BAHASA PEMROGRAMAN

TURBO C++ C

Sindydevia Rahayu
216421021 // 1-DEC
Laporan Mata Kuliah Komputasi
PENDAHULUAN
• Di zaman globalisasi ini, kebutuhan terhadap sesuatu yang
praktis itu sangat diperlukan. Selain dapat menghemat biaya,
juga dapat menghemat waktu. Untuk itu perlu adanya sistem
komputerisasi dalam kehidupan sehari-hari.
• Bahasa pemrograman selain digunakan sebagai pembantu
kehidupan sehari-hari, juga merupakan sarana komunikasi
yang menjembatani hubungan antara manusia dengan
komputer sebagai suatu mesin. Dengan bahasa ini komputer
akan mampu “memahami” dan “mengerti” perintah-perintah
yang kita berikan kepadanya
DEFINISI UMUM
Definisi Bahasa C
• Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
berfungsi sebagai untuk memecahkan masalah scientific maupun business.
Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di
Bell Telephone Laboratories. Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem
dan jaringan komputer, namun bahasa ini juga sering digunakan dalam
mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis
platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa
kompiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi
bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
Aturan Umum Penulisan Program

• Setiap instruki dibatasi oleh simbol ; (titik koma)

• Jika ada instruksi sekaligus, harus dibungkus ({........})
• Pemberian keterangan atau menonaktifkan /*........*/
• Penulisan argumen dengan (........)
• Penulisan index dengan ( array ) dengan kurung siku [........]
Kelebihan Bahasa C
• Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer.
• Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis komputer.
• Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
• Proses executable program bahasa C lebih cepat.
• Dukungan pustaka yang banyak.
• C adalah bahasa yang terstruktur.
• Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah.

Kekurangan Bahasa C
• Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
• Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
• Background yang masih kelihatan sangat jadul.
Penggerak
#include<stdio.h> standard input output
#include<conio.h> console input output
#include<dos.h>
#include<math.h> untuk bilangan (matematika)
#include<ctype.h> berfungsi dalam memasukkan karakter pada program.

Masukan // Input
a. scanf() // perintah untuk memasukan data yang kemudian disimpan pada suatu variable

Keluaran // Output
b. printf() // berfungsi menampilkan data ke layar
c. gotoxy() // berfungsi menempatkan tampilan dalam koordinat
d. textcolor() // berfungsi mewarnai teks yang ditampilkan. Menambahkan warna mengubah perintah
printf() menjadi cprintf()
e. textbackground() // berfungsi mewarnai latar yang ditampilkan
f. \n berfungsi sebagai tombol “ENTER” saat kita mengetik di MS. Word. Perintah ini dapat disimpan di
awal atau akhir kalimat.
g. clrscr(); berfungsi untuk membersihkan layar dari output yang telah keluar sebelumnya.
h. getch(); memasukan data melalui keyboard.
i. /* */ adalah perintah yang berfungsi sebagai penambah komentar di dalam progam.
Proses Seleksi
Suatu kondisi dapat diseleksi baik suatu kondisi tunggal, ganda maupun jamak. Proses seleksi ini
menggunakan perintah if()

Proses Pengulangan (Loop)

a. Pengulangan yang belum ditentukan while()
b. Pengulangan yang sudah ditentukan for()

Operator Aritmatika
c. And ~ && ; Bernilai benar jika semua kondisi terpenuhi
d. Or ~ || ; Bernilai benar jika salah satu kondisi terpenuhi
e. Not ~!() ; Bernilai benar jika kondisi tidak terpenuhi

Operator Aritmatika
1. ()
2. * , / , sqrt () , pow() , %
3. + , -
Keterangan:
a. Sqrt() adalah operator untuk perhitungan akar // y=√2x → y=sqrt(2*x)
b. Pow() adalah operator untuk perhitungan pangkat // y=3x5 → y=3*pow(x,5)
c. % [MOD] adalah operator untuk pembagian bilangan bulat dan menampilkan sisa bagi bilangan bulat
pula // 10%3=1
d. / [DIV] adalah operator untuk pembagian bilangan bulat dan menampilkan hasil bagi bilangan bulat
pula // 10/3=3
• Tipe Data

a. int // digunakan untuk menampung data bilangan bulat saja [10, 100] tidak bisa diisi oleh
angka desimal, memiliki batasan hingga nominal 32767.
b. float // digunakan untuk menampung data bilangan bulat maupun desimal atau pecahan
[10.5 , 100.50 , 150]
c. char // merupakan tipe data yang nilainya merupakan himpunan karakter. Pada data yang
berbentuk karakter ditulis diantara tanda petik tunggal
• [‘A’ , ‘4’ , ‘.’]
CONTOH PEMROGRAMAN