Anda di halaman 1dari 11

SEVISITIS

CITRA YULIA SARI


1610211061
DEFINISI

• Servisitis ialah radang dari selaput lendir kanalis servikalis.


• Servisitis merupakan sindrom peradangan serviks dan manifestasi umum dari
IMS seperti Neisseria gonorrhoeae dan Chlamidya trachomatis
EPIDEMIOLOGI

• 140 juta kasus dilaporkan di Amerika Serikat


15-24 tahun
FAKTOR RISIKO
1. umur kurang dari 21 tahun, atau 25 tahun di beberapa tempat seperti K
Lumpur, Malaysia (WHO, 2008),
2. berstatus belum menikah,
3. mempunyai lebih dari satu pasangan seksual dalam 3 bulan terakhir,
4. memiliki pasangan seksual baru dalam 3 bulan terakhir,
5. pasangan seksualnya mengalami IMS, dan
6. belum berpengalaman menggunakan kondom.
ETIOLOGI
• Neisseria gonorrhoeae
Disebut juga gonokokus. Bakteri diplokokus, berbentuk biji kopi, tahan asam, kokus gram
negatif, diameter 0,6 – 1,0 µm, tampak di dalam dan di luar lekosit tapi lebih sering
intraseluler, tidak tahan udara bebas, cepat mati pada keadaan kering, tidak tahan suhu >
39ºC, tidak tahan desinfektan.
• Chlamydia trachomatis
Klamidia adalah mikroorganisme intraseluler obligat gram negatif, yang menginfeksi sel-sel epitel
skuamokolumnar. Bakteri ini biasanya menyebar melalui aktivitas seksual. Infeksi saluran genital
adalah presentasi klinis yang paling umum. Masa inkubasi 1-3 minggu. Koinfeksi antara klamidia
dan gonore adalah yang paling umum terjadi
• Benda asing (IUD, tampon)
• Trauma
• Iritasi bahan kimia
GEJALA KLINIS

•Dyspareunia
•Vaginal discharge
•Genital skin lesions
•Abnormal vaginal bleeding
•Dysuria
•Genital burning
•Genital itching
•Genital malodor
•Lower abdominal or pelvic pain
•bleeding
DIAGNOSIS
• ANAMNESIS
- Keluhan dan riwayat penyakit saat ini
- Keadaan umum
- Pengobatan yang telah diberikan, baik topikal atau sistemik dengan
penekanan pada antibiotik
• Pemeriksaan fisik
- kerahasiaan pribadi pasien, sumber cahaya yang baik
- inspeksi dan palpasi dimulai dari daerah inguinal dan sekitarnya
• Inspekulo serviks untuk melihat adanya
discharge mukopurulen, eritema, ulserasi,
edema, pembengkakan ektopik,
leukoplakia.
• Pemeriksaan penunjang
Pap Smear

Px mikroskopik

Usapan duh tubuh genital diperiksa dengan sediaan


apus dengan pewarnaan gram untuk melihat
diplokokus pada servisitis gonore, dan biasanya ini
disertai dengan lekosit polimorfonukleus (PMN) yang
banyak. Batas nilai jumlah lekosit polimorfonukleus
yang digunakan adalah 30 atau lebih per lapangan
pandang dengan pembesaran 1000 kali pada
spesimen yang berasal dari mukosa servik yang
terkait dengan infeksi klamidia atau gonokokus
TATA LAKSANA

• CDC merekomendasikan rejimen berikut untuk pengobatan servisitis


klamidia : - Azitromisin 1 g oral dalam dosis tunggal - Doksisiklin 100
mg oral 2x sehari selama 7 hari
• CDC merekomendasikan rejimen berikut untuk pengobatan servisitis
klamidia : - Azitromisin 1 g oral dalam dosis tunggal - Doksisiklin 100
mg oral 2x sehari selama 7 hari
KOMPLIKASI

• pelvic inflammatory disease (PID), which can then result in


infertility, chronic pelvic pain, and ectopic pregnancy. Other
morbidity may include spontaneous abortion, premature
rupture of membranes, and preterm delivery

Anda mungkin juga menyukai