DONI IRAWAN
SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO RUMAH SAKIT
PATIENT SAFETY
Suatu sistem yang membuat asuhan pasien labih aman
1. Asesmen risiko,
2. Identifikasi dan pengelolaan risiko pasien,
3. Pelaporan dan analisis insiden,
4. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya,
5. Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko,
6. Mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Suatu sistem yang terbangun dari ribuan
proses yang saling terkait ……………..
NGT
Insiden Keselamatan Pasien
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
D A L A M 1 TAHUN
SETIAP HARI
!
1 PESAWAT JUMBO JET
BERPENUMPANG 268 ORANG
(Pasien !!)
J A T U H !!!
Gelang
1. Biru : Laki Laki
2. Pink : Perempuan
Penanda
1. Merah: Alergi
2. Kuning : Risiko Jatuh
3. Ungu : DNR
SPO
CARA IDENTIFIKASI PASIEN
1. Pemberian obat ,
2. Pemberian darah / produk darah,
3. Pengambilan darah dan spesimen lain
untuk pemeriksaan klinis,
4. Sebelum memberikan pengobatan ,
5. Sebelum memberikan tindakan,
SKP II : PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
1. Tulis Lengkap,
2. Baca Ulang- Eja untuk NORUM/LASA ,
3. Konfirmasi ulang lisan dan tanda tangan .
TULIS LENGKAP :
ISI PERINTAH
NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
PEMBERI PERINTAH
NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
PENERIMA PERINTAH
TANGGAL DAN JAM
CONTOH FORMULIR.
CATATAN LENGKAP PERINTAH LISAN/MELALUI TELEPON/PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
KRITIS
NO TGL/JAM ISI PERINTAH NAMA DAN TANDA NAMA DAN TANDA KET
TANGAN PEMBERI TANGAN PENERIMA
PERINTAH PERINTAH
SBAR
I INTRODUCTION INDIVIDU YANG TERLIBAT DALAM HANDOFF
MEMPERKENALKAN DIRI, PERAN DAN TUGAS , PROFESI
hidraALAzine hidrOXYzine
ceREBYx ceLEBRex
vinBLASTine vinCRIStine
chlorproPAMIDE chlorproMAZINE
glipiZIde glYBURIde
DAUNOrubicine dOXOrubicine
HIGH ALERT
LASA
LASA
Sutoto.KARS 34
Look alike
LASA
K Cl Concentrated
Concentrated potassium chloride has been identified as
a highrisk medication by organizations in Australia,
Canada, and the United Kingdom of Great Britain and
Northern Ireland (UK) (1).
In the US, 10 patient deaths from misadministration of
K Cl concentrated solution were reported to the Joint
Commission in just the first two years of its sentinel event
reporting programme: 1996–1997 (1).
In Canada, 23 incidents involving KCl mis-
administration occurred between 1993 and 1996 (2).
There are also reports of accidental death from the
inadvertent administration of concentrated saline
solution (3).
SKP IV : KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR, TEPAT-PASIEN
OPERASI
REGINA
TURNER (52)
“LEFT SIDED
CRANIOTOMY
BYPASS”
DIOPERASI
SISI KANAN,
KARENA TIM
OPERASI TAK
MELAKUKAN
TIME OUT
OPERASI SALAH KAKI
Sutoto.KARS 39
OPERASI SALAH SISI
Penandaan Lokasi Operasi
1. Penandaan dilakukan pada semua kasus termasuk sisi (laterality), multipel
struktur (jari tangan, jari kaki, lesi), atau multipel level (tulang belakang),
2. Perlu melibatkan pasien,
3. Tak mudah luntur terkena air,
4. Mudah dikenali,
5. Digunakan secara konsisten di RS,
6. dibuat oleh operator /orang yang akan melakukan tindakan,
7. Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika memungkinkan, dan harus
terlihat sampai saat akan disayat .
CONTOH PENANDAAN
VERIFIKASI PRAOPERATIF :
• Tidak ada potensi terpapar darah atau cairan tubuh, atau lingkungan
yang terkontaminasi, mengukur tekanan darah, suhu dan denyut nadi;
melakukan suntikan IM maupun SC ; memandikan dan memakaikan
pakaian pasien; mengangkut pasien; merawat mata dan telinga (tanpa
sekresi); manipulasi vasculas line tanpa ada kebocoran darah.
• TIDAK KONTAK LANGSUNG DENGAN PASIEN; Menggunakan
telepon; menulis rekam medis; memberikan obat oral; mendistribusikan
atau mengumpulkan nampan makanan pasien ; menghapus dan
mengganti linen untuk tempat tidur pasien; menempatkan peralatan
ventilasi non-invasif dan kanula oksigen; memindahkan perabotan
pasien
KARS
SKP VI : PENGURANGAN RISIKO PASIEN CEDERA AKIBAT JATUH
Maksud dan Tujuan SKP VI.
1. Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab cedera
pasien rawat inap.
3. Evaluasi :
a. riwayat jatuh,
b. obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol
c. gaya jalan dan keseimbangan
d. serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien
-Morse-
Contoh Langkah Pencegahan Pasien Risiko Jatuh
UNTUK PASIEN
1. Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan
2. Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip
UNTUK PETUGAS
1. Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat tidur pasien
2. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan dan terang
3. Pastikan lorong bebas hambatan
4. Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam jangkauan pasien
5. Pasang Bedside rel
6. Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur
Contoh Langkah Pencegahan Pasien
Risiko Jatuh
7. Pertimbangkan efek puncak obat yang diresepkan yang mempengaruhi tingkat kesadaran,
dan gait
8. Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan segera laporkan untuk
perbaikan
9. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di daerah diagnostik atau
terapi
10. Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur, posisi bedside rel dalam
keadaan terpasang
11. Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga mengenai rencana
perawatan untuk mencegah jatuh
12. Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan
dengan
LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI
DENGAN PASIEN
TIGA PRINSIP UTAMA