Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PIPIH SHOLIHAH
RIRIN NUR ISNAINI
SINTA PURNAMA SARI
SULYANTI
SUSILONINGSIH
Definisi Merkuri
Merkuri atau disebut juga air raksa atau hydrargyrum adalah elemen kimia dengan
symbol Hg ,berwujud logam cair berwarna perak, toksik, dan uapnya dapat
ditransportasikan dengan jauh di atmosfer.
Keberadaannya di lingkungan juga bisa berasal dari erupsi gunung berapi dan ikutan hasil
tambang
Efek toksisitas merkuri dalam tubuh tergantung pada bentuk merkuri,jalan masuk ke
dalam tubuh,dan lamanya pajanan.Merkuri masuk ke dalam tubuh dengan cara
tercerna,inhalasi,dan absorbsi melalui kulit.
Siklus Merkuri di Lingkingan
Merkuri anorganik
Dosis terakumulasi
tersimpan paling
dalam SSP (
banyak di hati
bentuk organik)
dan ginjal
Pemanfaatan Merkuri
Di Indonesia, kasus pencemaran merkuri yang cukup serius juga pernah terekspos di
Teluk Buyat, Sulawesi Utara pada 2004.
Perusahaan tambang emas PT Newmont Minahasa Raya yang beroperasi di area Teluk
Buyat diduga telah membuang limbah tailing-nya ke ke dasar Teluk Minahasa.
Ditemukan sejumlah ikan memiliki benjolan semacam tumor dan mengandung cairan
kental berwarna hitam dan lendir berwarna kuning keemasan. Fenomena yang sama juga
ditemukan pada sejumlah penduduk Buyat, di mana mereka memiliki benjol-benjol di
leher, payudara, betis, pergelangan, pantat dan kepala.
Hasil penelitian WALHI (2004) menemukan bahwa sejumlah konsentrasi logam berat
(arsen, merkuri, antimon, mangan) dan senyawa sianida pada sedimen di Teluk Buyat
sudah tinggi.
Jenis sampel dan analisis merkuri
Darah
Persiapan sampel darah
Sampel darah sebanyak 10 ml diambil dari
vena lengan dengan mengggunakan Analisis sampel
tabung vacum tutup ungu yang telah Spesimen darah di destruksi basah dengan cara ambil
mengandung antikoagulan EDTA, sampel specimen darah 5 ml kemudian tambah kan 5 ml asam
darah tersebut di centrifuge untuk nitrat. Panaskan dihotplate pada suhu 90 - 1200C
memisahkan sel darah dengan plasma sampai uap kuningnya hilang, kira - kira selama 3 jam.
selama 10 menit dengan kecepatan 3600 kemudian tambahkan peroksida 3 ml, panaskan lagi
rpm, disimpan dalam suhu 40ºC dan bisa selama 15 menit sampai didapatkan larutan kuning
bertahan dalam waktu sampai 3 minggu jernih. Inginkan, saring dan paskan volumenya 10 ml.
dan bila menginginkan penyimpanan lebih kemudian, diukur absorbansinya pada ICP dengan
lama, diperlukan frezer dengan suhu 18ºC panjang gelombang 253,7 nm. Data diolah dengan
sampai 20ºC menggunakan uji-t.
Cara pengambilan dan analisis sampel
Urin
Analisis sampel
Sampel urin yang telah ditampung dari penambang ditambahkan
Persiapan sampel HNO3 (p) sebanyak 2 tetes setelah itu sampel urin diproses
Tampung urin dalam dengan destruksi basah. Sampel urin dalam pot urin diambil
wadah yang bersih. Jika dengan pipet ukur sebanyak 20 ml dan dimasukkan ke dalam
sampel urin tidak langsung labu takar. Kemudian sampel tersebut ditambahkan larutan
diperiksa maka bisa NHO3(p) sebanyak 8 ml dan didiaman selama 48 jam. Sampel
disaring dengan menggunakan kertas saring whatmann 42.
ditambahkan pengawet
Kemudian setelah selesai destruksi basah kemudian diperiksa
urin (Toluena, formalin, kadar merkuri (Hg) dalam urin.
