Case Report Session

GRAVE’S
OPTHALMOPATHY
Preseptor
dr. Hendriati Sp.M (K)

Presentan :
Luthfillah Ghaisani 1210313044
Annisa Ramadhianita 1310312079
Nuri Kurniawan 1310312087

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

BAB I
PENDAHULUAN

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

• Mata manusia berkedudukan pada dua buah tulang orbita,dengan volume kurang
lebih 30 cm3

• Bola mata hanya menempati seperlima bagian rongga orbita, lemak dan otot
menempati bagian terbesarnya

• Pada orang dewasa, dalamnya rongga orbita bervariasi mulai dari 40 mm sampai
dengan 45 mm

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

Definisi
Graves’s Ophthalmopathy atau Thyroid eye disease (TED) atau thyroid-associated orbitopathy
adalah suatu kelainan autoimun yang menyebabkan peradangan pada mata dengan tanda-tanda
klinis
pergerakan
Retraksi otot
kelopak mata ekstraokular
yang terbatas

neuropati Kelopak mata

optik yang
tertinggal

Proptosis/eks
oftalmus

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

EPIDEMIOLOGI

Puncak insiden
Perokok beresiko
ratenya meningkat Rata- rata
Oftalmopati tujuh kali lebih
pada perempuan terdiagnosis
ditemukan pada tinggi dari pada
77% penyakit grave usia 45-49 tahun penyakit ini
yang tidak
dan 65-69 tahun adalah 43 tahun
merokok
pada pria

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

 PATOGENESIS

• Sirkulasi imunoglobulin (IgG) yang menyebabkan dan

mengaktifkan reseptor insulin-like growth factor

• Autoantibodi ini telah ditemukan dalam mayoritas pasien dengan

penyakit serius dan dapat berkontribusi pada patogenesis orbital
dengan merangsang fibroblas orbita untuk mengeluarkan
glikosaminiglika, sitokin, dan chemoattractans

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

• Kenaikan dari regulasi sintesis ofhyaluronan and
glycosaminoglycan (GAG) diketahui menjadi penyebab dalam
patologi dari Graves’s Ophthalmopathy

• Peradangan otot ekstraokuler terkait dengan peningkatan sekresi

glikosaminoglikan dan imbibisi osmotik air menyebabkan otot-
otot membesar terkadang menyebabkan sampai delapan kali
ukuran normal, dan dapat menekan saraf optik

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
BAB 2
LAPORAN KASUS

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

• Identitas Pasien
- Nama : Tn. A
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 46 tahun
- Pekerjaan : Tani
- Agama : Islam
- Alamat : Batusangkar

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

• Anamnesa
Seorang pasien laki laki berusia 46 tahun datang ke Poliklinik Mata RSUP
Dr M Djamil Padang pada tanggal 16 Juni 2017.

• Keluhan Utama :
Mata kiri tampak merah sejak 1 bulan sebelum berobat ke RS.

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

• Riwayat Penyakit Sekarang :
- Mata kiri merah sejak ± 1 bulan yang lalu, sejak itu pasien kehilangan
penglihatan (sangat kabur). Pasien juga mengeluhkan sakit kepala, mata terasa
perih, gatal dan berair.
- Pada mata kanan pasien mengeluhkan matanya gatal, berair, dan mengalami
penurunan penglihatan (kabur melihat jauh)
- Sebelumnya kedua mata sudah tampak menonjol sejak ± 1 tahun yang lalu.
- Pasien sudah berobat ke puskesmas dan didiagnosis Grave disease sejak ± 1
tahun yang lalu.

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

• Riwayat Penyakit Dahulu :
- Ada riwayat hipertensi pada pasien
- Riwayat diabetes melitus tidak ada
- Pasien seorang perokok

• Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seperti pasien.

• Riwayat Pengobatan :
Pasien sudah mengomsumsi obat untuk mata dan penyakit gondoknya, tapi pasien lupa
apa obatnya.

• Riwayat Kaca Mata :

- Tidak ada riwayat penggunaan kaca mata.

