Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 2

Desi Suciati (40010217060207)


Note :

3(Desi) : 125 (Pengembangan Indikator Kinerja) -128 (Peran


indikator kinerja bg pemerintah)
Pengembangan Indikator Kinerja
Indikator Kinerja penting guna mengetahui apakah suatu aktifitas atau
program telah dilakukan secara efektif dan efisien.
Komponen Penentuan Indikator Kinerja :

a. Biaya Pelayanan b. Penggunaan

c. Kualitas dan d. Cangkupan


Standar pelayanan Pelayanan

e. Kepuasan
D. INDIKATOR KINERJA DAN
PENGUKURAN VALUE FOR MONEY

Value For Money


merupakan
Inti dari pengukuran kinerja
Pada organisasi
pemerintah

> Indikator Kinerja :


> Ukuran Kinerja : mengacu
mengacu pada penilaian
pada penilaian Kerja secara
Kerja secara tidak
langsung
langsung
Mekanisme penentuan indikator kinerja
membutuhkan:

Sistem perencanaan
dan pengendalian

Mekanisme sumber Spesifikasi teknis dan


daya manusia standarisasi

Mekanisme
ekonomi dan Kompetensi teknis
mekanisme pasar dan profesionalisme
Peran Indikator Kinerja bagi Pemerintahan

1. Untuk membantu 7.Untuk membantu


6.Untuk menunjukan menentukan
memperjelas tujuan
efektivitas aktivitas yang
organisasi
memiliki efektivitas
biaya yang paling
baik untuk mencapai
target sasaran
2.Untuk mengevaluasi
5.Untuk menunjukan
target akhir yang
standar kinerja
dihasilkan

8.Untuk menunjukan
wilayah, bagian atau
4.Memungkinkan proses yang masih
3.Sebagai masukan
bagi pemakasi jasa potensial untuk
untuk menentukan
layanan pemerintah dilakukan
skema intensif
untuk melakukan penghematan.
manajerial
pilihan.
Note :

4(tasya ) : 129 - 131


 Permasalahan teknis yang dihadapi pada saat
pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektifitas (value
of money) organisasi adalah bagaimana
membandingkan input dengan output untuk
menghasilkan ukuran efisiensi yang memuaskan jika
output yang dihasilkan tidak dapat dinilai dengan harga
pasar. Solusi atas masalah tersebut adalah dengan cara
membandingkan input finansial (biaya) dengan output
non finansial misalnya biaya unit (unit cost statistics).
Unit cost statistics
misalnya :

Jalan Umum
Pendidikan

Angkutan Kereta Api Perumahan


 Unit cost statistics sebagai bentuk indicator kinerja
tidak saja berfungsi sebagai benang merah untuk
mengukur kinerja, akan tetapi juga mendorong untuk
dilakukannya investigasi lebih detail atas hasil yang
dicapai oleh suatu unit kerja.
E. PENGUKURAN VALUE FOR MONEY

 Kinerja pokok yang mendasari pelaksanaan


manajemen public dewasa ini adalah ekonomi,
efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas
public. Agar dalam menilai kinerja organisasi dapat
dilakukan secara obyektif, maka diperlukan indicator
kinerja.
F. PENGEMBANGAN INDIKATOR VALUE
FOR MONEY

 Peranan indicator kinerja adalah untuk


menyediakan informasi sebagai pertimbangan untuk
pembuatan keputusan. Indikator value for money
dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Indikator alokasi biaya
2. Indikator kualitas pelayanan
Indikator kinerja harus dapat dimanfaatkan oleh pihak internal maupun
eksternal.

 Pihak internal dapat menggunakannya dalam rangka meningkatkan kuantitas


dan kualitas pelayanan serta efisiensi biaya.

 Pihak eksternal dapat menggunakan indicator kinerja sebagai control dan


sekaligus sebagai informasi dalam rangka mengukur tingkat akuntabilitas publik

indicator kinerja juga akan membantu pemerinth dalam proses pengambilan


keputusan anggaran dan dalam mengawasi kinerja anggaran. Indikator kinerja
memudahkan bagi DPR/DPRD dalam mengkaji dan mengawasi alokasi dan
penggunaan anggaran, khususnya melalui proses pembahasan pada siding-siding
dewan
Tiga Pokok Bahasan dalam Indikator
Value for Money

 Ekonomi adalah hubungan antara pasar dan


masukan (cost of input). Dengan kata lain, ekonomi
adalah praktik pembelian barang dan jasa input
dengan tingkat kualitas tertentu pada harga terbaik
yang dimungkinkan (spending less). Suatu kegiatan
operasional dikatakan ekonomis bila dapat
menghilangkan atau mengurangi biaya yang tidak
perlu.

Anda mungkin juga menyukai