RS sayang rakyat
Dr.Asni Nyngsih Bakri M.kes Sp.RAD
Bronkhitis adalah inflamasi jalan pernafasan
dengan penyempitan atau hambatan jalan nafas
di tandai peningkatan produksi sputum mukoid,
menyebabkan ketidak cocokan ventilasi- perfusi
dan menyebabkan sianosis
Infeksi pada bronkus yang berasal dari hidung
dan tenggorokan di mana bronkus merupakan
suatu pipa sempit yang berawal pada trakhea,
yang menghubungkan saluran pernafasan atas,
hidung, tenggorokan, dan sinus ke paru
Bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai
adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang
bersifat patologis dan berjalan kronik.
Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh
perubahan-perubahan dalam dinding
bronkus berupa destruksi elemen-elemen
elastis dan otot-otot polos bronkus
Di Indonesia angka morbiditasnya belum
ada pada bronchitis kronik. Kecuali dirumah
sakit sentra pendidikan.
Di amerika serikat diperkirakan sekitar 4%
dari populasinya didiagnosis bronkitis
kronik.itupun diduga masih dibawa angka
morbiditas yang sebenarnya karena tidak
terdiagnosis
Studi longitudinal 30 tahun dari 1.711 pria
finlandia kumulatif dari bronkitis adalah 42%
perokok aktif
26% mantan perokok dan 22% pernah
merokok
Beberapa 24,3% Bronkitis kronik sekitar 10
juta orang di amerika serikat mayoritasnya 44
dan 65 tahun.
Lebih mengejutkan 31,2% usia 18 dan 44
tahun
Terbagi atas 2 :
FAKTOR FAKTOR
LINGKUNGAN PENDERITA
•meliputi polusi udara, merokok
•meliputi usia, jenis kelamin, kondisi
dan infeksi.
alergi dan riwayat penyakit paru
•. Infeksi sendiri terbagi menjadi
yang sudah ada
infeksi bakteri (Staphylococcus,
Pertusis, Tuberculosis,
mikroplasma), infeksi virus (RSV,
Parainfluenza, Influenza, Adeno)
dan infeksi fungi (monilia).
•Faktor polusi udara meliputi polusi
asap rokok atau uap/gas yang
memicu terjadinya bronkitis.
BRONCHITIS BRONCHITIS
INFEKSIOSA IRITATIF