Makanan

Fungsi:
• Penyedia energi
Karbohidrat • Pembangun tubuh

Lemak • Pelindung dan pertahanan tubuh

Protein

Mineral

Vitamin

Air
 Karbohidrat

Skema proses pencernaan karbohidrat.

Bahan makanan yang mengandung
karbohidrat: (a) beras, (b) gandum, (c)
roti, dan (d) kentang.
• Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang)
atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον,
sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan
besar senyawa organik yang paling melimpah di
bumi.
• Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam
tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan
bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan
(misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen
pada hewan), dan materi pembangun (misalnya
selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan
jamur).
Lemak

Lemak empedu Lemak emulsi

Lemak emulsi lipase Asam lemak

pankreas & 2-monogliserida
Gliserol
Gliserida

Skema proses pencernaan lemak.

Bahan makanan yang
mengandung lemak.
Fungsi
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak biologis
memenuhi 4 fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
• Penyimpan energi
• Transportasi metabolik sumber energi
• Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu
serta menunjang proses pemberian signal Signal
transducing.
• Struktur dasar atau komponen utama dari membran
semua jenis sel.
• Pelarut vitamin A, D, E.dan K
• Pelindung alat tubuh
 Klasifikasi berdasarkan kelas lemak

Lipid Fungsi primer Contoh

Sumber energi, biologis Asam palmitin, asam olein, asam

Asam lemak linol
prekursor

Gliserida Penyimpan energi Trigliserida

Fosfatidylcholin, Fosfatidylserin,
Fosfogliserida Komponen dari membran Fosfatidyletanolamin

Aceton, Acetoacetat, ß
Badan Keton Sumber energie Hidroxibutyrat
 Sfingomyelin(Ceramid)
Komponen dari dan
Sfingolipid
membran Glikosfingolipid(Cerebro
sid, Globosid)

Prostaglandin,
Modulator proses
Eicosanoida Thromboxan,
fisiologis
Leukotriene, HPETE

Komponen dari Cholesterin,

Cholesterin
membran Cholesterinester

Modulator proses Aldosteron, Cortisol,

Hormon steroid
fisiologis Androgen
 Protein

Makanan sumber protein hewani dan Skema proses pencernaan protein.

protein nabati.
 Pengertian Protein
• Protein ditemukan oleh Jöns Jakob
Berzelius pada tahun 1838.
• Protein (akar kata protos dari bahasa
Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida.
 VITAMIN
• Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot
molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam
metabolisme organisme. Dipandang dari sisi enzimologi
(ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam
reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim.
• Vitamin berasal dari kata latin vita yang artinya hidup
dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus
organik yang memiliki atom nitrogen (N),
• Kondisi kekurang vitamin disebut
avitaminosis.
 Berikut adalah senyawa-senyawa yang tergolong
vitamin alami.
• Vitamin A
Retinol, bentuk konsumsi untuk vitamin A, adalah vitamin
antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi
penglihatan dan pertumbuhan tulang.
Sumber-sumber Vitamin A hewani mencakup [minyak hati
ikan halibut] dan [minyak hati ikan kod] susu dan telur
yang mengandung ester retinil, sedangkan sumber-
sumber nabati terutama [minyak sawit mentah] wortel
dan bayam, mengandung provitamin A (karotenoid).
Gejala kekurangan Vitamin A Rabun senja Keratomalasia
Kulit pucat, kering. Gejala kelebihan Keracunan hati,Kulit
kering, Rambut rontok,efek teratologikal,osteoforosis.
 Vitamin B
• Vitamin B1 atau tiamin disebut juga beri-beri, jika kekurangan
akan menimbulkan penyakit beri-beri dan neuritis.Gejalanya
gangguan metabolism karbohidrat yang dapat berpengaruh
terhadap susunan saraf pusat dan jantung. Gangguan lain
pada transport cairan tubuh sehingga menyebabkan cairan
tubuh berkumpul diruang antarsel.
• Vitamin B2 dinamakan riboflavin atau lactoflavin.Secara
umum orang-orang memerlukan vit. Ini sebanyak 1,6 mg/hari.
Jika kekurangan akan mengalami katarak,keratitis, luka
disudut mulut, bibir kemerahan dan mengelupas.
• Vitamin B6 disebut juga peridoksin berperan dalam
pertumbuhan dan kerja urat syaraf dan pembentukan sel
darah merah.jika kekurangan akan menyebabkan susah
buang air besar (obstipasi).
• Vitamin B11 disebut juga asam folin fungsi vitamin ini
berhubungan dengan sintesis eritrosit, jika kekurangan akan
menimbulkan anemia pernisiosa yaitu gejala anemia yang akut.
• Vitamin B12 Disebut juga sianokobalamin berfungsi dalam
metabolism asam amino.
• Biotin Vitamin ini sangat penting dalam proses yang
• memerlukan enzim seperti deaminasi, dekarboksilasi, oksidasi.
Jika kekurangan akan menimbulkan gejala yang mirip dengan
pellagra yaitu dermatitis yaitu meningkatnya kolesterol dan
menurunya Hb darah.
• Niasin Jika kekurangan vitamin ini akan terkena penyakit
pellagra dengan gejala yang sering disebut 3-D yaitu
dermatitis,diare, dan dimensia.Sumber niasin adalah
hati,susu,kol,tomat,ayam,telur,kacang-kacangan dan ragi.
• Asam pantetonat dan Paramino asam Benzoat juga
dimasukan kedalam kelompok vit.B. Asam pantetonat fungsinya
berhubungan dengan oksidasi sedangkan paramino asam
benzoate berhubungan dengan pencegahan timbilnya uban.
 Vitamin C
• Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrien
dan vitamin yang larut dalam air dan penting
untuk kehidupan serta untuk menjaga
kesehatan.
• Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan
Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada
tahun 1937 untuk penemuan ini. 1928 dan pada
tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini
merupakan agen yang dapat mencegah
sariawan.
• Vitamin c termasuk golongan antioksidan karena
sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya,
dan logam,
• Vitamin C perlu untuk menjaga struktur kolagen, yaitu
serat yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit,
urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia.
• Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya:
merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi
obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin,
antiartritis, obat tidur, . Kebiasaan merokok menghilangkan
25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain
yang berdampak sama buruknya adalah kafein
• Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C kita bisa
meningkatkan konsumsi beraneka buah dan sayur seperti
jeruk, tomat, arbei, stroberi, sayur mayur, asparagus, kol,
susu, mentega, kentang, ikan, atau hati. Kalau suka jambu
biji, akan lebih baik lagi, karena buah ini tinggi kandungan
vitamin C
 Vitamin D

