Anda di halaman 1dari 16

TUJUAN DAN HARAPAN

• MENINGKATKAN
PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
PESERTA DIKLAT DALAM MEMIMPIN,
MELAYANI SECARA PRIMA KEPADA
KONSUMEN DAN PEDAGANG SERTA
MAMPU MENGELOLA PASAR DAN
PERTOKOAN SECARA BAIK.
Kepemimpinan terjemahan dari
Leadership
Diartikan sebagai :
Hubungan yang erat
antara seseorang dan
kelompok manusia,
karena ada kepentingan
yang sama.
Hubungan tsb. ditandai oleh
tingkah laku yang tertuju
dan terbimbing dari
pemimpin dan yang
terpimpin
(ensikklopedi umum 1993)
Kepemimpinan

• Setiap orang adalah pemimpin.


• Memimpin yang rachmatan lill alamin berarti
membangun sebuah tim yang dapat secara
efektif dan efisien meraih sasaran yang tepat
yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi
sekitarnya.
• Kepemimpinan lebih diartikan sebagai
kemampuan untuk memimpin dan mengelola
diri (manajemen diri) sehingga dapat
memberi kontribusi bagi penciptaan sinergi
untuk mencapai tujuan atau sasaran tim.
Sinergi
• adalah interaksi dari dua individu atau
lebih sehingga menghasilkan kombinasi
kekuatan yang melebihi penjumlahan
tenaga seluruh individu secara sendiri-
sendiri.
• Sinergi membangun sinkronisasi dari
seluruh potensi tim (kontribusi maksimal).
• Semakin tinggi bobot individu maka
semakin tinggi daya sinerginya.
Prinsip Dasar Kepemimpinan
1. SELALU BELAJAR
2. BERORIENTASI PADA
PELAYANAN
3. MEMANCARKAN ENERGI
POSITIF
4. MEMPERCAYAI ORANG
LAIN
5. HIDUP SEIMBANG
6. MELIHAT HIDUP SEBAGAI
PETUALANG
7. SINERGISTIK
8. SELALU BERLATIH UNTUK
MEMBENAHI DIRI
Keuntungan memiliki tingkah laku yang positif
Beberapa di antaranya, yaitu:
- Meningkatkan produktivitas
- Mendorong kinerja tim
- Menyelesaikan masalah
- Meningkatkan kualitas
- Menghasilkan loyalitas
- Meningkatkan profit
- Mendorong terciptanya hubungan yang baik
antara orang-orang yang terlibat di dalam suatu
organisasi.
- Membantu seseorang untuk menjadi anggota
sosial yang berkontribusi
- Membentuk karakter yang menyenangkan
Jiwa Pemimpin : Mengobati
1. Mendengar dengan
ketulusan hati;
2. Menggali;
3. Memahami totalitas
kondisi;
4. Mencari dan
menetapkan alternatif;
5. Memberi sugesti positif
6. Mengawasi proses
KARAKTER PEDAGANG
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti
"timbul dari kebiasaan") adalah cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah,
baik, buruk, dan tanggung jawab.
(Wednesday, October 04, 2006)
Etika
adalah ilmu ketertiban dimana pokok
masalah moralitas dipelajari.
Singkatnya ilmu tatasusila adalah ilmu
moralitas. Didalam ilmu ini tertetapkan
hukum-hukum moralitas dan
menentukan kebiasaan tingkah laku
Ikhlas mudah diucapkan namun
sulit untuk dipraktekkan
Yusuf bin Husein al Razi berkata :
“ Yang sangat berat dalam kehidupan
dunia adalah ikhlas, sungguh sering
kucurahkan segala upayaku untuk
menghapuskan riya dari dalam qolbuku,
ternyata nampaknya dia tumbuh dengan
warna lain”
Mahatma Gandhi
Bapak bangsanya India menekankan
kedekatan hubungan ilmu politik dan etika,
dia mengatakan: politik yang kehilangan
agama adalah sebuah perangkap kematian,
karena mereka telah membinasakan jiwa.
Agama disini diartikan sebagai tatasusila atau
moral yang tinggi.
( Ilmu Politik Dan Etika, By:TasarKarimuddin
From:S.N.Dubey)
PERLUNYA BERDAGANG
DENGAN ETIKA
SALAH SATU CONTOH
PERTAMINA
BERDAGANG/BERBISNIS
DENGAN ETIKA.

PROGRAM PASTI PAS :

PAS TAKARANNYA

PAS PELAYANANNYA

PAS PENGEMBALIANNYA
Jaminan Pedagang yang jujur
• Dalam hal ini Nabi Muhammad Rasulullah
SAW telah bersabda yang artinya sebagai
berikut :
• ”pedagang yang benar (tidak curang atau
tidak menipu) akan dikumpulkan pada hari
kiamat dengan orang-orang yang benar
pula, dengan para syuhada” (HR. At-Tirmidzi
dan Al-hakim).
MEMBINA PEDAGANG DIPERLUKAN PEMIMPIN YANG
DAPAT MENEGAKKAN:

CHARACTER DAN PERSONALITY ETHICS YANG :


1. JUJUR, TERBUKA DAN TIDAK MEMBERIKAN INFORMASI
YANG SALAH
2. BERTINDAK DENGAN PENH KESUNGGUHAN DAN
KETULUSAN;
3. MENGHINDARI KONFLIK KEPENTINGAN PRIBADI,
KELOMPOK / GOLONGAN;
4. BERINISIATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PENGETAHUAN, KEMAMPUAN KETERAMPILAN, DAN SIKAP;
5. MEMILIKI DAYA JUANG YANG TINGGI;
6. MEMELIHARA KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI;
7. MENJAGA KEUTUHAN DAN KEHARMONISAN KELUARGA;
8. BERPENAMPILAN SEDERHANA RAPI, DAN SOPAN.
PP 42 TH 2004 (11)
KEPEMIMPINAN (MEMBENTUK
KARAKTER PENERA)
PERLU PENDALAMAN MAKNA:
1. BAHWA SETIAP MANUSIA ADALAH PEMIMPIN,
DAN KEPEMIMPINANNYA WAJIB
DIPERTANGGUNGJAWABKAN;
2. PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN;
3. BERBISNIS PERLU ETIKA DAN PENGAMALAN
AGAMA;
4. MENJAGA DIRI DAN KELUARGA DARI SIKSA
NERAKA;
5. ADA KEHIDUPAN YANG AKAN KITA NIKMATI
SETELAH KITA MATI.
KESIMPULAN
JADIKAN DIRI KITA
• SEBAGAI MANUSIA YANG BERGUNA

Anda mungkin juga menyukai