Anda di halaman 1dari 37

KOSMETIKOLOGI

DAN

TEKNOLOGI
KOSMETIK
POKOK BAHASAN

1. PENDAHULUAN
2. KULIT
3. RAMBUT.
4. KUKU
5. SEDIAAN KOSMETIK MEDIK (COSMETICEUTICAL)
6. SEDIAAN KOSMETIK DEKORATIF
7. AROMATERAPI
PENDAHULUAN
 Perkembangan ilmu kosmetik & industii
secara besar2an abad 20
 Tahun 1940 : di Inggris, Prancis, JermanWall,
Jelink 1970 :
Ilmu mempelajari hukum kimia, fisika, biologi
dan mikrobiologi ttg pembuatan, penyimpanan
dan aplikasinya kosmetik

Mitsui (1997)
Cosmetic Science :kosmetik medik
SEJARAH KOSMETIK
 Ilmu kedokteran berperan terhadap
perkembangan dunia kosmetik dan
kosmetikologi
 Hipocrates (460-370 SM ) : awal
perkembangan kosmetik dan
kosmetikologi modern melelui dasar
dermatologi, diet,
 Cornellius celsius , Galen : Kesehatan gigi,
bedah plastik, dermatologi, kimia
 Profesi yang berhubungan kosmetik
1. Kedokteran : bedah plastik, gigi,
dan ahli kulit ( mencegah kerusakan
kulit)
2. Ahli biologi : Struktur kulit, rambut,
gigi proses yang terjadi didalamnya
3. Ahli Mikrobiologi : meneliti masalah
pengawetan kosmetik
 Ahli kimia organik : mengembangkan
bahan dasar /bahan baru industri kosmetik
 Ahli Kimia fiika : Sifat perilaku emulsi serta
surfaktan
 Ahli farmasi &kimia kosmetik :
pengembangan produk baru dan industri
kosmetik
 Ahli penata rambut dan kecantikan yang
aplikasi produk kosmetik utk custamer
 Hendri De Modevili (1260-1325) :
adanya pemisahan kedokteran dan
kosmetikologi
 Tahun 1700- 1900 : adanya cosmetic
treatment
 Kosmetik berasal “kosmetikos” :
keterampilan menghias , mengatur
 Keputusan Ka BPOM RI
No,HK.00.05.4.17458 Th 2004
 Kosmetika : bahan atau sediaan bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian
luar manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir
dan organ genital bagian luar). atau gigi dan
mukosa mulut terutama untuk
membersihkan , mewangikan mengubah
penampilan dan atau memperbaiki baubadan
atau melindungi atau memelihara tubuh pada
kondisi baik.
 Obat → bahan atau zat yang berasal dari
tumbuhan hewan atau sintetik yang
dipergunakan untuk diagnosa, pencegahan ,
menyembuhkan suatu penyakit
 Penggolongan kosmetik
 Preparat bayi : minyak bayi, bedak dll
 Preparat mandi : sabun mandi dll
 Preparat mata : maskara, eye-shadow,
 Preparat wangi-wangian : parfum, toilet water
 Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan
tubuh yang memiliki fungsi sebagai pelindung
gangguan dan rangsangan dari luar
 Fungsi perlindungan ini terjadi karena melalui
pembentukan lapisan tanduk yang terus menerus
(keratinisasi)
1. Respirasi dan pengaturan suhu tubuh
2. Produksi sebum dan keringat
3. Pembentukan pigmen melanin (melindungi dari
sinar UV)
4. Sebagai perasa dan peraba
5. Pertahanan terhadap tekanan dari infeksi dari luar
PENGGOLONGAN MENURUT
PERMENKES
 Preparat rambut : shampo, hair spray
 Preparat make up (kecuali mata) : lipstik,
bedak
 Preparat kebersihan mulut : pasta gigi, mouth
wash
 Preparat kuku : cat kuku, nail lotion
 Preparat perawatan kulit : pelembab,
pelindung
 Preparat cukur : sabun cukur
 Preparat suntan dan suncreen : suncreen
foundation
PENGGUNAAN MENURUT
KEGUNAAN
 Kosmetik perawatan kulit (skin care
cosmetics)
 Terdiri dari :
 Kosmetik untuk membersihkan (cleanser
skin): sabun, cleansing, cream, penyegar
(freshener)
 Kosmetik pelembabkan kulit (mosturizer) :
mousturizing cream, anti wrinkle, nigth cream
 Kosmetik pelindung : sunblock, suncream
 Kosmetik untuk menipiskan (peeling) : Scrub
cream , abrasiver
KULIT
 Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan
tubuh yang memiliki fungsi sebagai pelindung
gangguan dan rangsangan dari luar.
 Fungsi perlindungan ini terjadi karena melalui
pembentukan lapisan tanduk yang terus menerus
(keratinisasi)
1. Respirasi dan pengaturan suhu tubuh
2. Produksi sebum dan keringat
3. Pembentukan pigmen melanin (melindungi dari
sinar UV)
4. Sebagai perasa dan peraba
5. Pertahanan terhadap tekanan dari infeksi dari luar
Kulit terbagi atas dua lapisan utama
1. Epidermis (kulit ari) lapisan terluar
2.Dermis (korium, kutis, kulit jangat)
A. EPIDERMIS
 Dalam pemakaian kosmetika peranan kulit
sangat penting karena hampir ± 2 meter persegi

