Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI

DENSITAS
KHUSUS
II

OLEH: S I S K A W AT I S.
ALPIN
DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi normal merupakan salah satu jenis dari distribusi variable random
kontinu. Fungsi distribusinya biasa dinyatakan dengan n(𝑥, 𝜇, 𝜏).

Distribusi normal n(𝑥; 𝜇; 𝜏) dinyatakan dengan:


1 𝑥−𝜇 2
1
F(x) = n(𝑥, 𝜇, 𝜏) = 𝑒2 𝜏 ;−∞ < 𝑥 < ∞
𝜏 2𝜋

Dimana:
𝜋=3,1416
𝑒=2,7182
𝜇=(merupakan rata-rata untuk distribusi)
𝜏=(merupakan standar deviasi untuk distribusi)
• Jika digambarkan grafik dari distribusi normal berbentuk sebuah genta (bel) yang simetris terhadap 𝑥 =
𝜇 seperti Nampak dalam gambar berikut ini.

𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘
𝑏𝑒𝑙𝑜𝑘 𝑏𝑒𝑙𝑜𝑘

𝑥−𝜇 𝑥=𝜇 𝑥+𝜇 X

• Dengan mengamati grafik dan pengujian turunan pertama dan kedua dari fungsinya, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1) Grafiknya berada di atas sumbu horizontal x
2) Mempunyai sebua modus, yaitu Mo = 𝜇
3) Kurvanya simetris terhadap garis 𝑥 = 𝜇
4) Kurva membelok pada titik 𝑥 = 𝜇 ± 𝜏
5) Sumbu horizontal merupakan sumbu asimtonis
6) Luas daerah antara kurva dan sumbu horizontal adalah 1 (satu) satuan luas.
• Contoh 1
• Misal variable random X berdistribusi normal dengan 𝜇 = 5 dengan 𝜏 = 2. fungsi densitasnya
adalah:
1 𝑥−5 2
1
• F(x) = n(x;5,2) = 𝑒2 2 ;−∞ < 𝑥 < ∞
2 2𝜋
• modusnya = 𝜇 = 5
• Kurva membelok pada titik 𝑥 = 𝜇 ± 𝜏, jadi kurva membelok pada
• 𝑥 =𝜇+𝜏 =5+2=7
• 𝑥 =𝜇+𝜏 =5−2=3
• Contoh 2
• Misal variable random X berdistribusi normal dengan
1 𝑥−8 2
1 −2 3
• F(x) = 3 2𝜋
𝑒 ;−∞ < 𝑥 < ∞

• 𝜇=8
• 𝜏=3
• Titik beloknya :
• 𝑥 = 𝜇 + 𝜏 = 8 + 3 = 11
• 𝑥 =𝜇+𝜏 =8−3=5
Harapan Matematis
Harapan matematis E(X) dari distribusi normal n(𝑥, 𝜇, 𝜏) adalah:

E(X) = ‫׬‬−∞ 𝑥. 𝑛(𝑥; 𝜇, 𝜏) d𝑥
Dapat dibuktikan bahwa: E(x) = 𝜇
Selanjurtnya 𝜇di sebut rata-rata pada distribusi normal.
Varians
Varians dari distribusi normal n(𝑥, 𝜇, 𝜏) adalah
Var(X)= 𝐸 𝑥 2 − (E(𝑋))2

E 𝑋 2 = ‫׬‬−∞ 𝑥 2 . 𝑛(𝑥; 𝜇, 𝜏) d𝑥
Dan
E(X) = 𝜇
Dapat disimpulkan bahwa:
Var(X)= 𝜏 2 dan simpangan bakunya sama dengan 𝜏.
DISTRIBUSI NORMAL STANDAR

• Kesulitan untuk menghitung probabilitas dengan distribusi normal dapat diatasi dengan cara
transformasi , yang rumus transformasinya:
𝑋−𝜇
Z=
𝜏
Sehingga distribusi normal n(𝑥, 𝜇, 𝜏) menjadi distribusi normal standar n(𝑥, 0,1), yaitu distribusi
normal dengan rata-rata 0 dan simpangan baku 1. distribusi normal standar n(𝑥 1 , 0,1) biasa
dinyatakan dengan z.
Distribusi normal dengan rata-rata 𝜇 dan simpangan baku 𝜏 dinyatakan dengan:
1 𝑥−𝜇 2
1 −2 𝜏
F(x) = n(𝑥, 𝜇, 𝜏) = 𝑒 ;−∞ < 𝑥 < ∞
𝜏 2𝜋
• Distribusi normal standar merupakan fungsi densitas, maka dalam mencari probabilitas, caranya
sama dengan pada fungsi densitas lainnya.
1
𝑧 𝑧2 1 −2 𝑧 2
P(𝑧1 < 𝑧 < 𝑧2 ) = ‫ 𝑧׬‬2 𝑔(𝑧)dz =‫𝑧׬‬ 𝑒 𝑑𝑧
1 1 𝜏 2𝜋

Kesulitan menghitung integral ini dapat diatasi dengan menggunakan table z yang sudah tersedia.

0
• Luas distribusi normal standar, memberikan luas dibawah kurve dari nol sampai suatu bilangan
positif b atau p(0<z<b)

0
Contoh 6
Beberapa contoh, penggunaan daftar normal standar (table z) akan dicari luas daerah:
a) Antara z=0 dan z=-2,15

Di bawah z pada kolom kiri dari 2,1 dan di atas sekali angka 5. dari 2,1 maju ke kanan dan dari 5
0
menurun , didapat 4842. luas daerah yang dicari, lihat 2,15yang diarsir = 0,4842.
daerah
b) Antara z=0 dan z=-1,86

1,86 0
• Antara z=-1,50 dan z=1,82
Harapan matematis
Distribusi normal standar merupakan distribusi normal dengan rata-rata 0 dan simpangan baku 1.
untuk distribusi normal dengan rata-rata 𝜇 dan simpangan baku 𝜏, maka harapan matematisnya adalah
E(X) = 𝜇
Jadi untuk distribusi normal standar, harapan matematisnya adalah:
E(z) = 0
Varians
Untuk variable random X yang berdistribusi normal dengan rata-rata 𝜇 dan simpangan baku
𝜏, variansnya adalah var(X) =𝜏 2 . Karena distribusi normal standar adalah distribusi normal dengan
rata-rata 0 (nol) dan simpangan baku 1 (satu), maka variansnya adalah:
Var(z) = 12 = 1
Contoh 7
di tentukan suatu distribusi normal dengan 𝜇=50 dan 𝜏=10. tentukan probabilitas bahwa X memiliki
nilai antara 45 dan 65.
Penyelesaian:
Nilai z yan bersesuaian dengan 𝑥1 = 45 dan 𝑥2 = 62 adalah.
45−50 62−50
𝑧1 = = −0,5 𝑧2 = = 1,2
10 10
P(45<X<62) =P(-0,5<z<1,2)
=P(0<z<0,5)+P(0<z<1,2)
=0,1915+0,3849
=0,5764
Contoh 9
Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di UT adalah 12.500 orang. Dari pemeriksaan ini
EBTANAS calon diketahui bahwa rata-rata dari NEM adalah 7,8 dan simpangan baku 1,6. jika,
karena keterbatasan fasilitas yang dapat diterima menjadi mahasiswa hanya 10.000 orang, berapa
NEM minimal yang harus dimiliki calon mahasiswa tersebut, jika distribusi nilainya adalah normal?

Anda mungkin juga menyukai