Anda di halaman 1dari 3

DASAR PENGEMBANGAN

WILAYAH
KELOMPOK
INDRA YUSUF SYAMSU (4218210129)
SIMON JEREMI EBENEZER (4218210131)
MUHAMMAD IRHAM FAUZAN (4218210148)
DEPOK

 Landmark kota Depok yang memiliki kekuatan refensial terkuat adalah Masjid
Kubah Emas,Tugu Adipura Kota Depok,Patung Elang Salak, Patung
Belimbing,Tugu Cornelis Chasteline
 Path kota Depok yang memiliki kekuatan refensial terkuat ialah agrowisata
belimbing dewa,kampong 3d,kampong warna warn,Universitas Indonesia
 Kekuataan refemsial landmark kota tergantung dari beberapa dari beberapa
karakter diantaranya : paling dikenal di lingkungan itu , keunikan
bangunan,aksesbilitas mudah dicapai , kekuataan internal fasilitas ,dan arah
path.
 Kekuataan refensial path kota tergantung dari beberapa karakter diantaranya
: menerus (continuous), tujuan yang terdefinisi ( langsung terlihat atau
bertahap) , pemanfaatan lahan disekitar,karakter spansial, dan karakter
facade
 Pola kota Depok pola kota Depok yaitu termasuk pola kosentris Penjalaran fisik kota yang
mempunyai sifat rata pada bagian luar, cenderung lambat dan menunjukkan morfologi kota yang
kompak
 Bentuk kota Depok yaitu Orthogonal Gridiron Merupakan penyebaran dari pertumbuhan yang
sama secara umum tanpa adanya perbedaan yang berarti dan mempunyai pusat lokal utama.
Bentuk ini biasanya digunakan untuk kota yang daerahnya datar.
 Struktur kota Depok yaitu sektoral proses pertumbuhan kota lebih berdasarkan sektorsektor
daripada sistem gelang atau melingkar pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur seperti
irisan kue tar. Mengapa struktur kota menurut teori sektoral dapat terbentuk? Para geograf
menghubungkannya dengan kondisi geografis kota dan rute transportasinya. Pada daerah datar
memungkinkan pembuatan jalan, rel kereta api, dan kanal yang murah, sehingga penggunaan
lahan tertentu, misalnya perindustrian meluas secara memanjang. Kota yang berlereng
menyebabkan pembangunan perumahan cenderung meluas sesuai bujuran lereng.

Anda mungkin juga menyukai