Anda di halaman 1dari 25

Peran Sosiologi dan Antropologi

dalam Ilmu Gizi

Sirajuddin, SP, M.Kes


[Jurusan Gizi Poltekkes Makassar]

cvkajiangizi@gmail.com
Sirajuddin-sira@poltekkes-mks.ac.id
juddin_sira@yahoo.com
082395924646
Sosiologi Definisi
• Ilmu yang mempelajari
tentang perilaku sosial antara
1. individu dengan individu,
• 2. individu dengan kelompok
3. kelompok dengan
kelompok.
DALAM HAL APA INTERAKSI ITU
DIBANGUN

1.BERFIKIR
(PENGETAHUAN)
2.BERSIKAP (EMOSI)
3.BERTINDAK (PERILAKU)
Antrpologi
• Ilmu yang mempelajari umat manusia
pada umumnya dengan mempelajari
aneka warna, bentuk fisik masyarakat
serta kebudayaan yang dihasilkan.
–Antropos = manusia
–Logos = ilmu

7 Unsur Budaya Universal
1. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
2. Bahasa
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem Kemasyarakatan
5. Sistem ekonomi dan Mata Pencaharian
6. Sistem Religi
7. Kesenian
Studi Kasus : Pasteur dan Dumping)
 Susu Pasteurisasi (Hasil Karya= unsur budaya)
– Ahli Kimia Louis Pasteur 1880, ini adalah hasil inovasi spektakuler dalam ilmu
pengetahuan kimia makanan (Manusia Berfikir)
– Aspek : Pengetahuan- .......Telah diciptakan produk hasil pasteurisasi (hasil
berfikir)
– Aspek : sikap .................... Suka atau tidak suka pada susu pasteurisasi
– Aspek : Perilaku ------------menciptakan perilaku minum susu
 Dumping
Dumping adalah menjual barang lebih murah diluar negeri daripada di dalam negeri, untuk
maksud tertentu.
 Dokter Amerika, merekomendasikan susu pasteurisasi kepada penduduk
miskin, susu di impor dari Prancis. Senator mengetahui bahwa praktik
dumping terjadi dalam perdagangan SF, Prancis akhir dituntut atas kasus
ini. Kontra indikasi antara ilmu medis dan ilmu sosial politik. Karenanya
urusan gizi dan kesehatan tidak boleh dipisah.
Jelaskan Pelajaran Penting dari kasus Pasteurisasi dan
Dumping dalam dimensi sosiologi dan antropologi

