• Dyspnea
• Progesif (bertambah berat seiring
berjalannya waktu)
• Bertambah berat dengan adanya
aktifitas
• Persisten (terjadi setiap hari)
• Didefinisikan pasien sebagai “butuh
usaha lebih untuk bernapas”, “berat”,
“sulit bernapas”, “terengah-engah”
• Batuk kronik (dapat terjadi
intermiten dan dapat tidak produktif)
• Batuk sputum kronik (semua bentuk
produksi sputum kronis dapat
mengarah pada indikasi PPOK)
• Riwayat terpapar faktor resiko
Pemeriksaan Spirometry pada
pasien dengan usia di atas 40
tahun
klasifikasi
Derajat Klinis Faal Paru
0: Beresiko Batuk, produksi sputum Normal
III: PPOK Berat Dengan atau tanpa gejala klinis, FEV1/FVC < 70%
gejala bertambah sesak 30% < FEV1 < 50% prediksi
FEV1/FVC < 70% FEV1 /FVC 70% FEV1 /FVC < 70%
FEV1 /FVC < 70% 50 % < FEV1< 80 % 30 % FEV1 50 % FEV1 < 30 %
FEV1 80 % prediksi prediksi prediksi
Prediksi
Berikan pengobatan rutin dengan satu atau lebih bronkodilator kerja lama
Tambahkan rehabilitasi fisis
Tambahkan pemberian oksigen jangka panjang kalua terjadi gagal napas kronik
Lakukan tindakan operasi bila diperlukan
STUDI KASUS
PROBLEM
Tn. TJ (66 tahun, 95 kg), seorang pasien PPOK datang ke klinik untuk kontrol
terkait perkembangan terapinya semenjak MRS sebulan yang lalu dengan
diagnosa eksaserbasi akut PPOK. Kejadian eksaserbasi ini merupakan kejadian
kedua kalinya dalam kurun waktu 6 bulan, yang membuatnya harus MRS.
Pasien mengeluh masih merasakan sesak setiap hari terutama setelah berjalan
kaki. Pasien ingin diresepkan prednison seperti saat MRS sebulan yang lalu
karena merasa lebih baik setelah mengkonsumsi obat tersebut. Pasien
menyatakan dia patuh mengkonsumsi semua obat yang diresepkan, didukung
oleh pernyataan anak perempuannya (30 tahun) yang kebetulan mengantarnya
ke klinik tersebut. Meskipun demikian, dia masih ragu apakah penggunaan
inhalernya sudah tepat atau belum karena gejala masih sering muncul. Pasien
memiliki riwayat merokok sejak 35 tahun yang lalu, berhenti merokok sejak 3
bulan yang lalu, tetapi sesekali kambuh. Tn. TJ menyatakan telah benar-benar
berhenti merokok sejak 1 minggu yang lalu.
Riwayat penyakit Riwayat pengobatan
• Setelah KRS sebulan yang lalu,
PPOK sejak 12 tahun yang pasien mendapatkan resep:
lalu • Metoprolol tartrat 50 mg p.o BID
• Spiriva® cap, 1 cap inhalasi (18
GERD 5 tahun yang lalu mcg) setiap hari
Hipertensi 20 tahun yang • Serevent® diskus, 1 inhalasi (50
mcg) tiap 12 jam
lalu • Lisinopril 20 mg p.o sekali sehari
Infark Miokard 5 tahun • Nexium® 20 g p.o sekali sehari
• Albuterol MDI 1-2 puff tiap 6 jam
yang lalu (p.r.n)
• Aspirin® 81 mg p.o sekali sehari
STUDI KASUS
Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan paru
TD : 138/88 Takipnea dengan prolonged
RR : 26 expiration, penurunan
Suhu : 37,50 C breath sound, ronki : –
STUDI KASUS
Fugsi paru
• Hasil pemeriksaan fungsi
paru diatas menunjukkan:
1 bulan lalu Saat ini
• Nilai FEV1/FVC = 1,47 L /
3,2 L = 0.459
FEV1 pre- 1,3 • Nilai post-bronchodilator
1,1 L (terprediksi FEV1 pasien dibanding
bronkodilator
(terprediksi 3,1 3,1 L)
FVC pre-
L) 3,2 L
dengan terprediksi adalah
bronkodilator
FEV1 post-
3,2 L 1,47 L 1,47 L / 3,1 L = 47.42% dari
1,6 L
bronkodiator terprediksi
STUDI KASUS
Hasil laboratorium
Nilai Normal Hasil Lab
Na 135-144 mEq/L 135 mEq/L
Ca 8.8-10,4 mg/L 8.9 mg/L
K 3,6-4.8 mEq/L 4.2 mEq/L
Mg 0,85-1,15 mmol/L 3.6 mg/L
Phos 2.5-5,0 mg/dL 2.9 mg/dL
CO2 35-45 mEq/L 26 mEq/L
BUN 9-20 mg/dL 19 mg/dL
SCr 0,6-1.3 mg/dL 1.1 mg/dL
Glu 70-115 mg/dL 109 mg/dL
Hgb 13-18 g/dL 12.1 g/dL
Hct 38.5%
Plt 170-380 × 103/mm3 195 × 103/mm3
WBC 3,2-10 × 103/mm3 6.4 × 103/mm3
Pulse Ox 93% (RA)
AST 5-35 IU/L 40 IU/L
Nilai Normal Hasil Lab
ALT 5-35 IU/L 19 IU/L
T. bili <1.4 mg/Dl 1.1mg/Dl
Alb 3,5-4,5 mg/dL 3.1 mg/dL
ASSESMENT
• Nama Pasien : Tn. Tj
• Umur : 66 Tahun
STUDI KASUS
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Pengobatan
• Albuterol MDI 1-2 puff tiap 6 jam
• PPOK sejak 12 tahun (prn)
• Serevent® diskus, 1 inhalasi (50
• GERD 5 tahun yang lalu mcg) tiap 12 jam
• Hipertensi sejak 20 tahun • Spiriva® cap, 1 cap inhalasi (18
mcg) setiap hari
• Infark miokard sejak 5 • Lisinopril 20 mg p.o sekali sehari
• Nexium® 20 g p.o sekali sehari
tahun • Metoprolol tartrat 50 mg p.o BID
• Aspirin® 81 mg p.o sekali sehari
STUDI KASUS
Tanda Vital dan Pemeriksaan
OBYEKTIF Laboratorium
• Tekanan darah 138/88
1 bulan lalu Saat ini • RR 26
• Suhu 37.5oC
FEV1 pre-
• FEV1/FVC : 0.459
1,1 L 1,3
bronkodilator
FVC pre-
(terprediksi 3,1 (terprediksi • FEV1 post-bronkodilator
L) 3,1 L)
bronkodilator
3,2 L 3,2 L
= 47.42% dari terprediksi
FEV1 post-
1,6 L 1,47 L
bronkodiator
STUDI KASUS
Problem Subyektif/ Terapi Analisis Obat DRP Plan & Monitoring
Medis Obyektif