Anda di halaman 1dari 15

1

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia

Menulis Persamaan Kimia

Menyetarakan Persamaan Kimia

Jumlah Reaktan, produk, Reaktan Pembatas

2
REAKSI KIMIA DAN PERSAMAAN KIMIA
Reaksi Kimia:suatu proses perubahan zat atau
senyawa menjadi senyawa baru.
Persamaan Kimia:Penunjukan apa yg terjadi saat
reaksi kimia berlangsung dengan menggunakan
lambang kimia.
Reaktan (material awal) dalam reaksi kimia, ditulis
disisi kiri
Produk: substansi yang terbentuk sebagai hasil dari
reaksi kimia, ditulis di sisi kanan.
Wujud fisik digunakan huruf g, l dan s utk menyatakan
gas, cair dan padat
MENULIS PERSAMAAN KIMIA
- Gas hidrogen (H2) terbakar di udara (mengandung oksigen, O2), membentuk air
(H2O) :

H2 (g) + O2 (g) H2O(l)


+ = bereaksi dengan
= menghasilkan
Persamaan kimia belum lengkap krn jumlah atom sebelum dan sesudah
reaksi belum sama; blm memenuhi hukum kekekalan massa; hrs
ditempatkan koefisien yg sesuai, mjd :

2 H2 + O2 2 H2 O
2 mol + 1 mol 2 mol
2(2,02 g)=4,04 g + 32 g 2(18,02 g) = 36,04 g

36,04 reaktan 36,04 produk


MENYETARAKAN PERSAMAAN KIMIA
Identifikasi semua reaktan dan produk, tulis rumus molekul yg benar
dari masing2 sisi kiri dan kanan persamaan.
Setarakan pers. tsb dg mencoba berbagai koeff. (tapi subskrip tidak
boleh diubah).
- Tahap 1: Cari unsur yg muncul hanya sekali dan dg jumlah atom yg
sama pada tiap sisi persamaan. Rumus molekul ini pasti memp
koeff yg sama, maka jangan mengubah koeff dulu.
- Tahap 2: Cari unsur2 yg muncul sekali pd tiap sisi pers., tapi
memp jumlah atom berbeda, yg ini harus disetarakan.
- Tahap 3: setarakan unsur yg muncul pd 2 atau lebih rumus pd
sisi pers.yg sama.
Periksa bhw jmlh total tiap atom pd kedua sisi pers.sama.
KClO3 KCl + O2
Ketiga unsur : K, Cl dan O muncul sekali pada tiap sisi
persamaan, hanya K dan Cl yg memp jumlah atom yg
sama pada kedua sisi, jadi KClO3 dan KCl pasti
mempunyai koeffisien yang sama.
Setarakan atom O
2 KClO3 KCl + 3 O2
Setarakan total atom2 atau unsur2
2 KClO3 2 KCl + 3 O2

Reaktan Produk
K (2) K (2)
Cl (2) Cl (2)
O (6) O (6)
C 2 H6 + O 2 CO2 + H2O
Jumlah atom tiap unsur (C,H dan O) berbeda pd kedua sisi pers., C dan H muncul
hanya sekali pd tiap sisi pers., atom O muncul pada dua senyawa disisi kanan.
Tahap 1 dan 2
Setarakan atom C
C 2 H6 + O2 2 CO2 + H2O
Setarakan atom H
C 2 H6 + O2 2 CO2 + 3 H2O
Tahap 3
Setarakan atom O :
C 2 H6 + O2 2 CO2 + 3H2O
7
2

Koefisien ditulis dengan bilangan bulat : x 2


2 C 2 H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O
Reaktan Produk
C(4) C(4)
H(12) H(12)
O(14) O(14)
LATIHAN

Setarakan Persamaan Reaksi berikut:


NH3 + O2 NO + H2O

8
JAWABAN
N muncul sekali pada kedua sisi pers. dan dg jumlah atom yg sama,
maka pasti koeff sama.
Setarakan H
2 NH3 + O2 NO + 3 H2O