1. Bagaimana hasil karya berfikir dalam dimensi


sosiologi?
2. Bagaimana hasil karya berfikir di implementasikan
dalam setting sosial?
3. Bagaimana dampak dari pelanggaran norma sosial?
4. Bagaimana cara mengantisipasi efek disharmoni
antara kelompok?
IMT dan Kelas Sosial, Kasus Pakistan
• Makanan adalah variabel penting pada Indeks
Massa Tubuh
• Kasus Pakistan adalah Indeks Massa Tubuh
berbeda signifikan antara kelas menengah
kebawah dan menengah keatas.
• Hasil riset dibuktikan bahwa asupan gizi makro
dan mikro berbeda signifikan antara kelas sosial
• Adalah bukti bahwa dimensi sosial antropologi
gizi penting untuk meningkatkan pelayanan gizi
dan kesehatan masyarakat
INDEKS MASSA TUBUH DAN KELAS SOSIAL DI PAKISTAN
ASUPAN GIZI MAKRO BERBEDA PADA
KELAS SOSIAL
ASUPAN GIZI MIKRO BERBEDA ANTAR
KELAS SOSIAL
Kesimpulan dari hasil studi ini adalah
bahwa intik energi, lemak, mineral dan
vitamin pada semua sosial ekonomi
adalah berbeda, sehingga cukup
beralasan bahwa asupan makanan
sangat ditentukan oleh status sosial
(Koning 2000)
Sosiologi Pangan dan Gizi di Iran
• Salah satu contohnya adalah di Iran. Multi
aspek yang bersienergi dalam dimensi
sosiologi pangan dan gizi adalah ilmu
pertanian, ekonomi, kedokteran dll. Semua
disiplin ilmu ini mengkaji dimensi gizi yang
berbeda.(Lahsaeizadeh 2001)
Sosiologi Pangan dan Gizi di Australia
• Sosiologi Pangan dan Gizi dalam perspektif lain seperti
di Australia mengkaji tentang kebutuhan sosial
dibidang makanan dan tubuh serta issue tentang
kebijakan pangan. Sejarah pangan dan gizi dalam
dimensi antropologi dan sosiology makan dan
makanan dipandang sebagai fenomena yang kompleks,
tidak sebatas aspek ilmu gizi. Bahkan kajian yang lebih
spesifik adalah tentang antropologi makan dan
makanan pada wanita yang menjalani diet konsisten.
Kabijakan ekonomi pangan, konsumsi dan perlindunan
terhadap kesehatan, promosi makan daging,
pemerataan pangan dan pendapatan.(Kathleen 1997)
Sosiologi Kesehatan di Amerika
• Sosialogi kesehatan diperlukan dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan. Reformasi pelayanan kesehatan memerlukan kajian
sosiologi yang memadai. Pengalaman Amerika mereformasi
pelayanan kesehatannya akibat mahalnya biasa kesehatan diawali
dengan kajian sosiologi kesehatan, bukan semata mata dari dimensi
medis. Proses pada skala mikro diperhatikan dengan baik yaitu
fungsi sistem pelayanan kesehatan, hubungan dokter dan tenaga
kesehatan dengan masyarakat, hubungan institusi dengan
masyarakat.
• Kemajuan ekonomi dan dimensi kesehatan dari hari ke hari,
pendidikan kesehatan, hasil riset kesehatan, dan efeknya pada para
legislator dan eksekutif dalam menyusun kerangka kebijakan
layanan kesehatan. Semua ahli sosiologi bekerja bersama dengan
unsur pada pelayanan kesehatan, untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat.(Mechanic & McAlpine 2010)
Sosiologi Malnutrisi
• Malnutrisi adalah istilah sepadan dengan salah gizi.
Hingga saat ini masih memiliki banyak definisi.
• Hasil sebuah studi tentang definisi gizi salah menurut
para ahli. Dilakukan dengan pendekatan Delphi Teknik
(Mensitesa pendapat pada pakar).
• Hasilnya adalah bahwa manutrisi dipahami dan dikaji
dalam dimensi yang berbeda menurut pada ahli yang
berkecimpung dalam bidang gizi dan kesehatan. Hal ini
membuktikan bahwa sudut pandang sosiologi
malnutrisi bukan hal yang sempit tetapi sangat
luas.(Meijers et al. 2010)
Sosiologi Antropologi Gizi di Indonesia
• Kajian masih sangat terbatas
• Issu GATE KEEPERS
• Bahwa lalu lintas pangan dalam rumah tangga
dikendalikan oleh ibu rumah tangga.
• Dimensi Ibu Rumah Tangga dalam ilmu sosial
adalah unik dan sangat luas
• Wanita adalah pengasuh anak
Gizi dan Rumah Tangga
• Dimensi sosiologi di Indonesia, pada dasarnya
dibangun lebih fokus pada peran rumah
tangga dan relasi sosial yang dikotomis antara
idiologi dan praktek sosial secara formal dan
informal, serta kajian lain dalam dimensi yang
lebih luas. Kajian sosialogi pada dimensi
rumah tangga adalah paling dominan
terhadap posisi perempuan dalam rumah
tangga
Gizi dan Rumah Tangga
• Di kenal istilah ibu rumah tangga
memberikan bukti bahwa wanita
memiliki simbol sosial sebagai pengatur
urusan internal rumah tangga. Posisi ibu
bukan hanya dimensi biologi sebagai
penghasil keturunan tetapi wujud
penghormatan kepada seorang wanita.
Gizi dan Rumah Tangga
• Masuknya penjajahan oleh kolonial Belanda,
Jepang di Indonesia melahirkan arah yang
berbeda pada posisi wanita dalam rumah
tangga.
• Produksi akhirnya melekat pada dimensi
rumah tangga, sehingga ibu rumah tangga
dianggap sebagai pekerjaan, karena pekerjaan
adalah variabel ekonomi. (Koning 2000)
GATE KEEPER DAN POLA BELANJA
PANGAN
• Hasil studi terhadap 42 supermarket, 32 grosir
dan 32 pasar ditemukan bahwa kelas sosial
memperhatian dua hal saat berbelanja yaitu

kebutuhan dan
kepuasan. Cicatiello et al. 2014)
AHLI GIZI DI INDONESIA
DIMENSI LEGAL ASPEK

23
Pasal 11, ayat 9:
Jenis Tenaga Kesehatan yang
termasuk dalam kelompok
tenaga gizi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf
h, terdiri atas nutrisionis dan
dietisien.
25/05/2019 Poltekkes Kemenkes Jakarta II 24
SOSIOLOGI DAN AHLI GIZI
• AHLI GIZI HARUS MEMAHAMI ILMU SOSIOLOGI
KARENA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ADALAH
DIMENSI BIOSOSIOKULTURAL.
• Aspek Sosial Pangan dan Gizi berhubungan
dengan: (Diva Sanjur, 1982)
– Food Consumption (Konsumsi)
– Food Freference (Kesukaan)
– Food Idiology (Keyakinan)
– Food for sosiocultural (Hubungan Kekerabatan)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai