Pendahuluan
Penyebab kegagalan suatu perancangan
𝑔𝑎𝑦𝑎 𝐹
Tegangan = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜎 =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝐴
𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 ∆𝑙
Regangan = 𝑎𝑡𝑎𝑢 ε =
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎 𝑙𝑜
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝜎
Modulus Elastisitas = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐸 =
𝑅𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ε
P.l
Deformasi = δl =
A.E
Dimana:
δl = Deformasi Material (m)
P = Beban atau gaya yang bekerja pada benda (N)
l = Panjang benda (m)
A = Luas penampang benda (𝑚2 )
E = Modulus Elastisitas material benda (Pa)
Sifat Mekanika
2. Kekerasan (Hardness)
Adalah kemampuan suatu material untuk menerima
tekanan benda runcing, goresan, kikisan tanpa
mengalami deformasi.
3.Kekenyalan (Elasticity)
Kekenyalan merupakan kemampuan suatu bahan untuk
menerima tegangan atau beban tanpa mengakibatkan
terjadinya perubahan bentuk (deformasi).
4.Plastisitas (Plasticity)
Merupakan kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah
deformasi platis (permanen) tanpa mengakibatkan terjadinya
kerusakan.
5. Ketangguhan (Toughness)
Merupakan kemampuan bahan untuk menyerap
energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.
6. Kekakuan (stiffness)
Yaitu Kemampuan suatu bahan untuk menerima
tegangan atau beban tanpa mengakibatkan
terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau
defleksi.
7. Kelelahan (Fatigue)
Merupakan kecenderungan bahan untuk patah apabila
menerima tegangan berulang-ulang yang besarnya jauh
dibawah batas kekakuan elastisitas.
8. Mulur (Creep)
Menyatakan kecenderungan logam mengalami
deformasi platis yang besarnya merupakan fungsi waktu
saat menerima beban yang besarnya tetap.
SELESAI