Anda di halaman 1dari 7

MENGELOLA DANA KAS

BANK
MENCATAT SELISIH KAS
Pengertian Selisih Kas
 Selisih kas adalah selisih antara jumlah
kas menurut catatan dengan jumlah kas
yang ada menurut perhitungan fisik kas.
 Apabila jumlah kas secara fisik (real) lebih
besar dari jumlah kas yang dicatat disebut
sebagai cash overage / selisih kas lebih.
 Apabila jumlah kas secara fisik (real) lebih
kecil dari jumlah kas yang dicatat disebut
sebagai cash shortage / selisih kas
kurang.
Penyebab terjadinya selisih
kas
 Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi penjualan,
atau tidak adanya uang kecil untuk pembayaran dan
kembalian, misalnya pada saat memberikan uang
kembali. Selisih kas biasanya diketahui sebelum uang
disetorkan ke bank.

 Kesalahan mencatat, baik pada saat penerimaan


maupun pada saat pengeluaran kas, selisih kas dan
penyebabnya mungkin diketahui pada saat dilakukan
pemeriksaan atau setelah menerima laporan mutasi
kas bank, yaitu apabila catatan kas menurut
perusahaan tidak sama dengan catatan menurut bank.
Pencatatan Selisih Kas
 Contoh :
Hasil perhitungan fisik uang yang diterima dari
penjualan tunai pada tanggal 1 Maret 2008 sebesar
Rp185.895.000,00. Sementara kas menurut catatan
sebesar Rp185.902.500,00.

 Perhitungan :
Kas fisik (real) : Rp185.895.000,00
Kas catatan : Rp185.902.500,00
Kas Kurang : (Rp 7. 500,00)

 Jurnal :
11 Maret 2008 Selisih Kas Rp7.500,00
Kas Rp7.500,00
Pencatatan Selisih Kas
 Contoh :
12 September 2009 diperusahaan diketahui kas
menurut bukti pengeluaran kas untuk pembayaran
utang Rp15.535.000,00 dan dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas Rp15.585.000,00.

 Perhitungan :
Kas di dokumen transaksi (real) : Rp15.535.000,00
Kas di jurnal pengel. Kas (catatan) : Rp15.585.000,00
Kas Lebih : Rp 50.000,00

 Jurnal :
11 Maret 2008 Kas Rp50.000,00
Selisih Kas Rp50.000,00
LATIHAN SOAL
Dari transaksi yang terjadi pada TOKO MURNI selama bulan
Maret 2004 antara lain terdapat transaksi sebagai berikut.

Maret 12 penerimaan uang tunai dari Toko Busana


zuntuk pembayaran faktur No.011 seharga
Rp3.545.500,00. karena tidak tersedia uang kecil,
Toko Busana menyerahkan uang tunai Rp3.550.000,00
dengan tidak meminta kembalian.
Maret 20 Penerimaan kas dari penjualan tunai tanggal 15 Maret
2004 sebesar Rp59.670.000,00. sementara catatan
pada jurnal penerimaan kas sebesar
Rp59.675.000,00. Pada dokumen transaksi tertulis
sesuai dengan yang dicatat.
Maret 25 Bayar utang dagang kepada UD Dirgantara sebesar
Rp15.262.500,00. Karena tidak tersedia uang pecahan
kecil, diserahkan uang tunai sebesar Rp15.262.000,00
dengan tidak uang kembali.
Diminta : Jurnal untuk transaksi di atas pada jurnal selisih kas!
 Rani merupakan kasir di suatu TOKO MAJU dan
selalu melakukan pencatatan setiap diakhir
kegiatan penjualannya. Pada tanggal 21 Agustu
2009, Rani melakukan pencatatan penjualan
hariannya senilai Rp.4.890.000,00 dan setelah
dihitung secara fisik uang yang ada di kasir
sebesar Rp4.800.000,00. Kemudian Rani
melakukan verifikasi ke dokumen transaksi dan
menemukan kesalahan pada saat
mengembalikan uang kepada pelanggan.
 Maka jurnal untuk kasus di atas adalah?

Anda mungkin juga menyukai