Anda di halaman 1dari 28

INFORMASI DASAR

HIV/AIDS

F Sidik Risdiarta, Skep. Ns


Pengelola Program HIV / Aids
Puskesmas Purwantoro I
Human Immunodeficiency
Virus
HIV adalah virus yang
membunuh sel darah putih
(CD 4) di dalam tubuh.
Sel darah putih berfungsi
membantu melawan infeksi
dan penyakit yang masuk ke
dalam tubuh
HIV
Human Immunodeficiency Virus

Virus yang menyerang sistem kekebalan


tubuh
Menimbulkan AIDS
Tergolong kelompok retrovirus,
kelompok virus yang mampu mengkopi-
cetak materi genetik dirinya ke dalam
sel-sel yang ditumpanginya
Apa Media Hidup HIV?

1. Darah

2. cairan sperma

4. Air susu ibu


3. cairan vagina
AIDS
 A CQUIRED (didapat, bukan keturunan)
 I MMUNE (sistem kekebalan tubuh)
 D EFICIENCY (tidak berfungsi dengan baik)
 S YNDROME (memiliki banyak gejala)

AIDS : kumpulan gejala penyakit akibat


menurunnya sistem kekebalan tubuh
oleh HIV
BAGAIMANA
SESEORANG DAPAT
TERTULAR HIV?
CARA PENULARAN
KONTAK S E KS UAL
Hetero seksual
 Homo seksual
 Bi seksual

KONTAK DARAH
• Penggunaan jarum suntik
berulang Lain-lain:
akupunktur, tindik, tatoo
• Transfusi
IBU KE ANAK
Proses persalinan
Pemberian ASI
HIV/AIDS TIDAK MENULAR MELALUI :

Penggunaan Hp/
telpon
Penggunaan peralatan Bersalaman
makan

Gigitan nyamuk

Penggunaan WC Hubungan sosial dan bekerja bersama


bersama odha
HIV/AIDS TIDAK MENULAR MELALUI :

Penggunaan Hp/
telpon
Penggunaan peralatan Bersalaman
makan

Gigitan nyamuk

Penggunaan WC Hubungan sosial dan bekerja bersama


bersama odha
PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS:

Periode jendela HIV+ AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN

Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4


HIV HIV positif Pembesaran AIDS
(window period) (Asimptomatik) Kelenjar Limfe
PERIODE JENDELA
HIV

Tubuh Virus (antigen)


berkembangbiak dan
tubuh manusia baru
mulai membentuk
antibodi (tes HIV
masih negatif)

Pembentukan antibodi Tes HIV positif


mencapai jumlah optimal
BAGAIMANA
PENCEGAHAN
PENULARAN HIV?
PENCEGAHAN HIV & AIDS
• Abtinensia
A • Puasa Seks bagi yang belum
menikah

• Be faithfull
B • Saling Setia pada pasangan
bagi yang sudah menikah

• Condom
C • Gunakan Kondom bagi yang
berhub. Seks berisiko

• Don’t Drug
D • Jangan pakai narkoba suntik

• Education
E • Ajari orang di sekitar kita ttg
HIV yang benar
Bagaimana cara mengetahui
seseorang sudah terinfeksi HIV?
 Tidak bisa dikatakan dengan pasti
 Orang dengan HIV + terlihat sehat dan merasa
sehat
 Orang dengan HIV + tidak tahu bahwa dirinya
terinfeksi
 Test HIV adalah satu2nya cara untuk
mendapatkan kepastian
JENIS LAYANAN HIV
1. KLINIK VCT (VOLUNTARY CONCELING TESTING)
atau KTS (KONSELING TESTING SUKARELA)
- pre konseling
- pemeriksaan laboratorium
- post konseling

2. KLINIK CST (CARE SUPPORT TREATMENT)


atau PDP (PERAWATAN DUKUNGAN DAN PENGOBATAN)
- untuk akses ARV
F Sidik Risdiarta, Skep. Ns
Pengelola Program HIV / Aids
Pusk Purwantoro I
PENGERTIAN WPA
 WPA (Warga Peduli AIDS) adalah Gerakan partisipasi
masyarakat untuk membangun kesadaran dalam
upaya penanggulangan HIV/AIDS secara mandiri
TUJUAN WPA :
 Terbentuknya kesadaran masyarakat untuk
berperan secara aktif dalam mencegah penularan
penyakit HIV/AIDS.

 Menghilangkan Stigma dan sikap Diskriminatif


terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
FUNGSI WPA :
 Wadah bagi komponen-komponen masyarakat yang
peduli terhadap penanggulangan HIV/AIDS untuk
melaksanakan kegiatan secara terorganisir, terarah
dan terpadu.
TUGAS WPA :
 Identifikasi masalah dan potensi yang berkaitan
dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS.
 Identifikasi penyebab masalah dan menentukan
alternatif penyelesaian masalah
 Menyusun perencanaan program dan kegiatan
upaya penanggulangan HIV/AIDS dalam periode
tertentu.
 Membagi tugas dan peran dalam pelaksanaan
program dan kegiatan
 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
WPA merupakan bagian dari GERAKAN MASYARAKAT
Yg memiliki sifat & karakter :

1. Sistemnya berupa partisipasi masyarakat


2. Menggalang pengalaman masyarakat dlm napza
suntik, IMS, HIV-AIDS
3. Menggali kemampuan masyarakat (SDM)
4. Menggali potensi
5. Membangun sistem partisipatif.
6. Membangun sistem rujukan layanan dasar kesehatan
masyarakat.
7. Membangun kesepahaman & kesepakatan untuk
advokasi kebijakan publik
Ruang Lingkup Kegiatan WPA
1. Pendataan kelompok resiko tinggi
2. Penjangkauan kelompok resiko untuk mengakses fas. Yankes.
(Klinik VCT) dan perubahan perilaku
3. Pendampingan ODHA untuk fasilitasi pengobatan.
4. Menghilangkan “Stigma” dan “Diskriminatif” pada ODHA
5. Penyebarluasan informasi yg komprehensif ttg pencegahan
penularan HIV/AIDS pd masy. Luas
6. Pemulasaran jenazah scr. Aman
7. Fasilitasi kesenjangan antara kebutuhan masy. Dg.
Kepentingan dan kemampuan pemerintah
Penanggungjawab : Ka. Des.

Penasehat :

Ketua :

Sekretaris :

Bendahara :
Seksi-Seksi :
1). Koordinator penyebaran informasi
2). Koordinator penjangkauan
3). Koordinator Pemulasaran jenazah
Mari berlomba dalam kebaikan dan prestasi

Apa yang bisa kita lakukan ???

Tdk melakukan perilaku yg beresiko


Melakukan sosialisasi
Tdk melakukan stigma & diskriminasi
Pertebal IMAN dan TAQWA
Hindari Penyakitnya
Bukan Orangnya
NUR MUNAWAROH

Anda mungkin juga menyukai