Anda di halaman 1dari 19

Dr Luh Putu Sukma Diyanti

Infeksi sistemik oleh virus yg disertai dengan nekrosis sel-sel hati yg menimbulkan
kumpulan perubahan klinis, biokimia dan selular yg khas.
1. Agen penyebab hepatitis dengan metode penularan secara enteric.
Yaitu virus hepatitis A dan virus hepatitis E dengan ciri-ciri:
 Virus tanpa selubung
 Tahan terhadap cairan empedu
 Ditemukan dlm tinja
 Tdk dihubungkan dgn penyakit hati kronis
 Tdk terjadi viremia yg berkepanjangan
2. Agen penyebab hepatitis dengan metode penularan melalui darah.
Yaitu virus hepatitis b, c dan d
 Virus dgn selubung
 Rusak bila terpajan cairan empedu
 Tidak terdaoat dlm tinja
 Dihubungkan dgn penyakit kronik
 Dihubungkan dengan viremia persisten
3. Virus lain yg dapat menyebabkan hepatitis antara lain: virus
golongan mumps, rubella, cytomegalovirus, dan virus herpes

4. Hepatitis juga dapat disebabkan oleh alcohol, obat-obatan,


penyakit autoimun, metabolic
 fase inkubasi
Waktu antara masuknya virus sampai timbul gejala
 Fase prodromal/ pra ikterik
Waktu antara munculnya gejala pertama sampai timbul ikterus. Ditandai
dgn malaise umum, myalgia, atralgia, mudah lelah, anoreksia, mual, muntah,
demam, nyeri abdomen kanan atas
 Fase ikterik
IKTERUS MUNCUL SETELAH 5 – 10 HARI. URINE WARNA THE PEKAT, TINJA
WARNA PUCAT
 Fase konvalesen / PENYEMBUHAN
RATA-RATA 14-15 HARI SETELAH FASE IKTERIK
 Darah yang terinfeksi
 Pengguna obat-obatan suntik
 Jarum suntik yang terkontaminasi
 Produk darah

 Penyakit menular seksual


 Cairan kelamin

 Dari Ibu ke Bayi


 Selama kehamilan dan menyusui
 Fase 1
 Seperti orang sehat, gejala (-)
 Berlangsung 5-7 tahun tergantung kekebalan tubuh penderita

 Fase 2
 Gejala awal muncul seperti: hilang nafsu makan, tubuh lemah, berkeringat
berlebihan di malam hari, bercak-bercak pada kulit, pembengkakan kelenjar
getah bening, diare kronis, flu tidak sembuh-sembuh
 Berlangsung 6 bulan – 2 tahun
 Fase 3
 Tahap HIV baru dapat terdiagnosis setelah kekebalan tubuh sangat berkurang.
Muncul penyakit penyerta seperti: TBC, Penumonia, Herpes,
 Fase berlangsung 3-6 bulan
 Kronik, progresif sistemik dan
penyakit multisystem yang di
identifikasi dari autoantibody abnormal

 Autoantibodi abnormal ->


antibody yang salah arah
merusak organ tubuh sendiri.
 Belum pasti
 Diperkirakan :
1. Genetik
10-20% berhubungan dengan anggota keluarga yang menderita SLE.
Berhubungan dengan gen HLA DR-2 atau HLA DR-3
2. Lingkungan
Sinar UV yg mengubah struktur DNA di daerah yg terpapar sehingga
menginduksi apoptosis dari sel keratonosit
3. Obat-obatan
Obat tertentu khususnya pada asetilator lambat yg memiliki gen HLA DR-4
menyebabkan asetilasi obat menjadi lambat, obat banyak terakumulasi di tubuh
sehingga memberikan kesempatan obat berikatan dengan protein. Lalu akan
direspon sbg benda asing
4. Infeksi
Infeksi akan mengaktivasi sel B limfosit non spesifik
 Gejala umum : lelah, demam, penurunan nafsu makan, penurunan BB
 Gejala khusus
1. Sistem musculoskeletal : atralgia, synovitis, nyeri dan bengkak pd ekstremitas,
kaku
2. Sistem integument : ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang pangkal
hidung hingga pipi , ulkus oral
3. Sistem Cardiac : pericarditis
4. Sistem pencernaan : nyeri abdomen, mual, diare
5. Sistem pernapasan : efusi pleura
6. Sistem vaskuler : inflamasi pd arteriole terminalis yang menimbulkan lesi
papuler , eritema dan purpura
7. Sistem perkemihan : Kelaianan ginjal seperti proteinuria atau hematuria , nefritis
penyakit SLE difus dan memberanosa
8. Sistem Saraf : depresi, psikosis

Anda mungkin juga menyukai