 Manusia terdiri dari lapisan kulit.dimana lapisan


kulit terbagi meliputi
 1. Lapisan epidermis atau kulit ari
 a. Stratum corneum ( lapisan tanduk)
 b. Stratum lucidum (lapisan jernih)
 c.Stratum granulosum(lapisan berbulir)
 d. Stratum spinosum(lapisan malpigi)
 e. Stratum germinativum( lapisan basal)
1. Stratum corneum :
 Lapisan sel gepeng mati, tidak memiliki
inti, tidak ada metabolisme, tidak berwarna
mengandung sedikit air.
 Fungsi memproteksi kulit dari pengaruh
luar
 Dilapisi suatu pelindung lembab tipis yang
bersifat asam disebut mantel asam kulit
2. Stratum lucidum
 Lapisan tipis, jernih, mengandung eleidin,
terdapat pada telapak tangan dan kaki
 Antara stratum lucidum dan granulosum
terdapat lapisan keratin disebut ‘rein’s
barrier
3. Stratum granulosum
Tersusun lapisan poligonal , berbutir kasar,
terdapat kerathohyalin
4. Stratum spinosum:
Sel berbentuk kubus, intinya oval , berisi
filamen yang terdiri dari protein
5. Stratum germinativum
Lapisan terbawah dari epidermis, terjadi
keratinisasi yaitu proses perjalanan sel dari str
germinativum menjadi sel tanduk
B. DERMIS
1.Kolagen :
 Jaringan penyangga kulit atau kerangka
dalam lapisan kulit yang mengeluarkan
protein dan zat bagi keremajaan dan
elastisitas kulit.
 Diperoleh dari makanan yang bergizi

2. Elastin :
Protein pada kulit dan jaringan tubuh yang
membantu utk menjaga kulit fleksibel dan
kencang
SUSUNAN KIMIA KULIT
DAN KERATIN
 Struktur kimia terdiri dari :
1. Protein : 27 %
Terdiri dari : albumin, globulin, musin,
elastin, kolagen, dan keratin
2. Lemak : 2%
3. Garam mineral : 0,5%
4. Air dan bahan larut air : 70,5 %
SUSUNAN POKOK KIMIA
PROTEIN
Protein tersususn gabungan molekul asam
amino yang terdiri dari :
 Gugus amino : -NH2 ggs
 Gugus karboksil : --COOH Amida

