Anda di halaman 1dari 12

MENGOLAH DATA

PENELITIAN SOSIAL

Kelompok 2 : 1. Antung Akhmad Ridhani Khair


2. Aulia Hidayati
3. Dewi Nofita
4. Muhammad Risfi
5. Siti Hizratul Raudah
PROSES PENGOLAHAN DATA PENELITIAN SOSIAL

PROSES PENGUMPULAN DATA

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

PROSES PENGOLAHAN DATA


PROSES PENGUMPULAN DATA

KUESIONER
Kuisioner atau angket adalah metode penyelidikan dengan menggunakan daftar
pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subyek
penelitian. Tehnik kuisioner ini dapat disebut teknik mailed quistionaire.
Mailed quesionere memiliki kelebihan dan kelemahan, yaitu :

Kelebihan Kekurangan
1. Dalam tehnik ini responden mengisi sendiri 1. Kurang fleksibel
sehingga tidak diperlukan wawancara. 2. Tingkat pengembalian kuesioner yang rendah
2. Dari segi biaya, tehnik ini membutuhkan biaya 3. Tidak dapat mengamati reaksi responden
yang relative murah. sewaktu menjawab pertanyaan
3. Dari segi waktu, tehnik ini menghemat waktu 4. Suasana lingkungan sewaktu responden
artinya dapat di kirimkan ke berbagai tempat mengisi kuesioner yang tidak dapat dikontrol.
yang berbeda dalam waktu yang serentak, Kemungkinan kuesioner tersebut diisi oleh
sehingga pengembaliannya dapat diterima orang lain bukan oleh si responden
dalam waktu yang tidak terlalu lama. 5. Sulit mengontrol responden agar menjawab
4. Dengan tehnik ini responden dapat lebih sesuai dengan urutan pertanyaan dalam
leluasa dalam mengisi kuesioner, tanpa rasa kuesioner
sungkan karena tidak ada yang mewawancara. 6. Tidak dapat menggunakan format kuesioner
5. Tidak ada pengaruh dari pewawancara yang yang komplek.
memberikan angket/kuesioner tersebut.
PROSES PENGUMPULAN DATA

WAWANCARA
Wawancara merupakan percakapan antara 2 orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi
yang tepat dari narasumber terpercaya.
Jenis wawancara dapat dibedakan menjadi dua;
a. wawancara berstruktur = Teknik wawancara yang dilakukan berdasarkan kuesioner.

b. wawancara tidak berstruktur = Merupakan wawancara yang dilakukan berdasarkan


pada suatu pedoman atau catatan yang hanya berisi butir-butir atau pokok-pokok
pemikiran mengenai hal-hal yang akan ditanyakan pada waktu wawancara
berlangsung. Terbagi menjadi
1)Wawancara berfokus 2)Wawancara klinik 3)Wawancara Bebas

Ciri ciri pewawancara :


1. Netral

2. Ramah

3. Adil

4. Menghindari Ketegangan
WAWANCARA
Wawancara memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan

Kelebihan Kekurangan
1. Wawancara dapat digunakan pada 1. Wawancara memerlukan biaya yang
responden yang tidak dapat membaca sangat besar dalam hal perjalanan dan
dan menulis uang harian bagi pengumpul data
2. Jika ada pertanyaan yang belum 2. Wawancara hanya dapat menjangkau
dipahami, pewawancara dapat langsung responden yang kecil
menjelaskan 3. Kehadiran pewancara mungkin
3. Pewawancara dapat segera mengecek mengganggu responden.
kebenaran jawaban responden dengan
mengajukan pertanyaan pembanding atau
dengan melihat wajah atau gerak-gerik
responden.
OBSERVASI
Observasi/pengamatan artinya, suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan informasi data yang merupakan tingkah laku non verbal dari responden.
Observasi bertujuan mencatat setiap informasi yang relevan dengan tujuan penelitian

Observasi terbagi menjadi :

1. Observasi Terlibat = Dalam observasi ini pengamat mengambil peran sebagai anggota
dari lingkungan masyarakat sasaran pengamatannya.

