Anda di halaman 1dari 9

TEKS EKSPOSISI

KELOMPOK 1 : -ABDUL HAKIM


-NADHRA CANTIKA
-PRATAMA KURNIAWAN
-SALSABILLA MAHARANI
PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI
 TEKS EKSPOSISI adalah teks yang
memaparkan dengan pendapat dari sudut
pandang tertentu di sertai dengan argumen yang
meyakinkan.
CIRI CIRI TEKS EKSPOSISI
 Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
 Gaya informasi yang mengajak
 Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana,
mengapa, bagaimana
 Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
 Gaya bersifat informatif
 Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
 Singkat, Padat, Akurat
 Berusaha menjelaskan sesuatu
 Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
 Penyampaian secara lugas serta memakai bahasa yang baku
 Tak memihak, yang berarti tak memaksakan kemauan
penulis pada pembaca
 Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
 Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega
UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI
Ciri kebahasaan yang ada pada teks ekposisi:
 Menggunakan pronomina; jenis kata yang
menggantikan nomina atau frasa nomina.
 Memakai konjungsi; konjungsi dapat digunakan
dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi.
 Memakai kata leksikal tertentu (kata yang
mengacu pada kamus); merupakan kata yang
mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak.
Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat
dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk
nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina
dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau.
JENIS JENIS TEKS EKSPOSISI

1. Teks Eksposisi Ilustrasi
Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk
konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu
yang mempunyai kesamaan sifat. Menggunakan
frasa penghubung.
 2. Teks Eksposisi Berita
Memberikan informasi dari suatu kejadian, sering
dijumpai dalam berita atau surat kabar.
 3. Teks Eksposisi Perbandingan
Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama
dengan metode
perbandingan.
 4. Teks Eksposisi Proses
Berisi mengenai panduan atau tata cara membuat
sesuatu.
 5. Teks Eksposisi Definisi
Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
 6. Teks Eksposisi Pertentangan
Berisi pertentangan antara sesuatu obyek
dengan obyek yang lain. biasa menggunakan
frasa penghubung “meskipun begitu, akan
tetapi, sebaliknya.”
 7. Teks Eksposisi Analisis
Proses memisahkan suatu masalah dari suatu
gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian,
Kemudian melakukan pengembangan secara
berurutan.
UNSUR-UNSUR TEKS EKSPOSISI
 1. Gagasan/ide/pendapat. Biasanya gagasan
atau ide berupa pernyataan komentar, penilaian,
saran, dorongan, dan bujukan.
 2. Fakta. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), fakta merupakan kenyataan
atau sesuatu yang benar-benar ada dan terjadi.
Fakta dapat berfungsi untuk memperkuat
gagasan atau pendapat sehingga diharapkan
dapat lebih meyakinkan pembaca.
CONTOH TEKS EKSPOSISI
Nasib Hutan Kita Semakin Suram
 Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang,
hutan Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti
oleh musnahnya hutan Kalimantan. Pengelolaan hutan tidak
menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun
sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk.
Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin
meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan
lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram
nasib hutan.
 Kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam
kurun waktu lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami
penurunan luas sebesar 64 juta hektare. Pembukaan hutan alam di
dataran rendah di Sulawesi telah memusnahkan keanekaragaman
hayati. Berjuta-juta spesies flora dan fauna musnah dengan percuma.
Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah
kerusakan hutan. Munculmya El Nino memperburuk kondisi hutan.
 Di Pulau Sumatera berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa
gambut sebanyak 49%, alang-alang 13%, hutan dataran rendah 10%,
permukiman/pertanian masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan sisanya
rawa (non gambut). Kebakaran hutan memberikan kerugian tidak sedikit.
Tahun 1997 diperkirakan kerugiannya sebesar $3-$4,4 miliar atau sekira
Rp 2-4 triliun.
 Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah
masalah lagi dengan rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk
areal pertambangan. Kebijakan tersebut jelas semakin menyempurnakan
derita hutan Indonesia.
 1. Tesis, yaitu pengenalan isu, masalah ataupun
pandangan penulis secara umum tentang topik
yang akan dibahas.
 2. Rangkaian argumen, pendapat atau
argumen penulis berguna sebagai penjelasan
dari tesis yang dijelaskan sebelumnya. Biasanya
berisi fakta-fakta untuk memperkuat argumen-
argumen penulis.
 3. Penegasan ulang, perumusan kembali
secara ringkas. Biasanya bagian ini disebut
dengan penutup atau simpulan.

Anda mungkin juga menyukai