Anda di halaman 1dari 16

MATERI TENTANG :

MENYUSUN USULAN PENELITIAN


YANG AKAN DIJADIKN SKRIPSI
Disusun Oleh : Riska pangemanan
Sandra patras
PENGERTIAN MENYUSUN USULAN
PENELITIAN

 adalah rancangan penelitian dari seorang


mahasiswa yang akan mengadakan penulisan
karya ilmiah berupa skripsi, tesis maupun
disertasi.
MANFAAT RANCANGAN USULAN PENELITIAN

a. Adapun beberapa manfaat dari rancangan


usulan penelitian sebagai berikut:
b. Sebagai kerangka operasional penelitian (blue
print)
c. Menegaskan kedalaman (intensitas) dan
keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
d. Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi
dan rancangan alteratif penyelesaiannya
e. Mengetahui kelemahan hasil penelitian
Proposal memiliki ciri-ciri khusus dari beberapa
penulisan karya lmiah lain :

1. Isinya berfokus pada kajian mengenai salah


satu isu sentral yang tercakup dalam disiplin
ilmu tertentu, sesuai dengan program studi
yang di tempuh oleh mahasisiwa yang
bersangkutan.
2. Merupakan rancangan pengujian empirik
terhadap posisi teoritik tertentu dalam
disiplin ilmu yang di pelajari.
3. Mengungkapkan data primer sebagai data
utama yang dapat di tunjang oleh data
sekunde, sedangkan untuk proposalbilbiograpi
digunakan sumber yang otentik.
4. Ditulis dengan bahasa indonesia yang baik
dan bener kecuali program luar negeri atau
jurusan bahasa inggris, proposal ditulis dalam
bahasa inggris.
C. BENTUK RANCANGAN USULAN
PENELITIAN

 Suatu penelitian itu mungkin bermaksud dan


bertujuan untuk memperoleh data informasi dan
kemudian untuk bahan menulis. Misalnya :
(1)Skripsi, (2)Makalah untuk seminar,
simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya,
(3)Karangan ilmiah, (4)Tesis magister/disertasi
doctor, dan (5)Laporan proyek.
D. UNSUR-UNSUR RANCANGAN USULAN
PENELITIAN

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi


sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur
pokok sebagai berikut :
1. Bagian Awal
Bagian awal memuat: (a) Halaman Judul, dan (b) Halaman
Persetujuan

2. Bagian utama
Bagian utama meliputi: (a) Latar Belakang, (b)
Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian
terdahulu, (c) Tujuan dan kegunaan penelitian, (d) Kerangka
pemikiran teoritis, (e) Rancangan hipotesis, jika dipakai, (f)
etode penelitian, (g) Hasil yang diharapkan dan masalah
yang diantisipasi, dan (h) Jadwal penelitian.

3. Bagian Akhir
Bagian akhir meliputi : (a) daftar
pustaka sementara, (b) daftar
riwayat hidup penyusun rancangan,
dan (c) lampiran.
4. Format Penulisan
Format penulisan meliputi: (a) jenis
huruf,(b) bagian dan satuan ,(c)
jarak baris,(d) batas tepi,(e)
pengisian halaman naskah,(f) alinea
baru,(g) permulaan kalimat,(h) bab,
subbab, anak subbab dan subanak
subbab, (i) rincian kebawah, dan (j)
letak simetris.
ISI RANCANGAN USULAN
PENELITIAN

1. Bagian Awal

2.5.1.1 Halaman Judul memuat : Judul, judul hendaklah


cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang
hendak diteliti. Rancangan usulan penelitian diketik dengan
huruf kapital. Di bawah judul ditulis kalimat “Rancangan
Usulan Penelitian Untuk Disertasi”, lambang Universitas,
nama ( nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik
dengan huruf capital ) dan nomor mahasiswa, program
studi, dan waktu pengujian.