2. Observasi Tidak Terlibat = Interaksi antara pengamat dan responden sebagai sasaran
pengamatannya sama sekali tidak terjadi. Pengamat hanya berperan mengamati
sasaran pengamatanya, dari luar lingkungan sasaran pengamatanya tersebut.
OBSERVASI
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan teknik observasi

Kelebihan Kekurangan
1. Dapat melihat langsung kegiatan sehari 1. Dapat menimbulkan perilaku atau sifat
hari informan. yang berbeda dengan perilaku sehari hari
2. Cocok untuk orang yang tidak terlalu karena informan merasa diamati.
sibuk karena tidak harus terpaku pada 2. Ada kondisi yang tidak terduga sehingga
waktu dan tempat tertentu. mengganggu proses pengamatan.
3. Dapat mencatat secara bersamaan 3. Adaa kejadian atau keadaan informan
adanya kejadian tertentu yang sulit diamati karena bersifat pribadi
dan rahasia.
PROSES PENGAMBILAN SAMPEL

PENGAMBILAN SAMPEL PADA PENELITIAN KUANTITATIF

1. Teknik random sampling(acak)


a.Teknik sampel acak sederhana
b.Teknik sampel acak berstrata
c.Teknik sampel acak berkelompok
2. Teknik nonrandom sampling(bertujuan)
a. Proportional sampling
b. Double sampling
c. Area probability
d. Cluster sampling
e. Incidental sampling
f. Sampel sistematis
PROSES PENGAMBILAN SAMPEL

PENGAMBILAN SAMPEL PADA PENELITIAN KUALITATIF


Teknik sampling dalam penelitian kualitatif adalah menjaring informsi dari
berbagai sumber/responden dengan tujuan memerinci kekhususan yang ada dalam
konteks penelitian tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif
yaitu :
1. Purposive sampling
2. Snowball sampling
PROSES PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF


a) Tahap Pemeriksaan Data (Editing)
Editing bertujuan untuk memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pengeditan data antara lain
1. Kelengkapan dan kesempurnaan data.
2. Kejelasan tulisan.
3. Kejelasan makna jawaban. Pengumpul data harus menuliskan jawaban ke dalam kalimat-kalimat yang
sempurna dan jelas.
4. Konsistensi data
5. Keseragaman satuan yang digunakan dalam data (uniformitas data).
6. Kesesuaian jawaban.

b) Tahap Pembuatan Kode(coding)


Manfaat pembuatan coding adalah mempermudah peneliti dalam proses analisis data dan
mempermudah penyimpanan data dalam jumlah besar. Contoh tabel pembuatan coding berupa :
A. Angka
B. Berbentuk interval kelas
C. Angket tertutup
D. Angket semi Terbuka
PROSES PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF


c) Tahap memasukkan data (tabulating)
Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukkan data ke
dalam tabel. Hasil tabulasi data ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data
yang diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel yang mudah dipahami
maknanya. Tabulasi data dapat dilakukan melalui cara tabulasi langsung :
1. Tabulasi Langsung
2. Lembaran Kode (Code Sheet)
3. Tabel Frekuensi
d) Analisis Data Statistik
1. Mean (rata-rata)
Mean dan rata-rata adalah bilangan yang berasal dari penjumlahan seluruh nilai bilangan dibagi
dengan banyaknya bilangan (N).
Rumus Mean =∑ fx/n
= x1 + x2 + x3 +xn / n
1. Modus
Modus adalah nilai data yang paling banyak muncul atau frekuensi pemunculan yang paling banyak.

1. Median
Median adalah titik tengah yang membagi seluruh bilangan (data) menjadi dua bagian yang sama
besar.
PROSES PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA KUALITATIF


Tahap tahap pengolahan data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah :
1. Reduksi dan kategorisasi
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, serta dicari tema dan polanya.
2. Display Data (penyajian data)
Menurut Miles dan Huberman, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. , juga dapat berupa grafik, matrik, network (jaringan
kerja), dan chart.
3. Penarikkan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Anda mungkin juga menyukai