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

 STATUS OFTALMIKUS OD OS
Visus tanpa koreksi 5/7 f 1/~ p. salah

Silia / supersilia Trikiasis (-) Trikiasis (-)

Madarosis (-) Madarosis (-)
Palpebra superior Edema (-) Edema (-)
Palpebra inferior Edema (-) Edema (-)
Margo Palpebra Entropion (-) Entropion (-)
Ektropion (-) Ektropion (-)
Sikatrik (-) Sikatrik (-)
Aparat lakrimalis Dalam batas normal Dalam batas normal

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

Konjungtiva Hiperemis (-), Papil (-), folikel (-), Hiperemis (-), Papil (-), folikel (-),
Tarsalis sikatrik (-) sikatrik (-)
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Forniks
Konjungtiva Injeksi konjungtiva (-) Injeksi siliar (+)
Bulbii Injeksi siliar (-) Injeksi konjungtiva (+)
Sklera Putih Putih
Kornea Bening Exposure(+)
Kamera Okuli Cukup dalam Dangkal
Anterior
Iris Coklat Tidak bisa dinilai
Pupil Bulat, RP +/+, diameter 4 mm Tidak bisa dinilai
Lensa Bening Tidak bisa dinilai
Korpus vitreum Jernih Tidak bisa dinilai

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

Fundus :
- Media Relatif bening Keruh
- Papil optikus Bulat, batas tegas, c/d 0,5-0,6 Tidak bisa dinilai

- Retina Perdarahan (-), eksudat (-) Tidak bisa dinilai

- aa/vv retina Aa:vv = 2:3 Tidak bisa dinilai
- Makula Refleks fovea (+) Tidak bisa dinilai

Tekanan bulbus okuli Normal (P) Tidak bisa dinilai

Posisi bulbus okuli Protusio Protusio

Gerakan bulbus okuli Terbatas Terbatas

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
• Diagnosis Kerja :
Grave ophtalmopathy NOSPECS III (OD) NOSPECS V (OS)

• Diagnosis Banding :
- Tumor retrobulbar
- Myositis orbita
- Pseudotumor orbita

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
• Penatalaksanaan :
- Injeksi Steroid Retrobulbar
- PTU 3 x 100 mg (anti tiroid)
- Propanolol 2 x 10 mg (beta blocker)
- AB topikal : Kloramfenikol eo
- Artificial tears

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

BAB 3
DISKUSI

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

Informasi penting pada pasien yang mengarahkan
diagnosis :
 Pasien seorang laki-laki
 Mata kiri tampak merah
 Kehilangan penglihatan.
 Sakit kepala
 Mata terasa perih
 Gatal dan berair.
 Kedua mata tampak menonjol
 Pasien didiagnosis grave disease
 Terdapat riwayat hipertensi
 Pasien seorang perokok

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
• Protusio bulbi

• Retraksi Kelopak

• Impending perforasi kornea

• Injeksi konjungtiva
• Corneal exposure
• Injeksi siliaris

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
Lid Retraction (retraksi kelopak)
• Patognomonis penyakit tiroid DALRYMPE SIGN
• Berhubungan dengan eksoftalmus
• Dapat terjadi unilateral dan bilateral dan
melibatkan kelopak atas ataupun bawah.
• Selalu berkaitan dengan myopati restriktif
• Patogenesis  hiperstimulasi dari sistem saraf
simpatis dan infiltrasi mediator inflamasi secara
langsung ke otot levator
• Myopati restriktif otot rectus inferior dapat
menyebabkan retraksi kelopak karena peningkatan
stimulasi levator saat mencoba memandang ke
atas.

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

= ditemukan pada pasien
FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
PROTUSIO BULBI

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

 Terdapat injeksi konjungtiva dan
injeksi siliar pada mata kiri serta
telah terjadi impending perforasi
pada kornea mata kiri serta
kornea exposure.

 ULKUS KORNEA
 KERATOKONJUNGTIVIS
Mata kiri pasien merah, terasa
perih, gatal dan berair

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

HASIL SLIT LAMP

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

 infiltrasi limfositik dan
edema pada otot
rectus, terutama rectus
inferior dan medial.

Otot yang inflamasi akan

menjadi fibrosis dan
restriksi permanen

Keterbatasan
Gerakan bulbus okuli ke semua arah pergerakan dikarenakan
terbatas (Ophthalmoplegi) (ballet sign). berkurangya kerja otot
rectus.
DIPLOPIA

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

-Injeksi Steroid Retrobulbar  mengurangi inflamasi
-PTU 3 x 100 mg (anti tiroid)  mengembalikan kadar hormon tiroid kembali eutiroid
-Propanolol 2 x 10 mg (beta blocker)  antihipertensi
-AB topikal : Kloramfenikol eo
-Artificial tears

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .T e r i m a k a s i h ..

FK Universitas Andalas 2017 – BAG MATA RSUP M. Djamil