A PENGERTIAN

B CIRI KIMIAWI

C KLASIFIKASI

D FUNGSI

PENCERNAAN, PENYERAPAN,
E
TRANSPORTASI,DAN EKSKRESI
Erni Y.F.S.B.R.S
F MENGHITUNG KEBUTUHAN C1061181001
Pellya Pachira
C1061181033
Benedicta Cardalia G
G SUMBER C1061181020
Yuyun
C1061181037
H AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN Bella Aulya w
C1061181035
 A PENGERTIAN

Vitamin K merupakan salah satu jenis vitamin yang

memiliki sifat larut dalam lemak. Vitamin K merupakan
senyawa yang terdiri dari struktur kimia yaitu 2-metil-1-4-
naphthoquinone. Vitamin ini akan larut dalam lemak
sehingga tubuh bisa menyimpan vitamin tersebut dalam
organ hati dan juga jaringan lemak. Vitamin ini sangat
penting terutama untuk proses pembekuan darah.
 B CIRI KIMIAWI

• Vit k1 dan k2 larut dalam lemak, namun vit k3 larut dalam air
• Tahan panas
• Mudah rusak apabila terkena radiasi, asam, basa (alkali)
• Berada di alam dalam 2 bentuk terdiri atas cincin 2-metilnaftakinon dengan
rantai samping
 C KLASIFIKASI

Vitamin K terdiri atas tiga macam:

Vitamin K1 (phylloquinone): ditemukan pada makanan yang berasal dari
tumbuhan
Vitamin K2 (menaquinone): ditemukan pada produk hewan dan diproduksi
oleh bakteri yang terdapat pada usus.
Vitamin K3 (menadione): diproduksi secara komersil (tidak ada pada hewan
atau tumbuhan)
 D FUNGSI

Fungsi Penting Vitamin K:

• Mencegah penyakit pendarahan pada bayi baru lahir
• Mempercepat penyembuhan luka
• Membangun dan memperkuat tulang
 PENCERNAAN, PENYERAPAN,
E
TRANSPORTASI,DAN EKSKRESI

• Pencernaan vitamin K dimulai dari mulut, yaitu saat makanan masuk ke mulut,
makanan tersebut diolah di mulut dan kemudian makanan tersebut disalurkan ke
organ pencernaan berikutnya untuk proses penyerapan.
• Pada proses penyerapan sebanyak 50-80% vitamin K didalam usus diserap dengan
bantuan asam empedu dan cairan prankreas. Setelah diserap didalam usus halus
bagian atas vitamin K dikaitkan dengan kilomikron untuk diangkut melalui system
limfa ke hati.
• Kemudian vitamin K diangkut oleh lipoprotein VLDL Plasma dari hati menuju ke
berbagai sel tubuh. Setelah disirkulasi berkali-kali vitamin K dimetabolisme menjadi
komponen larut air dan produk asam empedu terkonjugasi.
• Selanjutnya vitamin K dieskresikan melalui urin dan feses. Sekitar 20% dari vitamin K
dieskresikan melalui feses.
 F MENGHITUNG KEBUTUHAN

Berapa banyakkah kadar vitamin K yang dibutuhkan tubuh setiap harinya?

KELOMPOK USIA KEBUTUHAN

Bayi 0-6 bulan 2 mcg
Bayi 7-12 bulan 2.5 mcg
Anak 1-3 tahun 30 mcg
Anak 4-8 tahun 5 mcg
Anak 9-13 tahun 60 mcg
Remaja 14-18 tahun 75 mcg
Wanita di atas 19 tahun 90 mcg
Pria dewasa 120 mcg
Ibu hamil dan menyusui 75-90 mcg
 G SUMBER

Sumber vitamin K

Pada dasarnya vitamin K terbagi 3 yaitu K1, K2 dan K3 (buatan manusia).

• Untuk K1 bisa kita peroleh dari sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, asparagus, brokoli,
peterseli, basil, kubis, seledri, sage, maupun sayuran lainnya jenis kacang-kacangan dan kedelai.
• Vitamin K2 bisa didapatkan dari keju-kejuan, daging, telur, atau makanan hasil fermentasi.
• Sementara vitamin K3 tidak terlalu disarankan untuk menggunakannya dikarenakan dari sintetis
(buatan manusia).
• Vitamin K memiliki sifat larut dalam lemak, oleh sebab itu sebaiknya dikonsumsi bersama makanan
yang mengandung lemak untuk memudahkan proses penyerapannya.
• Vit. K juga dapat diperoleh dari minyak zaitun, kurma, miso sup, daun bawang, timun, oregano, merica
hitam, wortel, cengkeh, cabe, paprika, serta terong.
• Buah-buahan yang mengandung vitamin K antara lain kiwi, tomat, blueberry, anggur, alpukat,
raspberry, pear, cranberry, plum, hingga strawberry. Oleh sebab itu, tak heran jika dokter menyarankan
perempuan yang datang bulan untuk mengonsumsi buah strawberry agar haidnya lebih lancar dan
bebas nyeri.
 H AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Akibat Kelebihan Vitamin K:

Akibat Kekurangan Vitamin K
Walau tak ada efek merugikan dari vit. K namun tak
berarti konsumsinya boleh berlebihan, apalagi jenis K3. • Penyakit saluran empedu
Konsumsi vitamin K3 berlebihan bisa memicu munculnya • Penyakit hati, seperti sirosis dan penyakit
berbagai gangguan berikut: Gaucher
• Kesemutan hingga mati rasa • Anti pembekuan darah berlebihan
• Kerusakan sel tubuh (karena oksidasi) • Malabsorpsi, misalnya penyakit celiac,
• Kanker pertumbuhan bakteri berlebihan, ascariasis,
• Merosotnya fungsi dan aktivitas tubuh dan pankreatitis akut
• Nafsu makan berkurang
• Sesak nafas
• Gangguan emosional seperti cemas, gampang marah
atau tersinggung
• Organ hati atau wajah jadi bengkak
• Otot kaku
• Pingsan
• Susah menelan
TERIMA K ASIH