• Vitamin D adalah grup vitamin yang larut

dalam lemak prohormon, 2 bentuk
utamanya adalah vitamin D2 (atau
ergocalciferol) dan vitamin D3 (atau
cholecalciferol). Vitamin D juga merujuk
pada metabolite dan analogi lain dari
substansi ini. Vitamin D3 diproduksi di
dalam kulit yang terpapar sinar matahari,
terutama radiasi ultraviolet B.
 Vitamin E

• Vitamin E adalah nama umum untuk dua

kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol)
yang memiliki aktivitas vitamin E dalam
nutrisi. Vitamin E bukan nama untuk setiap
satuan bahan kimia spesifik namun
daripada itu untuk setiap campuran yang
terjadi di alam yang akan menyediakan
fungsi vitamin E dalam nutrisi.
 Vitamin K
• Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan
Bahasa Denmark[1]) merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan
hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pascatranslasi dari
berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah.
Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona.
• Vitamin K2 (menakuinona, menatetrenona) secara normal diproduksi
oleh bakteri dalam saluran pencernaan manusia, dan defisiensi gizi
akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan
mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat
menyerap molekul.
• Vitamin K untuk melawan diabetes
Peneliti di Tufts menemukan bahwa vitamin K, khususnya K1, dapat
mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu melawan
diabetes. Penemuan ini diterbitkan dalam Diabetes Care. Vitamin ini
ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam, katuk, kol, selada,
dan brokoli.
 MINERAL
1.Makroelement
Merupakan mineral-mineral yang dibutuhkan didalam
tubuh dalam jumblah banyak. Mineral-mineral ini didapat
dari sayur,buah,makanan berprotein dan biji-bijian.
• a).Kalsium(Ca) disimpan didalam tulang spons.Kalsium
berperan dalam pembekuan darah pembentukan tulang
dan gigi penerimaan dan transmisi rangsang,kontraksi
dan relaksasi otot.Kalsium terdapat dalam susu,sayur
mayur,udang ,kuning telur,mentega kacang dan keju.
• Kekurangan kapur menyebabkan darah sukar
membeku,terganggunya metabolism,kejang pada
otot,terganggunya pertumbuhan tulang dan kerusakan
gigi.
• b).Fosfor berfungsi dalam pembentukan tulang dan
gigi,mengatur keseimbangan asam dan basa
darah,membantu kontraksi otot,unsure utama sel
tubuh pengatur hormonal dan membantu absorpsi
serta transportasi zat makanan. Fungsinya mirip
dengan kalsium. Bahan makanannya yaitu
susu,daging,ikan,kacang,padi,telur,serta sayuran hijau.
Jika kekurangan akan menyebabkan rakitis kerusakan
gigi,metabolism terganggu dan kejang otot.
• c). Natrium (Na) untuk memelihara keseimbangan
asam basa,mengatur tekanan osmotic
tubuh,permeabilitas sel dan transmisi implus saraf. Na
dapat diperoleh dari garam dpur,ikan dan makanan
laut.Kekurangan dapat mengakibatkan menurunnya
tekanan osmotic darah,gangguan pada jantung,mual
dan kejang otot.
• d). Klorin (Cl) diperoleh dari garam dapur,ikan dan
makanan laut.Fungsinya menjaga tekanan osmotic,asam
basa,kadar air dalam tubuh, membentuk HCl pada
lambung, dan menjaga keseimbangan cairan
elektrolit.Kekurangan Cl akan mengakibatkan
terganggunya pencernaan,lesu,mual dan hilangnya
