Patofisiologi Gatal Dan Nyeri
Patofisiologi Gatal Dan Nyeri
DAN NYERI
- Subjektif
Pengetahuan - Tidak adanya metode
tentang gatal investigasi yang spesifik dan
masih terbatas sensitif untuk mempelajari
dasar molekul gatal
- Kurangnya binatang
Suatu sensasi yang percobaan, tidak lengkapnya
menyebabkan pengetahuan farmakologi
keinginan untuk mediator gatal
menggaruk
ETIOLOGI & PATOGENESIS
• Contoh: DA, skabies, urtikaria, dan reaksi akibat
Gatal yang disebabkan kelainan kulit gigitan serangga, akibat dari mediator kimia yang
yang berasal dari kulit akibat inflamasi, spesifik atau rangsangan fisik seperti rangsangan
kulit kering, dan kerusakan kulit lainnya mekanik dari serat wol
dan ditransmisikan oleh serabut saraf
C.
Membangkitkan
Meningkatkan kerja
pelepasan histamin dan
mediator lain
mediator lain dari sel
prostaglandin E1
mast SP dan
(PGE1)
beberapa peptida opioid
Mediator-mediator
Mediator-mediator
perifer histamin,
pusat opiat dan
proteinase, SP, NGF,
neuroadrenalin
ILs dan PGs
• Histamin disintesis dalam sel mast di kulit dan
disimpan pada granula sel mast
HISTAMIN • Histamin berperan menghasilkan gatal melalui
reseptor H1, bukan melalui reseptor H2
• Antihistamin H1 biasanya efektif pada kelainan
ini
PROTEINASE
• Sel mast yang letaknya berdekatan dengan ujung
bebas serabut saraf C menunjukkan hubungan
fungsional yang mana triptase dapat menginduksi
gatal
• Serabut saraf C yang teraktifasi meneruskan
informasi ini ke susunan saraf pusat menyebabkan
sensasi gatal pelepasan neuropeptida (SP)
• SP terdistribusi pada SSP dan perifer dan diperkirakan
memperkuat persepsi gatal
• SP disintesa pada badan sel saraf C menyebabkan
vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh
Substansi darah
• Lokasi SP sama dengan neurotransmiter lain seperti
serotonin, dopamin, calsitonin gene-related peptide
P berperan sebagai neuromodulator
• SP mengaktifkan reseptor neurokinin pada sel mast
sensitisasi meningkatkan produksi TNF α
mempekakan ujung saraf nosiseptif membuktikan
hubungan saraf & sel mast
ANAMNESIS
Ekskoriasi
Hiper/hipo
pigmentasi
LESI
KULIT
Likenifikasi
Kuku jari
tangan
berkilat
Nodul prurigo
KOMPLIKASI
GATAL
NEUROPATI
GATAL GATAL
SISTEMIK PSIKOGENIK
TIPE GATAL
Gatal yang
Penuaan Kulit & berhubungan Pruritus
Gatal dengan terbakar Aquagenik
& skar
Kapsaisin
Coolants & Counter menghabiskan Anestesi topikal
irritant Krim mentol penyimpanan SP, saraf Pramoxin &
1% menjadi tidak peka, Polidokanol
menghilangkan gatal
Cutaneus
Field
Stimulation
NONFARMAKOLOGI
PATOFISIOLOGI
NYERI
Suatu
NYERI
pengalaman sensorik
dan emosional yang tidak
menyenangkan yang
berkaitan dengan kerusakan
jaringan yang sudah atau
berpotensi terjadi, atau
dijelaskan berdasarkan
kerusakan tersebut
NYERI
PROSES FISIOLOGIK
Transduksi
Transduksi proses rangsangan yang mengganggu sehingga
menimbulkan aktifitas listrik di reseptor nyeri.
Transmisi
Transmisi melibatkan proses penyaluran impuls nyeri dari tempat
transduksi melewati saraf perifer sampai ke terminal di MS dan jaringan
neuron pemancar yang naik dari MS ke otak.
Modulasi
Modulasi melibatkan aktifitas saraf melalui jalur saraf desendens dari
otak dapat mempengaruhi transmisi nyeri setinggi MS
Persepsi
Persepsi pengalaman subjektif nyeri yang bagaimanapun juga
dihasilkan oleh aktifitas transmisi nyeri oleh saraf.
Reseptor Nyeri dan Stimulasinya
Kapasitas jaringan untuk menimbulkan
nyeri bila jaringan tersebut mendapat
rangsangan yang mengganggu
bergantung pada nosiseptor
• Komponen :
1. Substansi grisea periakuaduktus (PAG) dan substansia
grisea periventrikel (PVG) mensensefalon dan pons bagian
atas yang mengelilingi akuaduktus sylvius.
2.Neuron-neuron dari daerah 1 mengirim impuls nucleus
rafe magnus (NRM) yang terletak di pons bagian bawah
dan medula bagian atas dan nucleus retukularis
paragigantoselularis (PGL) di medula lateralis.
3. Impuls ditransmisikan dari nucleus ke bawah ke
kolumna dorsalis MS ke suatu kompleks inhibitorik nyeri
yang terletak di kornu dorsalis MS.
• Reseptor somatosensorik reseptor yang
mengalami spesialisasi untuk berespon secara
optimal terhadap satu atau lebih stimulus
Teori Spesifisitas tertentu
• Tujuan perjalanan neuron aferen primer dan jalur
asendens merupakan faktor kritis dalam
membedakan sifat stimulus di perifer
Ambang
&
Toleransi
Nyeri • Lama atau intensitas nyeri
yang masih dapat ditahan
oleh pasien sampai secara
Toleransi eksplisit pasien tersebut
mengaku dan mencari
pengobatan
Skala Pengukuran
Nyeri
Nyeri Akut
Nyeri
Nyeri Kronik
Neuropati
Jenis
Nyeri Alih
Nyeri Nyeri
Somatik
Superfisial
Nyeri
Nyeri Visera Somatik
Dalam
Karakteristik Nyeri Akut Nyeri Kronik
Awitan dan durasi Mendadak, durasi singkat, < 6 Bertahap, menetap, > 6 bulan
bulan
Intensitas Sedang-parah Sedang-parah
Kausa Spesifik, dapat diidentifikasi Kausa mungkin jelas,
secara biologik mungkin tidak
Respon fisiologik Hiperaktivitas otonom yang dapat Aktivitas otonom normal
diperkirakan, meningkatnya
tekanan darah, nadi, nafas,
dilatasi pupil, kepucatan,
perspirasi, mual/ muntah
Respon emosi/ perilaku Cemas, tidak mampu Depresi dan kelelahan,
konsentrasi, gelisah, mengalami imobilitas dan inaktivasi fisik,
distress tetapi optimis bahwa menarik diri dari lingkungan
nyeri akan hilang sosial, tidak melihat harapan
akan kesembuhan,
memperkirakan nyeri akan
berlangsung lama
Nyeri Somatik • Berasal dari struktur-struktur superfisial kulit
Superfisial (Kulit) dan jaringan subkutis