Infeksi sistemik oleh virus yg disertai dengan nekrosis sel-sel hati yg menimbulkan
kumpulan perubahan klinis, biokimia dan selular yg khas.
1. Agen penyebab hepatitis dengan metode penularan secara enteric.
Yaitu virus hepatitis A dan virus hepatitis E dengan ciri-ciri:
Virus tanpa selubung
Tahan terhadap cairan empedu
Ditemukan dlm tinja
Tdk dihubungkan dgn penyakit hati kronis
Tdk terjadi viremia yg berkepanjangan
2. Agen penyebab hepatitis dengan metode penularan melalui darah.
Yaitu virus hepatitis b, c dan d
Virus dgn selubung
Rusak bila terpajan cairan empedu
Tidak terdaoat dlm tinja
Dihubungkan dgn penyakit kronik
Dihubungkan dengan viremia persisten
3. Virus lain yg dapat menyebabkan hepatitis antara lain: virus
golongan mumps, rubella, cytomegalovirus, dan virus herpes
Fase 2
Gejala awal muncul seperti: hilang nafsu makan, tubuh lemah, berkeringat
berlebihan di malam hari, bercak-bercak pada kulit, pembengkakan kelenjar
getah bening, diare kronis, flu tidak sembuh-sembuh
Berlangsung 6 bulan – 2 tahun
Fase 3
Tahap HIV baru dapat terdiagnosis setelah kekebalan tubuh sangat berkurang.
Muncul penyakit penyerta seperti: TBC, Penumonia, Herpes,
Fase berlangsung 3-6 bulan
Kronik, progresif sistemik dan
penyakit multisystem yang di
identifikasi dari autoantibody abnormal