Setarakan N
2 NH3 + O2 2 NO + 3H2O

Setarakan O
2NH3 + 5 O2 2 NO + 3 H2O
2

Jadikan koefisien bil bulat : x2


4 NH3 + 5 O2 4 NO + 6 H2O
Reaktan Produk
N(4) N(4)
H(12) H(12)
O(10) O(10)
JUMLAH REAKTAN DAN PRODUK
Digunakan metode mol; koefisien stoikiometri dalam
persamaan kimia diartikan sebagai jumlah mol dari tiap
zat, dengan tahapan;
TAHAP 1: Tulis rumus yg benar dr reaktan dan produk,
setarakan.
TAHAP 2: Konversikan zat yg diketahui (biasanya reaktan
mjd MOL.
TAHAP 3: Dg jmlh molar dan massa molar yg telah dihitung,
konversikan ke satuan yg diperlukan.
TAHAP 4: Buat perhitungan yang diperlukan
Contoh ;
2 CO(g) + O2(g) 2CO2(g)
2 mol CO ≈ 1 mol O2
Dengan metode analisa dimensi, ditulis ;
2 mol CO 1 mol O2
 1 atau 1
1 mol O2 2 mol CO

2 mol CO ≈ 2 mol CO2 ; 1 mol O2 ≈ 2 mol CO2

2 mol CO 1 mol O2
1 1
2 mol CO2 2 mol CO2
CONTOH
Reaksi: 2 Li (s) + 2H2O(l) 2LiOH(aq) + H2(g)
a). Brp mol H2 terbentuk dr reaksi sempurna 6,23 mol Li dg air ?
b). Brp gr H2 terbentuk dari reaksi sempurna 80, 57 gr Li dg air ?
a).Tahap 1: Pers telah setara
Tahap 2: Konversi tdk diperlukan krn dlm mol.
Tahap 3: 2 mol Li ≈ 1 mol H2
1 mol H 2
mol H 2 yg terbentuk  6,23 mol Li x  3,12 mol H 2
2 mol Li
b).Tahap 1: Pers.telah setara
Tahap 2:
1 mol Li
mol Li  80,57 g Li x  11,61 mol Li
6,961 g Li

Tahap 3: 2 mol Li ≈ 1 mol H2


1 mol H 2
Mol H 2 yg terbentuk  11,61 mol Li x  5,805 mol H 2
2 mol Li
Tahap 4:
2,016 g H 2
Massa H 2 yg terbentuk  5,805 mol H 2 x  11,70 g H 2
1 mol H 2
PEREAKSI PEMBATAS (LIMITING REACTAN)

Reaktan biasanya tidak terdapat dalam jumlah


stoikiometri yang tepat (dalam perbandingan yang
sesuai persamaan yang setara).

Pereaksi pembatas (limiting reactan): reaktan yang


lebih dulu habis pada reaksi kimia (biasanya reaktan
yg lebih mahal).

Pereaksi berlebih (excess reactan): pereaksi yg


terdapat dalam jumlah lebih besar dari yg
dibutuhkan untuk bereaksi.
CARA MENENTUKAN LIMITING REAKTAN

MOL TERSEDIA
= NILAI TERKECIL
KOEFISIENNYA

CONTOH : 2 NO(g) + O2(g) 2NO2(g)


Tersedia 8 mol NO dan 7 mol O2

NO = 8/2 = 4
O2 = 7/1 = 7

NO menghasilkan nilai terkecil yaitu 4 dibandingkan O2


yaitu 7 sehingga NO merupakan reaktan pembatas atau
LIMITING REAKTAN
14
TUGAS
1. C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O
Brp CO2 dihasilkan dari 856 g C6H12O6 ?

2. Urea (NH2)2CO, dihasilkan dari reaksi 637,2 g NH3 dan


1142 g CO2 dengan reaksi sebagai berikut:
2NH3(g) + CO2(g) (NH2)2CO(aq) + H2O(l)
a). Tentukan reaktan pembatas
b). Hitung massa urea yg terbentuk
c). Jumlah pereaksi berlebih yg tersisa

15

Anda mungkin juga menyukai