PENGERTIAN ASKEP DAN PRAKTEK KEPERAWATAN DEFINISI ASUHAN KEPERAWATAN Proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien atau pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai profesi yang berdasarkan pada ilmu dan kiat-kiat keperawatan dan bersifat humanistic dan berdasarkan kebutuhan obyektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. Merupakan inti pelayanan atau praktek keperawatan yang berupaya untuk: • Membantu mencapai kebutuhan dasar melalui bentuk-bentuk tindakan keperawatan. • Menggunakan ilmu dan kiat keperawatan dalam setiap melakukan tindakan. • Memanfaatkan potensi dari berbagai sumber.
DEFINISI PRAKTEK KEPERAWATAN
Menurut PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), praktek keperawatan adalah tindakan asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun kolaborasi, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggungjawabnya berdasarkan ilmu keperawatan. Kelompok kerja keperawatan – konsorsium ilmu kesehatan (1992) mendefinisikan praktek keperawatan sebagai berikut:”Praktek keperawatan adalah: tindakan mandiri perawat professional melalui kerja sama bersifat kolaborasi dengan pasien atau klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya”.
Malkemes, L. C (1983) mengatakan praktek
keperawatan professional (professional nursing practice) adalah suatu proses di mana perawat terlibat dengan klien, dan melalui kegiatan ini masalah kesehatan klien diidentifikasi dan diatasi AREA PRAKTEK KEPERAWATAN Peningkatan Kesehatan (Health Promotion) Adapun kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kesehatan memerlukan: •Pendidikan untuk public dan individu. •Perundang-undangan / kebijakan yang mendukung. •Hubungan interpersonal dengan klien secara langsung Area keperawatan yang melibatkan kegiatan seorang tenaga perawat adalah meliputi: • Mendorong dan mengadakan suatu latihan fisik secara periodic dan pemantauan terhadap proses penyakit. • Memimpin pelaksanaan pendidikan kesehatan masyarakat melalui pameran kesehatan dan program kesehatan mental. • Mendukung undang-undang yang ditujukan untuk Pencegahan Penyakit Kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyakit adalah: • Melakukan program pendidikan di RS • Program umum dan dasar yang dapat meningkatkan gaya hidup sehat. • Memberikan informasi tentang kesehatan. • Menyediakan pelayanan keperawatan yang menjamin kesehatan ibu hamil dan kelahiran bayi dengan sehat. • Memonitor tumbuh kembang bayi dan balita. • Memberikan imunisasi. • Melakukan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol dan kanker. • Melakukan konseling tentang pencegahan kekurangan nutrisi penghentian rokok Perawatan Orang Yang Menjelang Ajal Pemeliharaan Kesehatan (Health Maintenance)
• Mencoba mengidentifikasi penyakit kronis
sebelum penederita mengidapnya. • Meningkatkan ketertarikan terhadap mesalah kesehatan sehubungan dengan perubahan struktur social masyarakat. • Keterkaitan pada factor lingkungan sehubungan dengan penyebab penyakit karena stress Pemulihan Kesehatan (Health Restoration) • Memberikan perawatan langsung pada individu yang sedang menderita sakit. • Memberikan perawatan pada klien yang mengalami gangguan mental. • Melakukan diagnostic dan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit. • Merencanakan rehabilitasi dan pengajaran pada pasien tertentu, misalnya pada pasien stroke LINGKUP/WEWENANG PERAWAT DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL Kewenangan perawat adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan dan posisi yang dimiliki.
Lingkup kewenangan perawat dalam praktek
keperawatan professional mulai dari konsepsi sampai meninggal dunia mencakup: •Asuhan Keperawatan Anak •Asuhan Keperawatan Maternitas •Asuhan Keperawatan Medikal Bedah •Asuhan Keperawatan Jiwa •Asuhan Keperawatan Keluarga •Asuhan Keperawatan Komunitas •Asuhan Keperawatan Gerontik Kewenangan perawat terkait dengan lingkup di atas adalah: • Melaksanakan pengkajian dasar kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di sarana kesehatan. • Pengkajian lanjutan pada individu, keluarga, kelompok, masyarakat di sarana kesehatan. • Melaksanakan analisis data adalah untuk merumuskan diagnosa keperawatan lanjutan pada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat • Melakukan penyuluhan kesehatan • Melakukan kegiatan konseling • Melaksanakan tindakan medis. • Melakukan tindakan di luar kewenangan dalam kondisi darurat • Dalam kondisi tertentu di mana tidak ada tenaga yang kompeten, perawat berwewenang melaksanakan tindakan kesehatan di luar kewenangannya. • Melakukan evaluasi keperawatan