Anda di halaman 1dari 23

BAHAN KONSTRUKSI

KIMIA LOGAM BESI

Kelompok 1
Astri Handayani (061330400290)
Dorie Kartika (061330400295)
RA. Rifka Fadillah (061330400308)
4. KA
Logam

Logam adalah suatu paduan yang terdiri dari campuran


unsure karbon dengan besi.
Sifat Logam

Sifat Fisis Logam

Sifat Mekanis Logam

Sifat Kimia Logam


Sifat Fisis Logam

• Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan
frekuensi yang sama
• Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari
• Logam juga dapat menghantarkan listrik
• Meabilitas
• Duktilitas
• Semua logam merupakan padatan pada suhu kamar, kecuali raksa atau merkuri
(Hg)
• Semua logam bersifat keras, kecuali natrium (Na) dan kalium (Ca)
• Umumnya logam memiliki kepadatan yang tinggi
• Logam dapat menimbulkan suara yang nyaring jika dipukul
• Logam dapat ditarik magnet
Sifat Mekanis Logam

• Kekuatan.
• Keuletan (ductility)
• Kekerasan
• Ketangguhan (toughness)
Sifat Kimia Logam

• Logam memiliki energi ionisasi yang rendah


• Umumnya logam cenderung memiliki titik leleh dan titik
didih yang tinggi
• Logam biasanya di gunakan dalam bentuk paduan (alloys)
• Logam besi paling banyak di gunakan, mencangkup %
seluruh bahan logam yang digunakan untuk komersial.
Klasifikasi Bahan Logam

Logam Besi Logam Nonbesi


Logam Besi
Logam besi adalah suatu logam yang elemen
pembentuk utamanya adalah besi (Fe). Klasifkasi logam
besi :
• Besi tempa
• Baja
• Besi cor
Logam Nonbesi

Logam yang elemen utamanya bukan besi . Misalnya :


alumunium, tembaga, timah putih, emas, dll.
Baja

Baja adalah logam aloy yang komponen utamanya adalah besi,


dengan karbon sebagai material pengaloy utama.

Klasifikasi Baja
Menurut Komposisi Kimia:
• Baja karbon (carbon steel), terdiri dari :
• Baja karbon rendah (low carbon steel)
• Baja karbon menengah (medium carbon steel)
• Baja karbon tinggi (high carbon steel)
Baja paduan (alloy steel)

Klasifikasi baja paduan


Low alloy steel
Medium alloy steel
High alloy steel
Proses Pembuatan Besi

Pengolahan besi melalui reduksi


dengan CO dalam tanur tinggi

Proses Peleburan Besi


Tuang dan Baja
Pengolahan besi melalui reduksi
dengan CO dalam tanur tinggi

Proses tanur tinggi adalah reduksi bijih besi dengan karbon


monoksida yang dihasilkan dari kokas dan udara yang
dihembuskan dari dasar tanur.
Bahan baku yang diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi
yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur (CaCO3).
Proses Peleburan Besi
Tuang dan Baja

A. Proses Peleburan Besi Tuang


1. Peleburan besi tuang biasanya dilakukan dalam tungku yang
sering disebut : Kupola
2. Bahan bakar yang digunakan adalah kokas dan dimasukkan
ke dalam Kupola selang - seling dengan muatan logam.
Proses pembakaran terjadi dengan meniupkan udara ke
dalam Kupola
3. Proses peleburan besi tuang dengan Kupola biasanya terjadi
secara kontinyu
B. Proses Peleburan Baja

Proses Peleburan Baja Dengan BOF

Proses Peleburan Baja Dengan EAF


Proses Peleburan Baja Dengan BOF

• Bahan-bahan utama:
1. besi kasar cair (65-85%)
2. skrap baja (15-35%)
3. batu kapur
4. gas oksigen (kemurnian 99,5%).
Proses

• Gas oksigen dialirkan ke dalam tungku melalui pipa pengalir


(oxygen lance) dan bereaksi dengan cairan logam di dalam tungku.
Gas oksigen akan mengikat karbon dari besi kasar berangsur-angsur
turun sampai mencapai tingkat baja yang dibuat. Disamping itu, selama
proses oksidasi berlangsung terjadi panas yang tinggi sehingga dapat
menaikkan temperatur logam cair sampai diatas 1650 oC.
Next....

Pada saat oksidasi berlangsung, ke dalam tungku


ditambahkan batu kapur. Batu kapur tersebut kemudian
mencair dan bercampur dengan bahan-bahan impuritas
(termasuk bahan-bahan yang teroksidasi) membentuk
terak yang terapung diatas baja cair. Bila proses oksidasi
selesai maka aliran oksigen dihentikan dan pipa pengalir
oksigen diangkat/dikeluarkan dari tungku. Tungku BOF
kemudian dimiringkan dan benda uji dari baja cair diambil
untuk dilakukan analisa komposisi kimia.
Proses Peleburan Baja Dengan EAF

Proses peleburan dalam EAF ini menggunakan energi


listrik. Bahan baku yang dilebur biasanya berupa besi spons
(sponge iron) yang dicampur dengan skrap baja.
Proses Peningkatan Kualitas Baja

proses de-oksidasi

proses vacuum-degassing
proses de-oksidasi

• Proses deoksidasi dilakukan dengan menambahkan


bahan- bahan deoksidator seperti ferosilikon dan
aluminium ke dalam ladel sesaat sebelum logam cair
dituang.
• Berdasarkan tingkat proses deoksidasi yang dilakukan,
baja dapat dibagi menjadi empat janis yaitu : rimmed
steel, semikilled steel, killed steel dan capped steel.
proses vacuum-degassing

Vacuum degassing dilakukan dengan tujuan untuk


mengurangi kadar gas hidrogen dalam baja cair sehingga
dapat menghindari terbentuknya rongga-rongga udara di
dalam baja ketika proses pembekuan.

Anda mungkin juga menyukai