(daun majemuk)
Sifat daun majemuk
Semua anak daun terjadi bersama dan
runtuh bersama
Pertumbuhan terbatas, tidak punya
kuncup
Tidak ada kuncup pada ketiak daun
Struktur morfologi daun
majemuk
DAUN MAJEMUK
Tangkai daun bercabang, tiap cabang
berhelai daun
Satu tangkai daun punya lebih dari satu
helai daun
DAUN TIDAK LENGKAP
Upih dan helai : Zea mays
Helaian= daun duduk ( daun memeluk
batang )
Tangkai menjadi pipih seperti helaian =
Phyllodia
Daun yang memiliki ketiga bagian
tersebut disebut daun sempurna,
misalnya daun pisang dan daun talas.
Daun yang tidak memiliki satu atau lebih
bagian daun disebut daun tidak
sempurna, misalnya daun mangga dan
daun jambu.
Pada lembaran permukaaan daun
terdapat tulang atau urat daun. Tipe
tulang daun ada empat macam, yaitu:–
Menyirip, misalnya pada daun mangga,–
Menjari, misalnya pada daun pepaya,–
Melengkung, misalnya pada daun
gadung,– Sejajar, misalnya pada daun
jagung,
Tumbuhan dikotil umumnya memiliki
daun dengan susunan tulang daun
menyirip dan menjari. Sedanngkan
tumbuhan monokotil memiliki daun
dengan susunan tulang daun sejajar
atau melengkung.
Berdasar susunan tulang daun
Penninervis ( umum : dikotil )
Palminervis ( umum : dikotil )
Curvinervis ( umum : monokotil )
Rectinervis ( umum : monokotil )
Perkecualian :
Curvinervis pd dikotil : Piperaceae
Palminervis dan Penninervis pd monokotil (
Musa paradisiaca, Canna hybrida,
Zingiberaceae )
Modifikasi daun
1.Duri :
Daun berubah jadi duri
Fungsi fotosintesi di lakukan oleh batang
Contohnya kaktus suku cactaceae
Cactaceae
2. sisik
Duri dan sisik merupakan modifikasi
daun dari adanya tunas aksilar pada
ketiak daun atau sisik yang tersusun
pada letak daun pada umumnya
Casuarinaceae
3.Sulur
Daun bermodifikasi menjadi sulur
Contohnya pada Similax rotundifolia
Smilax rotundifolia
4.Brakte
Daun pelindung
Karena ada warna yang aneh sehingga
memikat serangga
Contohnya pada bunga kertas
Bougainvillea spectabilis
4.spatha