Gambaran Radiologi Mioma Uteri
Gambaran Radiologi Mioma Uteri
MIOMA UTERI
Oleh
Agnes Nadia
Pembimbing
dr. . EVEN SITORUS, Sp.Rad
Defenisi
Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus,
diantara jaringan ikat dan dikelilingi kapsul yang tipis , dan sering terjadi pada usia
reproduksi. Tumor ini juga dikenal dengan istilah fibromioma uteri, leimioma uteri, dan
uterine fibroid.
Anatomi Uterus
Etiologi
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga
monoklonal yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal.
Patofisiologi
Mioma uteri yang berasal dari sel otot polos miometrium, menurut teori
onkogenik maka patogenesa mioma uteri dibagi menjadi 2 faktor yaitu
inisiator dan promotor. Faktor-faktor yang menginisiasi pertumbuhan mioma
masih belum diketahui pasti.
Mioma submukosum
Mioma subserosum
Gejala Klinis
1) Perdarahan abnormal
Gangguan perdarahan yang terjadi umumnya adalah hipermenore, menoragia
dan dapat juga terjadi metroragia.
2) Nyeri
Rasa nyeri bukanlah gejala yang khas tetapi dapat timbul karena gangguan
sirkulasi darah pada sarang mioma, yang disertai nekrosis setempat dan peradangan.
3) Gejala dan tanda penekanan
Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat mioma uteri
4) Infertilitas dan abortus
Infertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan pars
intertisialis tuba, sedangkan mioma submukosum juga memudahkan terjadinya abortus
oleh karena distorsi rongga uterus.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
1. Foto Polos Abdomen
Pada foto polos abdomen gambaran mioma uteri akan terlihat sebagai suatu
massa jaringan lunak yang berasal dari daerah pelvis. Gambaran massa jaringan lunak
disertai dengan kalsifikasi di daerah pelvis dapat ditemukan pada mioma uteri tipe
calcified.
Gambar a. tampak bayangan opak densitas jaringan lunak di rongga pelvis disertai kalsifikasi didalam massa.
Gambar b tampak bayangan opak di abdomen bawah sampai tengah yang mendorong usus-usus kearah
superior
Pada foto polos abdomen terlihat pada gambar a tampak bayangan opak diabdomen tengah sampai
bawah disertai kalsifikasi berbentuk pop corn. Gambar 2 tampak bayangan opak di rongga pelvis dengan
gambaran kalsifikasi pada tepinya
2. USG
Ultrasonografi transabdominal dan transvaginal bermanfaat dalam
menetapkan menentukan jenis tumor, lokasi mioma, ketebalan endometrium dan
keadaan adnexa dalam rongga abdomen. Ultrasonografi transvaginal terutama
bermanfaat pada uterus yang kecil. Uterus atau massa yang paling besar paling baik
diobservasi melalui ultrasonografi transabdominal.
Gambaran USG mioma subserosa, tampak gambaran Gambaran USG mioma submukosa, tampak
massa hipoekhoik yang menonjol keluar dinding uterus gambaran massa hipoekhoik yang menekan
endometrial line
Gambaran USG mioma intramural,tampak
gambarann massa hipoekhoik yang berada
didalam dinding uterus
3. Hysterosalpingography (HSG)
Pemeriksaan hysterosalpingography (HSG) biasanya dilakukan untuk menilai
potensi tuba pada pasien dengan infertilitas. HSG dapat mengevaluasi kontur rongga
endometrium, dan gambaran mioma uteri akan terlihat sebagai gambaran filling defect
membesar disertai dinding uterus yang ireguler. Kalsifikasi terlihat pada sekitar 4% dari
tetapi jarang diperlukan. Pada MRI, mioma tampak sebagai massa gelap berbatas
tegas dan dapat dibedakan dari miometrium yang normal. MRI dapat mendeteksi lesi