paparan factor resiko yang timbul ditempat kerja

• Work Related Disease : bermacam penyebab, dimana factor


WHO lingkungan mempunyai peranan, bersama factor risiko lainnya
dalam mempengaruhi semakin buruknya suatu penyakit
diidentifikasi ketika ditunjukkan itu itu lebih umum di diberikan tubuh pekerja daripada di populasi umum

KONSEP & DEFINISI PAK

EU US Japan
• Gambaran klinis harus • Penyakit apa pun yang terjadi • Kasus penyakit Okupasi :
sesuai dengan apa yang Leukemia
sebagai akibat dari pekerjaan
diketahui tentang efek
kesehatan setelah pemaparan atau aktivitas pekerjaan apa pun
• • Pekerja adalah laki-laki berusia
ke agen yang ditentukan • Identifikasinya adalah jika 30-an. bekerja selama 18 bulan
• Harus ada indikasi yang cukup
penyakit pada pekerja sejak November 2011 hingga
tersebut lebih prevalen Des 2013. Dia bekerja di
terkait paparan pekerjaan dibandingkan pada populasi Fukushima Daiichi Nuclear
• Interval waktu antara umum Pembangkit Listrik selama 13
paparan dan efeknya harus bula. Pekerjaannya adalah
konsisten dengan apa yang menutup insenerator reactor.
diketahui tentang sejarah alam Selama bekerja menggunakan
dan perkembangan penyakit
rompi timbal dan masker wajah
• Diagnosis banding harus penuh.
diperhatikan
Kewajiban perusahaan... lanjutan
9
11
HAK PEKERJA TERKAIT KK & PAK

 Perlindungan norma kerja  upah, waktu kerja-waktu istirahat, cuti


dll.
 Perlindungan norma K3 pencegahan & pengendalian KK & PAK
 Perlindungan norma JAMINAN SOIAL:
1) Jaminan kesehatan
2) Jaminan kecelakaan kerja (JKK) apabila mengalami
KK atau PAK.
3) Jaminan kematian
4) Jaminan hari tua
5) Jaminan pensiun
No 1  diselenggarakan melalui program JKN-BPJS Kesehatan
No. 2 sd 5  diselenggarakan melalui program BPJS Ketenagakerjaa
25
PENUTUP
• Setiap Tenaga Kerja berisiko terkait Pengakit Akibat Kerja dan
Kecelakaan Kerja
• Upaya pencegahannya harus dilaksanakan secara
komprehensif melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan
kerja dan difokuskan pada pengendalian PAK.
• Perlindungan PAK pada pekerja ditujukan untuk meminimalkan
kerugian dan meningkatkan produktivitas, kesehatan dan
kesejahteraan pekerja serta untuk kemajuan usaha.
• Pelaporan PAK sangat penting dilakukan agar permasalahan P
AK dapat ditangani secara komprehensif

Anda mungkin juga menyukai