Anda di halaman 1dari 8

PITUITARY

ADENOMA
DIAGNOSIS
• Tumor hipofisis dibagi menjadi:
• tumor yang fungsional (mensekresikan hormon)
• Tumor yang non-fungsional (tidak mensekresikan hormon).

Secara umum, tumor yang fungsional akan lebih cepat dideteksi karena menghasilkan
gejala akibat berlebihnya hormon yang disekresi (kecuali prolaktinoma pada laki-laki
yang sering tidak bergejala), sedangkan tumor yang non-fungsional baru dapat
dideteksi sampai menghasilkan defisit neurologis akibat massa tumor itu sendiri.
Presentasi tumor dapat berupa:

1. Gangguan endokrin
Sekresi hormon berlebih
65% adenoma hipofisis adalah tumor fungsional (48% prolactin, 10% GH, 6% ACTH, 1%
TSH) sehingga dapat menghasilkan gejala:
• Prolaktin, dapat menyebabkan amenorrhea dan galaktorea pada wanita, impotensi
pada laki-laki.
• growth hormone (GH): pada dewasa menyebabkan akromegaly, pada anak-anak
menyebabkan pituitary gigantism (sangat jarang)
• corticotropin AKA adrenocorticotropic hormone (ACTH): menyebabkan cushing’s
disease
• thyrotropin (TSH): menyebabkan secondary (central) hyperthyroidism
• gonadotropins (luteinizing hormone (LH) dan/atau follicle stimulating horm one (FSH)):
biasanya tidak menghasilkan gejala klinis.
Sekresi hormon berkurang
Biasanya disebabkan karena kompresi tumor besar terhadap kelenjar hipofisi normal.
1. Defisiensi growth hormone, pada anak menyebabkan hambatan pertumbuhan dan
pada dewasa menyebabkan gejala yang kabur dan metabolic syndrome
2. hypogonadism : amenorrhea (pada wanita), hilangnya libido, infertilitas
3. Hypothyroidism
4. hypoadrenalism: hipotensi ortostatik, mudah lelah
2. Mass effect (selain kompresi hipofisis)
• Biasanya pada tumor yang non-fungsional karena membesar tanpa terdeteksi. Gejala
seperti nyeri kepala dan kejang jarang didapati pada adenoma hipofisis sehingga
etiologi lain perlu dicari. Apabila mass effect nya berlangsung tiba-tiba, dinamakan
pituitary apoplexy.
• Pituitary apoplexy dapat terjadi karena pendarahan, nekrosis, atau infark di dalam
pituitary tumor itu sendiri atau kelenjari pituitary sekitarnya.
Struktur yang sering terkompresi dan manifestasi klinisnya adalah:
• Optic chiasm: menyebabkan bitemporal hemianopsia. Dapat juga menyebabkan
berkurangnya visus.
• Keterlibatan third ventricle dapat menyebabkan obstructive hydrocephalus.
• cavernous sinus, tekanan pada cranial nerve yang ada di sana (III, IV, V1, V2, VI) akan
menyebabkan ptosis, facial pain, diplopia

Anda mungkin juga menyukai