2.5.1.2 Halaman Persetujuan : Halaman ini berisi


persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal.
Tanggal ditulis dengan urutan Tanggal Bulan Tahun.
2.5.2 Bagian Utama

2.5.2.1 Latar Belakang :


Latar belakang berisi perumusan masalah,
keaslian penelitian, dan faedah yang diharapkan.
2.5.2.2 Perumusan Masalah : .2 Perumusan
Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk
disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini
mempunyai peranan lebih penting dari unsur-
unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah
inilah akan terlihat kesiapan akademik
penyusunan rancangan usulan penelitian itu.
2.5.2.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara


spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai
dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh
dari penelitian yang dirancangkan.

2.5.2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar


pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka yang akan
menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan
disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.

2.5.2.5 Hipotesis
Hipotesis, jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan
jelas dalam kalimat berita (kalimat deklaratif) tentang sikap
ilmiah yang diambil terdapat masalah yang hendak diteliti.
2.5.2.6 Metode Penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan
mempertimbangkan kelayakannya
2.5.2.7 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan
mempertimbangkan kelayakannya

2.5.3 Bagian Akhir


2.5.3.1. Daftar Pustaka :Penulisan daftar pustaka
didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber
dalam penyusunan rancangan usulan penelitian.
Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah
memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan
dalam rancangan usulan penelitian.

2.5.3.2. Daftar Riwayat Hidup


Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae)
penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal
sebagai berikut : (1) Nama lengkap dan derajat
akademik, (2)Tempat dan tanggal lahir, (3) Pangkat
dan jabatan, (4) Riwayat pendidikan tinggi, (5) Karya
ilmiah, (6) Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan (7)
Penghargaan ilmiah, bila ada
2.5.3.3. Lampiran
Lampiran (bila ada) memuat keterangan atau
informasi yng diperlukan pada pelaksanaan penelitian,
misalnya contoh kuesioner, dan bersifat melengkapi
usulan penelitian.
2.6 Format Penulisan
Penulisan menggunakan perangkat lunak
komputer yang berkemampuan pengolah kata
(wordprocessor).
2.6.1. Jenis Huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman
12 pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai huruf
yang sama, kecuali tabel
Kata asing dicetak dengan huruf miring (italic)
Lambang, simbol matematik, huruf yunani, atau
tanda-tanda yang lain diketik dengan menggunakan
fasilitas yang ada pada komputer
2.6.2. Bagian Dan Satuan
Bilangan ditulis dengan angka, contoh: 10 g,
kecuali pada permulaan kalimat, misalnya :
Sepuluh gram

2.6.3. Jarak Baris


Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali
intisari, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan
gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka
yang diketik dengan jarak 1 spasi.

2.6.4. Batas Tepi


Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi
kertas, diatur sebagai berikut: (a) Tepi atas : 4cm,
(b) Tepi bawah : 3cm, (c) Tepi kiri : 4cm, (d) Tepi
kanan : 3cm.
6.5. Pengisian Halaman naskah
Halaman naskah harus diisi penuh, artinya
penulisan harus sesuai dengan ketentuan
pada butir 4, kecuali kalau akan mulai
dengan bab baru, subbab, dan anak subbab.

2.6.6. Aline Baru


Alniea baru dimulai dengan jarak 1,5cm
dari margin kiri.

2.6.7. Permulaan Kalimat


Bilangan, lambang, atau rumus
kimia yang memulai suatu kalimat harus
dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus, Alfa,
dan Karbonsioksida.

2.6.8. Bab, Subbab, Anak Subbab, dan


Subbanak Subbab
Bab harus dimulai pada halaman baru,
ditulis dengan huruf kapital, tebal (bold),
simetris, dan tidak diakhiri dengan titik.
2.6.9. Rincian Kebawah
Jika pada penulisan naskah
ada rincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut dengan
angka atau huruf sesuai dengan
derajat rincian. Penggunaan garis
penghubung (-) yang ditempatkan di
depan rincian tidaklah dibenarkan.

2.6.10. Letak Simetris


Gambar, tabel, persamaan,
bab, dan subbab ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan
penulisan.

Anda mungkin juga menyukai