Protein kulit :
Albumin, globulin ,musin ,elastis
asam amino , tirosin, triptopan, glutamin,
lisin, prolin, histidin , valin , glutamin, asam
laktat, formiat , sitrat, fosfat.
KERATINISASI
 Proses lepasnya sel kulit mati secara
alamiah…..
Balita : 14 hari,
Remaja 28 hari,
Usia > 50 tahun 58 hari.
 Keratinisasi terjadi dari str germinativum
sampai sel tanduk di stratum corneum
 Keratin terbentuk dari kelompok asam dan
basa serta asam amino yang membentuk
rantai panjang dan dalam bentuk alfa tertekuk
atau beta terentang.
Rantai tsb berhubungan satu sama lain
melalui 4 ikatan yaitu :
1. Ikatan AMIDA/PEPTIDA : -CO-NH-
Penghubung asam amino kerantai
polipeptida dan crosslinkage
Diputus oleh asam / basa kertas dalam air
dan enzim tertentu
Co/ enzim yang terdapat pada masker
wajah menghancurkan keratin
2. Ikatan Garam (-COO- + NH3)
Berperan sbg penghubung keratin (pada pH 4)
pH alkalis atau asam terjadi pembengkakan
dan pelunakan keratin ……. Kehilangan dr
mekanis & kimia : preparat sabun, larutan
pengeritingan dingin.
3. Ikatan Hidrogen (-CO…NH- atau –CO..HO-)
Melekatkan rantai keratin dlm posisi tertekuk
Pembengkakan oleh air memperlemah ikatan
hidrogen dan larutan jenuh dr garam tertentu
yang merusak nya.

4. Ikatan Disulfida (-S –S-)


Ikatan yang saling mengikatkan kertain ,
Bertahan dalam rambut basah
Diputus oleh bahan kimia pereduksi dan enzim
MANTEL ASAM KULIT
 Marchionini (1929) : stratum corneum
dilapisi oleh lapisan tipis yang lembab
bersifat asam disebut ‘mantel asam
kulit”pHnya sekitar 4,5 – 6,5

 Lapisan mantel kulit berbentuk kombinasi


asam karboksilat organik (asam laktat,
pirolidon karboksilik, asam urokanikdan
membentuk garam ion Na+,K+, NH3 dan
hasil sekresi kelenjar sebasea, keringat,
asam amino.
FUNGSI MANTEL ASAM KULIT
1. Buffer : menetralisir bahan kimia yang
terlalu asam atau alkalis
2. Sifat Asam : menekan pertumbuhan
mikroba
3. Lembab : mengurangi iritasi dan
menjaga kadar air dalam kulit.
KELENJAR PADA KULIT
1. Kelenjar ekrin
 Mensekresi cairan jernih berupa keringat yg
mengandung 95-97 % air dan mineral ( garam
NaCl, granulat minyak, glusida )
 Jumlah : 2 jt menghasilkan 14 lt/24 jam
 Bentuk : llangsing bergulung dan bermuara
langsung pada permukaan kulit yang tidak
ada rambutnya.
2. Kelenjar keringat apokrin
Terdapat di daerah lipatan (ketiak , kelamin)
Menghasilkan cairan kental, berbau khas
Bermuara berdekatan dengan kelenjar sebasea
pada saluran folikel rambut
3. Kelenjar sebasea dan sebum
Kelenjar minyak ( sebasea) menghasilkan
minyak kulit (sebum) berguna utk memberi
minyak pada kulit dan rambut agar tdk kering
Bermuara : saluran folikel rambut
PERMASALAHAN KULIT
Karakteristik kimia kulit :
 Perbedaan pH kulit → dipengaruhi :
temperatur udara, hormon, kosmetik dan jenis
kulit
 Radikal bebas dan pertambahan usia
dimana fungsi metabolismenya berkurang
 Stres →pemicu penuaan dini (emosional,
trauma, fisik )
 Gangguan stress dipengaruhi pusat kelenjar
pituitari yang berperan dalam metabolisme
tubuh.
 Kemampuan AHA : sebagai exfoliasi yang
berfungsi untuk meluruhkan lapisan kulit
dengan cara membuka ikatan shg sel kulit
mati melekat pada prmukaan
kulit( membersihkan keratin secara makro)
ditentukan oleh kandungan pH
MANTEL LEMAK KULIT
 Sebum dipermukaan kulit terdiri dari :
kelenjar sebasea ( trigliserida, asam lemak
squalen, wax, kolesterol, fosfolipida dan
parafin.
 Susunan lemak (Gloor, 1975)

1. Lipida = 1,37%
2. Cholesterol bebas = 8,72 %
3. Asam lemak = 20,89 %
4. Trigliserida = 34,65 %
5. Squalen = 3,14 %
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai