Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Preseptor :
dr. Syahredi SA, Sp.OG (K)
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kelainan payudara seringkali memberi kesan menakutkan
Semakin meningkat angka kejadian keganasan pada payudara, terutama pada wanita berisiko tinggi
Walaupun, tumor jinak seperti fibroadenoma, displasia (fibrokistik, adenosis), mastitis dan nekrosis lemak
tidak dapat diabaikan
Di Indonesia,
berada
Negara maju 5: diurutan kedua
1 dibandingkan setelah Ca
Ca serviks Serviks
SLIDE 4
Penegakan diagnosis
pada kelainan payudara
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik penunjang
SLIDE 5
Tatalaksana
Di Indonesia,
berada
Negara maju 5: diurutan kedua
1 dibandingkan setelah Ca
Operatif
Ca servik Kemoterapi
ServikRadioterapi
SLIDE 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
SLI
DE
7
ANATOMI PAYUDARA
ginekomastia
Kongenital
anomali
Breast
Disease
Mastitis
Infeksi
Fistel
Paraareola
kista
Fibroadenoma
Papiloma
intraduktus
Breast
disease Duktus ektasia
infiltrating ductal
carcinoma
Amastia
congenital
absence one
Or both
breasts
16
GYNECOMASTIA
Gynecomastia: enlargement of the ductal and stroma tissue
of the male breast.
Staphylococcus aureus
penyebab terbanyak
Mastitis
• Akut vs kronik
• Spesifik (TB) vs non spesifik
• Mikroorganisme vs benda asing (silikon)
• Mastitis akut
Paling sering
Saat laktasi → 1 bulan post partum
Mg I → ok fissura papila → infeksi
Bengkak, kemerahan, nyeri, panas (+) → lanjut → abses → terjadi nekrosis +
netrofil
Mammae
bengkak dan
nyeri
Kulit memerah
GEJALA
MASTITIS
Demam
SLIDE 22
Ektasia Duktus Mammae
SLIDE 23
SLIDE 24
KETIDAKSEIMBANGAN HORMON :
FIBROKISTIK MAMMAE
27
NEOPLASMA JINAK:
PAPILOMA DUKTUS
Wanita usia pertengahan
Lebih jarang ditemukan
atau paruh baya
Faktor Risiko
BRCA 1 atau
Dietary &
BRCA 2 Radiasi
Lifestyle
mutation
FAKTOR RISIKO
MANIFESTASI KLINIS
KELUHAN UTAMA
Keluar
Benjolan Nyeri Luka Retraksi
cairan
FAKTOR RISIKO
Riwayat Riwayat
Usia
Pernikahan Kehamilan
Diet tinggi
Obesitas Radiasi
lemak
Presentasi Kemungkinan Penyebab Patologis
FAM,
a.Benjolan mobile FAM FAM Phyloides
Phyloides
b.Benjolan
Jarang Fibrokistik Fibrokistik Jarang
berbatas tegas
Karsinoma,
c.Benjolan keras
Jarang Karsinoma Karsinoma Nekrosis
dan melekat
lemak
Duktus
d.Discharge papila Jarang Jarang Duktus eksatia
eksatia
Paget
Paget disease,
Adenoma Adenoma disease,
e.Ulserasi papila adenoma
papila papila adenoma
papila
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Payudara:
Tangan di
samping
Inspeksi
Payudara:
Tangan di
pinggang
Inspeksi
Payudara:
Menunduk
Simetris Benjolan P’eau d’orange Nodul Satelit
• Pasien relaks
• Sisi aksila diperiksa oleh tangan
yang berlawanan
• Sisi tangan yang sama
(pemeriksa) menyangga lengan
pasien
• Lakukan pemeriksaan sambil
menggerakkan lengan pasien
sesekali
PALPASI KLAVIKULA
Papila Mammae
Discharge Discharge mirip ASI atau darah
Retraksi Hal ini terkait karsinoma invasive, Penyakit paget
Eritema papila mamma atau ekzema
EKSISI MASTEKTOMI
RADIASI KEMOTERAPI
MASTEKTOMI
SADARI: Pemeriksaan Payudara Sendiri
Kelainan
Infeksi: mastitis
pertumbuhan: Ketidakseimbangan
puerperalis akut,
ginekomastia dan hormonal: fibrokistik
mastitis tuberkulosa
kelainan kongenital mammae
dan fistel paraaerola
seperti amastia
KESIMPULAN
Diagnosis: anamnesis,
Anamnesis:
pemeriksaan fisik, Pemeriksaan fisik:
identifikasi keluhan
pemeriksaan inspeksi & palpasi
utama & faktor risiko
penunjang
Pemeriksaan
penunjang: Tatalaksana: eksisi Tatalaksana: radiasi &
mamografi, USG, tumor, mastektomi kemoterapi
FNAB, histopatologi
KESIMPULAN
TERIMAKASIH