Dll) lalu disimpan di
dalam lemari es.
Cara pengambilan dan analisis sampel
Ambang batas kadar merkuri dalam urin maksimal 4 μg/l (WHO, 1990).
Menurut Widowati et.al. (2008), upaya pencegahan yang harus dilakukan terhadap
pencemaran limbah merkuri sebagai dampak dari kegiatan PESK diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Menerapkan sistem pertambangan tertutup dengan tujuan memperkecil keluaran Hg
dari dalam tanah. Hal ini adalah sebagai bentuk dari pemilihan teknik penggalian yang
ramah lingkungan.
2. Mengganti penggunaan Hg dalam proses pengolahan emas menjadi menggunakan
mikroba, contohnya adalah Thiobacillus feroxidans (Bapeldada Sulut, 2002).
Penanggulangan
Adapun cara yang perlu dilakukan sebagai bentuk penanggulangan terhadap pencemaran
limbah merkuri di lingkungan sebagai dampak dari kegiatan PESK adalah diantaranya adalah
sebagai berikut (Widowati et.al., 2008):
Memindahkan sedimen yang telah tercemar oleh Hg dan mengisolasinya dengan membuat
bak pengendap yang selain berfungsi sebagai tempat pengisolasi sedimen, tetapi juga
dapat menjadi tempat isolasi bagi material lainnya yang telah tercemar oleh Hg .
Untuk uap merkuri yang dilakukan di ruangan yang tertutup dapat pula dialirkan masuk
kedalam bak pengendap yang tertutup rapat.
Melakukan treatment terhadap tanah dan air yang telah tercemar, salah satunya dengan
menerapkan fitoremediasi, yaitu pengolahan bahan pencemar dengan menggunakan
tanaman. Tanaman yang dapat digunakan seperti Stelaria setacea atau eceng gondok
(Siswoyo, 2011), Selain itu, dapat juga menerapkan bioremediasi, yaitu penggunaan
mikroorganisme untuk mengabsorpsi polutan Hg, contohnya adalah Pseudomonas
syringae.
Kesimpulan
Merkuri atau disebut juga air raksa atau hydrargyrum adalah elemen kimia dengan symbol
Hg ,berwujud logam cair berwarna perak, toksik, dan uap
Efek toksisitas merkuri dalam tubuh tergantung pada bentuk merkuri,jalan masuk ke
dalam tubuh,dan lamanya pajanan.Merkuri masuk ke dalam tubuh dengan cara
tercerna,inhalasi,dan absorbsi melalui kulit.
Salah satu pemanfaatan merkuri yaitu,di bidang pertambangan, khususnya Pertambangan
Emas Skala Kecil (PESK), jenis merkuri elemental dipergunakan untuk pemurnian emas
melalui proses amalgamasi,tetapi penggunaan merkuri ini tidak diimbangi oleh
pengetahuan dan kepedulian masyarakat akan bahaya merkuri,sehingga masyarakat atau
lingkungan hidup yang tinggal di sekitar lokasi PESK pun berisiko terpapar bahaya
merkuri.
Kesimpulan
Untuk mengetahui adanya pajanan merkuri (Hg) didalam tubuh dapat diketahui melalui
pengukuran kadar polutan dalam jaringan tubuh, seperti rambut, darah , urin, kuku dan
ASI (Air Susu Ibu).
Upaya pencegahan terhadap pencemaran limbah merkuri dapat dilakukan dengan cara
menerapkan sistem pertambangan tertutup dengan tujuan memperkecil keluaran Hg dari
dalam tanah, mengganti penggunaan Hg dalam proses pengolahan emas menjadi
menggunakan mikroba.