rambut dan gigi.
• e). Kalium (K) terdapat hampir disemua makanan
khususnya yang mengandung protein. Kalium sangat
penting untuk pertumbuhan, mengatur tekanan
osmotic dan kenetralan cairan tubuh,kontraksi otot,
transmisi implus saraf,katalisator reaksi kimia,
mengatur pelepasan insulin dan memelihara denyut
jantung.Kekurangan akan menyababkan gangguan
jantung, kelemahan otot, dan gangguan pernapasan.
• f). Magnesium (Mg) Berperan sebagai aktifator
pembentukan eritrosit dan tulang. Mg pun berperan dalam
sintesis protein respirasi sel, katalisator reaksi yang
melibatkan ATP dan ADP serta memelihara kesehatan otot
dan saraf. Mg banyak terdapat dalam sayuran hijau dan
telur jika kekurangan magnesium akan mengganggu
pembentukan tulang dan gangguan kardiovaskuler lainya,
juga akan mengganggu kesehatan mental,emosi dan otot
serta gangguan serupa dengan hipoglikemia.
• g). Belerang (S) banyak terdapat pada makanan berprotein
dan juga banyak diperlukan semua jaringan untuk
membentuk protein dan keratin. Belarang juga berperan
dalam penyimpanan dan pembebasan energy,peningkatan
kerja beberapa enzim,pemeliharaan otot dan
saraf,penetralan racun,sebagai komponen asam
nukleat,asam lemak dan vitamin. Kekurangan S akan
menghambat pertumbuhan.
Mineral Vitamin

Unsur makro Larut dalam air

Na, K, Ca, P, Mg, Cl, dan S B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12, H,
dan C

Unsur mikro
Larut dalam lemak
Mn, Zn, Cu, Co, Cr, dan Mo
A, D, E, dan K
Air

Fungsi air
• Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin
• Menjaga tekanan osmotik sel
• Mengangkut makanan ke jaringan
• Mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh
• Medium berbagai reaksi kimia
• Menjaga keseimbangan suhu tubuh

Zat aditif

• Bahan pewarna
• Bahan penyedap
• Bahan pengawet
 Sistem pencernaan adlah:
suatu proses yang berurusan dengan
penerimaan makanan
mempersiapkannya untuk diasimilasi /
diolah oleh tubuh
Sistem Pencernaan Manusia
Proses pencernaan
Gigi • Pencernaan mekanik
• Pencernaan enzimatis
Faring Lidah
Esofagus Kelenjar
ludah
Saluran pencernaan
• Mulut
Hati • Kerongkongan
Pankreas
Lambung • Lambung
Duodenum
Kolon • Usus halus
Ileum Kolon

Apendiks • Usus besar

Jejunum
Rektum
• Anus

Anus
Mulut
Gigi

Penampang gigi. Bagian-bagian gigi: (a) gigi seri, (b) gigi

taring, (c) gigi geraham depan, dan (d) gigi
geraham belakang.
Mulut
Lidah Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah.
Bagian lidah.
 Kerongkongan Lambung

Bagian-bagian lambung.

Gerak peristalsis pada

kerongkongan.
Usus halus Usus besar

Bagian-bagian usus besar.

Struktur usus halus.

Rektum
Bagian akhir saluran
pencernaan

Anus
Pengeluaran zat-zat sisa
hasil pencernaan
Kelenjar pencernaan
• Pankreas
• Hati

Pankreas, hati, dan duodenum.

Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia

• Gastritis
• Konstipasi
• Pankreasitis
• Diare
• Flatus
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem pencernaan hewan memamah biak

Gigi hewan memamah biak.

Saluran pencernaan hewan memamah biak.

 Sistem pencernaan burung

Sistem pencernaan reptil

Sistem pencernaan amfibi Sistem pencernaan ikan
Sistem pencernaan serangga

Sistem pencernaan cacing tanah