Anda di halaman 1dari 22

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.

Hum 5/28/2019 1
 Double Insurance = Contracts where the insured
makes, two insurances on the same risk, and the
same interest. (A Law Dictionary, Adapted to the
Constitution and Laws of the United States. By John Bouvier.
Published 1856)

 Asuransi Rangkap terjadi apbl atas obyek yg


sama, evenemen/resiko yg sama & waktu yg
sama diadakan bbrp asuransi.

 Asuransi rangkap dilarang apbl asuransi pertama


sdh ditutup dgn nilai penuh & dibolehkan jika
asuransi pertama hanya ditutup sebagian.

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 2
 Psl 252 KUHD >> Asuransi Rangkap yg
Dilarang :

“Kecuali dlm hal yg ditentukan o/ uu, tdk


boleh diadakan asuransi kedua u/ waktu yg
sama & untuk evenemen yg sama atas benda
yg sudah diasuransikan dgn nilai penuh, dgn
ancaman asuransi kedua tsb batal”.

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 3
 Ciri-ciri :
• Benda yg sama
• Evenemen yg sama
• Waktu yg sama
• Polis berlainan
• Polis 1 penuh
• Polis 2 penuh >> batal

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 4
 Asuransi Rangkap (double insurance) dgn
nilai penuh yg diatur dlm Psl 252 KUHD ini
dilarang UU

 Psl 252 KUHD tdk mempedulikan apakah


asuransi rangkap itu dibuat dgn itikad baik a/
tdk, apakah dibuat dlm polis yg berlainan a/
tdk , tetap dilarang a/ batal dgn sendirinya

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 5
 Untuk mengetahuinya ada/tdk asuransi
rangkap >> pd saat terjadi evenemen, bkn
pd saat ditutupnya asuransi

 Asuransi kedua dgn nilai penuh batal dgn


alasan prinsip indemnitas (prinsip ganti
kerugian)

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 6
 Pd tgl 2 maret 2010, Tn. Andi menutup
asuransi rmh miliknya u/ j.w. 1 thn pd 2
perusahaan asuransi A & B masing2 polis
bernilai 500 jt (full insurance) setara dgn nilai
rmhnya pd saat itu. Kemudian pd 30 januari
2011 rmh milinya terbakar habis. Maka hanya
perusahaan A saja yg wajib memberi ganti
rugi senilai 500 jt, sedang polis kedua pd
perusahaan B sdh batal dgn sendirinya

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 7
 Psl 277 (1) KUHD>> Asuransi Rangkap yg
Dilarang:
Apbl berbagai penanggungan dgn itikad
baik, tlh diadakan mengenai satu2nya
brg, sedang dlm pertanggungan
pertama harga sepenuhnya tlh
dipertanggungkan, maka hanya
pertanggungan pertama sajalah yg
mengikat, sedang para penanggung
berikutnya dibebaskan

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 8
 Ciri-ciri :
• Benda yg sama
• Evenemen sama
• Waktu yg sama
• Polis berlainan
• Polis 1 penuh
• Polis 2,3 dst penuh >> penanggung
dibebaskan

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 9
 Ali memiliki sebuah rumah bernilai 400 juta &
mengasuransikannya thdp bahaya kebakaran u/
jw 1 thn:
 Pd 1/5/2010 >Asuransi A =400 jt
 Pd15/8/2010>Asuransi B =200 jt
 Pd 17/8/2010>Asuransi C = 200 jt
 Pd 15/10/2010 rumah Ali terbakar habis, maka
menurut Psl 277 (1) Perusahaan A wajib
membayar klaim kpd Ali dgn jumlah 400 jt,
sedang Perusahaan B & C dibebaskan.
 Tetapi bila kebakaran itu terjadi pd 15/6/2011,
maka Perusahaan B & C wajib membayar klaim
kpd Ali masing2 200 jt, sedang Perusahaan A
dibebaskan krn perjanjiannya sdh berakhir

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 10
 Psl 277 (2) KUHD >> Asuransi Rangkap yg
Dibolehkan :

…apbl dlm pertanggungan pertama itu tdk


dipertanggungkan harga sepenuhnya, mk
para penanggung yg berikut bertanggung
jawab u/ harga yg selebihnya, menurut tertib
waktu ditutupnya pertanggungan-
pertanggungan yg berikut itu”.

