Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL (STTNAS) YOGYAKARTA.

Batubara - COAL

TEKNIK PENAMBANGAN
BATUBARA

Mei 2013

SUPANDI, ST, MT
supandisttnas@gmail.com
Metode Penambangan Batubara tergantung;

Keadaan geologi daerah antara lain sifat


lapisan batuan penutup, batuan lantai batubara
dan struktur geologi.

Keadaan lapisan batubara dan bentuk deposit

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 2


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
TAMBANG DALAM

Cara tambang dalam dilakukan dengan jalan membuat lubang


persiapan baik berupa lubang sumuran atau pun berupa lubang
datar ataupun lubang menurun menuju lapisan batubara yang
akan di tambang. Selanjutnya dibuat lubang bukaan pada lapisan
batubaranya sendiri.

Cara Penambangan;
Secara manual; menggunakan banyak alat yang memakai tenaga
manusia.
Secara Mekanis ; Mempergunakan alat sederhana sampai
menggunakan sistem elektronis dengan pengendali
jarak jauh.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 3


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
TAMBANG DALAM
Metode penambangan batubara dengan metode tambang dalam yang
terpenting badalah bagaimana mempertahankan lubang bukaan
seaman mungkin agar terhindar dari kemungkinan;
a. Keruntuhan atap batuan.
b. Ambruknya dinding lubang (rib spalling)
c. Penggelembungan lantai lapisan batubara (floor heave)

Kejadian tersebut disebabkan oleh terlepasnya energi yang tersimpan


secara alamiah dalam endapan batubara. Energi yang terpendam
tersebut merupakan akibat terjadi perubahan atau deformasi
bentuk endapan batubara selama berlangsungnya pembentukan
deposit tersebut. Pelepasan energi tersebut disebabkan oleh
adanya perubahan keseimbangan tegangan yang terdapat pada
massa batuan akibat dilakukannya kegiatan pembuatan lubang-
lubang bukaan tambang. Disamping itu, kegagalan dapat
disebabkan batuan dan batubara itu tidak mempunyai daya
penyangga di samping faktor-faktor alami dari keadaan geologi
endpan batubara tersebut.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 4
YOGYAKARTA 25 Mei 2019
TAMBANG DALAM

Untuk mencapai keinginan tersebut maka pada setiap pembuatan


lubang bukaan selalu di usahakan agar;

1. Kemampuan penyangga dari atap lapisan


2. Kekuatan lantai lapisan batubara
3. Kemampuan daya dukung pilar penyangga

Metode penambangan secara tambang dalam pada garis besarnya


dapat di bedakan
1. Room and Pillar (Board and Pillar)
2. Loangwall
3. Block Caving

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 5


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
OPEN PIT – TAMBANG TERBUKA
Penambangan dengan metoda tambang terbuka adalah suatu kegiatan penggalian
bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu dan sebagainya di mana para
pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.dan iklim. Tambang terbuka
(open pit mining) juga disebut dengan open cut mining; adalah metoda
penambangan yang dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada suatu
batuan yang berada atau dekat dengan permukaan.

Metoda ini cocok dipakai untuk endapan yang berbentuk horizontal yang
memungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah. Walaupun “stripping” dan
“quarrying” termasuk ke dalam open pit mining, namun strip mining biasanya
dipakai untuk penambangan batubara dan quarry mining yang berhubungan
dengan produksi non-metallic minerals seperti dimension stone, rock aggregates,
dll.
Kegiatan penambangan ini terkadang berada di bawah permukaan tanah, bahkan
kedalamannya dapat mencapai ratusan meter seperti pada tambang terbuka
tembaga (copper mine) di Bingham Canyon Utah (USA).
Apabila diyakini keberadaan endapan mineral dekat dengan permukaan, hingga
dapat dipastikan pemilihan metoda penambangannya adalah tambang terbuka
(open pit); hanya perlu dipertanyakan tentang “economic cut off limitnya”, hingga
dimungkinkan adanya perubahan metoda penambangan ke arah underground
(tambang bawah tanah) bila penyebaran endapan mineral dapat menjamin.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 6


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
Kebanyakan tambang batubara di Indonesia menggunakan metoda
tambang terbuka, oleh karena sebagian besar cadangan batubara
terdapat pada dataran rendah atau pada daerah pegunungan dengan
topografi yang landai dengan kemiringan lapisan batubara yang kecil
(<30°). Untuk cebakan yang berada di bawah permukaan tetapi relatif
masih dangkal, maka metoda penambangan terbuka umumnya akan lebih
ekonomis dibandingkan dengan tambang dalam (bawah
permukaan). Dan bila cebakan itu berada jauh di bawah permukaan
dengan bentuk yang tidak beraturan, maka mungkin penambangan
dengan cara tambang bawah tanah yang masih dianggap ekonomis.

Ada kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan


pemilihan apakah suatu cadangan (lapisan batubara) akan ditambang
dengan metoda tambang terbuka atau tambang dalam yaitu dengan
membandingkan besarnya nilai tanah penutup (waste) yang harus digali
dengan volume atau tonase batubara yang dapat
ditambang. Perbandingan ini dikenal dengan istilah “stripping
ratio”. Apabila nilai perbandingan ini (stripping ratio) masih dalam batas-
batas keuntungan, maka metoda tambang terbuka dianggap masih
ekonomis. Sebaliknya apabila nilainya di luar batas keuntungan, maka
metoda penambangan tambang dalam yang dipilih.
.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 7


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
Beberapa keuntungan menggunakan
Tambang Terbuka
1. Produksi tinggi
2. Konsentrasi operasi (kegiatan) tinggi
3. Ongkos operasi per ton endapan yang ditambang rendah
4. Kegiatan eksplorasi dan keadaan geologi lebih mudah
5. Leluasa dalam pemilihan alat gali/muat
6. Recovery tinggi
7. Perencanaan lebih sederhana
8. Kondisi kerja lebih baik /karena berhubungan dengan udara
luar
9. Relatif lebih aman
10 Pemakaian bahan peledak leluasa dan effisien
.

.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 8
YOGYAKARTA 25 Mei 2019
Pemilihan Metode Penambangan
Biaya penambangan
Batubara yang dapat di ambil (coal recovery)
Stripping Ratio
Biaya Produksi
Market batubara
Pengotoran hasil produksi oleh batuan ikutan

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 9


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
STRIPPING RATIO
Suatu rencana penambangan batubara diperhitungkan apabila
dilaksanakan secara tambang dalam memerlukan biaya Rp 20.000
setiap tonnya. Apabila dilakukan secara tambang terbuka Rp
8000,- sedangkan biaya pengupasan tanag pada tambang terbuka
adalah Rp 2000 pertonnya.

Stripping ratio antara tambang terbuka yang menghasilkan


perbedaan biaya impas (break even cost) dengan penambangann
secara tambang dalam adalah

20.000  8.000
BreakEvenStrippingRa tio  6
2000
Dengan demikian break even stripping ratio adalah 6 : 1 yang
berarti bahwa untuk mengambil 1 ton batubara maksimum jumlah
tanah penutup harus dibuang 6 ton.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 10
YOGYAKARTA 25 Mei 2019
Video
Video1
video2

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL Slide 11


YOGYAKARTA 25 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai