Anda di halaman 1dari 23

Ethical and Medical Management of a Pregnant Woman

with Brain Stem Death Resulting In Delivery of A


Healthy Child and Organ Donation

DOSEN PEMBIMBING
dr. Henky, Sp.F., M.Beth., FACLM
DI NG
R E A
AL
OLEH: RN
JO U
Arif Hidayatullah (013.06.00)
1 ABSTRA
K
ABSTRAK

Kematian otak ibu selama kehamilan tetap


merupakan situasi yang sangat kompleks
yang tidak hanya memerlukan rencana
pengelolaan medis yang dipertimbangkan
dengan baik, namun juga pengambilan
keputusan yang hati-hati dalam situasi yang
secara legal dan etis.
ABSTRAK
○ Penatalaksanaan pasien hamil yang mati
otak perlu mematuhi strategi khusus yang
mendukung ibu dengan cara agar dapat
melahirkan anak yang viabel dan sehat.
Kematian otak pada wanita hamil sangat
jarang terjadi, dengan hanya sedikit kasus
yang dipublikasikan
ABSTRAK

○ Kami menyajikan kasus wanita hamil


dengan beberapa kavernoma otak
terdiagnosis sebelumnya yang
menyebabkan perdarahan intrakranial dan
kematian batang otak selama minggu ke
21 kehamilan.
ABSTRAK


○ Pasien berhasil diobati sampai melahirkan anak
perempuan yang sehat pada usia kehamilan 29
minggu. Pasien menerima terapi substitusi
hormon kontinyu, pemantauan janin dan
regulasi ekstrinsik homeostasis ibu selama 64
hari
○ Kasus yang menentang ini

“ membahas keadaan etika dan


medis yang timbul dari diagnosis
kematian otak ibu, sambil
menunjukkan bahwa perpanjangan
dukungan kehidupan somatik
dalam lingkungan multidisiplin
dapat menghasilkan hasil
kehamilan yang sukses.
7
○ Keywords : Kata kunci:
“ kematian otak; Ibu; Kehamilan;
Pengiriman; Pengelolaan;
Perawatan intensif

8
2PENDAHULU
AN
○ Kematian otak selama kehamilan

“ jarang terjadi, sementara


kelahiran anak yang sehat juga
tetap merupakan kejadian yang
jarang terjadi, dengan sekitar 30
kasus yang dijelaskan dalam
literatur sampai saat ini, dan
hanya 12 bayi yang berhasil
dilahirkan
10
○ Penatalaksanaan pasien hamil yang


mati otak perlu mematuhi strategi
yang mendukung kondisi ibu,
sehingga memungkinkan kelahiran
anak yang sehat dan layak,
sekaligus melindungi janin dari efek
samping selama masa sebelum
persalinan tersebut

11
○ Laporan kasus ini menggambarkan
keadaan etis dan medis yang spesifik
dalam mengkonfirmasikan diagnosis
kematian otak pada wanita hamil.


○ Ini adalah kasus pertama di Kroasia
yang mengonfirmasikan kematian otak
pada seorang wanita pada usia
kehamilan 20 minggu dan setelah
mendapatkan persetujuan untuk
melakukannya, menggambarkan
pengelolaannya lebih dari 64 hari,
sampai melahirkan anak yang sehat
dan donor organ selanjutnya 12
3
LAPORAN
KASUS
○ Seorang wanita berusia 34 tahun


dirawat di departemen neurologis
karena kemajuan kelemahan sisi kiri
dan asimetri wajah, yang dimulai 15
hari sebelumnya. Pada hari saat
masuk, dia hamil 20 minggu pada
kehamilan keduanya

14
○ Dia telah didiagnosis dengan
beberapa cerebral cavernomas di


pedunculal otak kiri, hipotalamus
kanan dan talamus kiri dua tahun
sebelumnya; tidak ada perawatan
invasif yang direkomendasikan.
Kehamilannya telah ditindaklanjuti
secara teratur dan tampak normal.

15
4
Disku
si
○ Dia telah didiagnosis dengan
beberapa cerebral cavernomas di


pedunculal otak kiri, hipotalamus
kanan dan talamus kiri dua tahun
sebelumnya; tidak ada perawatan
invasif yang direkomendasikan.
Kehamilannya telah ditindaklanjuti
secara teratur dan tampak normal.

17
○ Kematian otak seorang wanita hamil pasti
menimbulkan dilema etis, legal dan medis
tentang memperpanjang homeostasis ibu,
dukungan ventilasi dan menjaga viabiitas
janin hingga dewasa, atau menghentikan
tindakan pendukung kehidupan.
○ Usia kehamilan janin penting dalam menentukan
tentang upaya dukungan somatik setelah kematian
otak dan dapat memprediksi kemungkinan
persalinan janin yang berhasil. Wood et al.
menunjukkan bahwa tingkat keparahan cacat pasca
persalinan berbanding terbalik dengan usia gestasi.
Mereka juga menunjukkan bahwa pada usia
kehamilan 22, 23, 24, dan 25 minggu, janin
memiliki sekitar 1%, 11%, 26%, dan 44%
kemungkinan bertahan hidup, dengan 0,7%, 5%,
12%, dan 23 % kesempatan bertahan hidup tanpa
cacat pada 30 bulan.
19
5
Kesimpula
n
○ Dalam kasus seorang pasien yang hamil dengan ibu
hamil dengan janin yang layak, kami memberikan
dukungan somatik bagi ibu selama mungkin untuk
memperbaiki kemungkinan hasil janin yang
menguntungkan.

21
○ Perpanjangan kehamilan sampai
setidaknya 28 minggu kehamilan
adalah tujuan yang realistis pada
pasien yang stabil. Metode
penyampaian yang disarankan adalah
rencana perawatan kematangan paru-
paru dengan glukokortikoid yang
diikuti oleh CD elektif
22
TERIMAKASIH

23

Anda mungkin juga menyukai