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 11
 Ciri-ciri :
• Benda sama
• Evenemen sama
• Waktu sama
• Polis berlainan
• Polis 1 sebagian Berlaku sah &
• Polis 2 sebagian mengikat

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 12
 Hendro punya rumah bernilai 500 jt, menutup
asuransi kebakaran pd bbrp Perusahaan
Asuransi:
 Pd 1/1/2010 >Perusahaan A = 300 juta
 Pd 2/1/2010 >Perusahaan B = 100 juta
 Pd 3/1/2010 >Perusahaan C = 100 juta
 Pd 4/1/2010 >Perusahaan D = 100 juta
 Pd 11/11/2010 rumah Hendro terbakar habis.
Maka Hendro berhak mengajukan klaim pd
Perusahaan A (300 juta), Perusahaan B (100
juta), & Perusahaan C (100 juta). Sedangkan
klaim pd Perusahaan D ditolak

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 13
 Pasal 278 KUHD >> Asuransi Rangkap yg
Dibolehkan >>Persekutuan Penanggung
Apbl dlm satu2nya polis, meskipun pd
hari2 yg berlainan, o/ berbagai
pananggung tlh diadakan pertanggungan
melebihi harga, maka mrk bersama2,
menurut keseimbangan drpd jumlah2 u/
mana mrk tlh menandatangi polis td,
memikul hanya harga sebenarnya yg
dipertanggungkan

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 14
 Pd tgl 1 Maret 2010 Budi mengasuransikan
rumahnya yg bernilai 600 juta dlm satu polis
pd beberapa penanggung, sbb:
 Penanggung A =300 juta
 Penanggung B =400 juta
 Penanggung C =200 juta
 Penanggung D =100 juta
Total ………Rp. 1 miliar

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 15
 Pd tgl 10/10/2010 rumah tsb habis terbakar,
shgg setiap penanggung membayar kpd Budi,
masing2 senilai :
 Penanggung A : 300/1000 x 600 jt = 180 jt
 Penanggung B : 400/1000 x 600 jt = 240 jt
 Penanggung C : 200/1000 x 600 jt = 120 jt
 Penanggung D : 100/1000 x 600 jt = 60 jt
Total ……………………………………Rp. 600jt

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 16
 Tujuan Psl 252 & 277 (1) KUHD (asuransi
rangkap dgn nilai penuh dilarang) adlh untuk
mencegah jangan sampai terjadi bahwa
tertanggung memperoleh ganti kerugian
melebihi nilai benda sesungguhnya, sehingga
melanggar prinsip indemnitas/keseimbangan
 Batas Kuliah 4/12/14

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 17
 Dasar hukum = Pasal 280 KUHD
“tdk dianggap sbg suatu perjanjian
terlarang apbl stlh suatu brg
dipertanggungkan u/ harga penuh,
tertanggug, seluruhnya a/ sebagian
mempertanggungkan kembali brg itu,
dgn ket tegas bhw ia hanya akan dpt
menggunakan haknya thdp penanggung
(belakangan) apbl & sekedar ia tdk dpt
menuntut kerugiannya kpd penanggung
terdahulu”

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 18
 Asuransi solvabilitas bukan tergolong
asuransi rangkap.

 Dlm polis asuransi belakangan tertanggung


menyatakan dgn tegas bhw ia hanya akan
mengajukan klaim pd penanggung
belakangan bila ia tdk dpt mengklaim
penanggung terdahulu.

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 19
 Tujuan diadakan asuransi solvabilitas bg
tertanggung adlh krn adanya keragu-raguan
atas kemampuan penanggung pertama u/
membayar ganti kerugian

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 20
 Menurut Poerwosujtipto, kepentingan pd polis
terdahulu adlh hak milik jgn sampai
lenyap/berkurang, sedang kepentingan pd polis
belakangan adlh kemampuan membayar
(solvabilitas) penanggung

 Berbeda dgn Asuransi Rangkap, baik pd polis


terdahulu maupun polis belakangan,
kepentingannya adlh hak milik tertanggung

 Asuransi Solvabilitas (psl 280) bukanlah


pengecualian dr Asuransi Rangkap (psl 255 &
277 (1)) krn kepentingannya berbeda.

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 21
 Pd tggl 1 Maret 2010 Ali mengasuransikan
rumahnya senilai 600 jt pd penanggung A.
Karena merasa tdk aman & ragu akan
kemampuan penanggung A, lalu pd tgl 1 April
2010 rumah yg sama disuransikan lg pd
penanggung B senilai 600 jt dgn bahaya yg sama.
Dlm polis ke-2 dimuat perjajian bhw tertanggung
hanya akan mengklaim penanggung B bila
penanggung A tdk mampu membayar dlm hal
terjadi kebakaran. Pd tgl 30 Oktober 2010 terjadi
kebakaran atas rmh Ali, & pd saat resiko itu
terjadi Penanggung A dlm keadaan insolvensi krn
dinyatakan pailit o/ Pengadilan Niaga. Maka Ali
bisa mengajukan klaim kpd penanggung B atas
kerugian yg dideritanya.

Copyrights@Mulhadi,SH.,M.Hum 5/28/2019 22

Anda mungkin juga menyukai