Anda di halaman 1dari 13

Dampak Energi Pra-Pendinginan Udara pada

Kompresor Ulir

Energi Impact of Air Pre-Cooling on Screw Air


Compressor

Oleh
Da Guo, Zhixian Ma, Jili Zhang, Mingsheng Liu

Ervina Fitriana Bekti


2112172005
Latar belakang
 Kompressor udara banyak digunakan diberbagai industri.
Energi yang dikonsumsi oleh kompressor mempunya porsi
yang signifikan dari keselurahan konsumsi energi pada
industri.
 Sembilan puluh enam persen energi yang dikonsumsi oleh
kompressor industri saat ini berasal dari kompresi sistem
udara tekan (Fifth National KeDe-cup Seminar,2010).
 Saat ini, langkah-langkah konservasi energi adalah
peningkatan struktur kompressor, modulasi kecepatan,
pemanasan ulang, pembatasan aliran pipa dan pencegahan
kebocoran udara
Rumusan masalah
 Berdasarkan latar belakang diatas, bahwa kompresor ulir
menggunakan banyak sumber energi yang dibutuhkan
untuk mengoperasian di industri. Sehingga dibutuhkan
penghematan yang akan berpengaruh terhadap spesifik
energi sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang tinggi
dan adanya penurunan biaya energi
Tujuan
 Adapun tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui energi spesifik dan efisiensi
keseluruhan yang dihasilkan dari penurunan temperatur
hisap kompresor.
2. Untuk mengetahui energi spesifik dan efisiensi
keseluruhan yang dihasilkan dari penurunan kelembaban
relatif hisap kompresor.
 Kompressor Ulir

Kompressor Ulir merupakan kompresor perpindahan positif yang digunakan


untuk udara bertekanan tinggi dan memerlukan volume yang besar

Namun perbedaan disini adalah udara dan kompresi yang dihasilkan adalah
terus menerus, tidak seperti piston, yang terputus-putus karena gerakan
bolak-baliknya, jadi udara yang dihasilkan lebih besar dan berkelanjutan
Gambar 2 menunjukkan diagram P-V kompressor ulir secara teori, dimana proses 4-1
adalah proses isap, proses 2-3 adalah proses buang.

Pada gambar menunjukkan pengurangan suhu hisap pada konsumsi energi


keseluruhan kompressor udara. Ketika temperatur udara menurun, maka
volume spesifik akan berkurang. Keadaan hisap akan bergerak dari 1 ke 5.
Metodalogi
 eksperimen

Udara dikompres terlebih dahulu oleh kompresor udara sehingga mencapai


suhu dan tekanan tinggi. Udara terkompresi kemudian diangkut ke tangki
penyimpanan udara melalui pipa, dan kemudian dikirim ke ujung udara setelah
mencapai titik tekanan yang ditetapkan
 Dalam penelitian ini, akan dilakukan dua ekspremen.
Eksperimen pertama temperatur akan dibuat bervariasi
dan kelembaban relatif akan bernilai konstan, yaitu 34,4 %.
Eksperimen kedua nilai kelembaban relatif akan bervariasi
dan nilai temperaur hisap bernilai konstan pada 5,48 oC.
Persamaan
 Energi spesifik
𝑃𝑒𝑙𝑒
𝑞𝑖 =
𝜌𝑄𝑖
 𝑃𝑒𝑙𝑒 : Konsusmsi listrik
 𝜌 : Kerapatan udara
 𝑄𝑖 : Udara yang diproduksi oleh kompressor
 𝑞𝑖 : Konsumsi energi rata-rata per kg udara
Persamaan
 Efisiensi Keseluruhan

𝑃𝑎𝑖𝑟
 𝜂= 𝑥 100 % ..........(8)
𝑃𝑎𝑐
 Dimana:
 𝑃𝑎𝑖𝑟 : Daya udara terkompresi
 𝑃𝑎𝑐 : Daya aktual udara terkompresi
Analisa Hasil
Ekperiment 1
Temperatur
Energi konsumsi Poduksi Udara Energi Spesifik Biaya listrik Efesiensi
udara masuk
rata-rata [kWh] [m3/h] [kWh/kg] [yuan/kg] Keseluruhan [%]
[oC]
-1,38 247,85 4,994 0,249 0,18 18,1
-0,39 255,89 5,12 0,252 0,182 17,89
6,19 273,6 5,216 0,269 0,193 16,81
6,91 273,12 5,122 0,271 0,195 16,67
7,68 272,88 5,063 0,277 0,2 16,29
13,07 273,36 5,041 0,282 0,203 16,04

Dari data tersebut konsumsi listrik yang digunakan untuk produksi 1 kg udara
terkompresi pada temperatur hisap yang lebih tinggi dan energi spesifik yang
dihasilkan lebih tinggi dan menurunkan efisiensi secara keseluruhan. Karena
konsumsi listrik yang tinggi maka biaya pula meningkat.
Analisa Hasil Eksperimen 2
Kelembaban Energi konsumsi Poduksi Udara Energi Spesifik Biaya listrik Efesiensi
udara masuk [%] rata-rata [kWh] [m3/h] [kWh/kg] [yuan/kg] Keseluruhan [%]
32,6 272,16 5,119 0,272 0,18 18,1
38,2 273,12 4,997 0,276 0,182 17,89
39,1 271,68 4,963 0,28 0,193 16,81
44,1 271,68 4,871 0,283 0,195 16,67
76,1 273,84 4,598 0,306 0,2 16,29

Berdasarkan analisis data diatas, lebih banyak listrik yang digunakan dalam
produksi 1kg udara maka temperatur udara dan spesifik energi akan tinggi.
Konsumsi listrik yang lebih tinggi setera dengan peningkatan biaya listrik dan
menurunkan efisiensi keseluruhan.
Kesimpulan
 Produksi 1kg udara terkompresi akan menghasilkan
pengurangan konsumsi listrik sebesar 0,1029 kWh,
pengurangan konsumsi energi 0,89%, pengurangan biaya listrik
0,00187 Chinese Yuan dan meningkatkan efisiensi keseluruhan
sebesar 0,1215% untuk setiap 1oC penurunan temperatur
hisap kompresor dengan nilai kelembaban relatif tetap.
 Produksi 1 kg udara terkompresi akan menyebabkan jumlah
listrik yang dikonsumsi berkurang sebesar 0,0009 kWh, jumlah
energi yang dikonsumsi berkurang 0,283 %, biaya listrik menjadi
lebih rendah sebesar 0,00065 Chinese Yuan dan efisiensi
keseluruhan meningkat sebesar 0,033% untuk setiap 1%
penurunan kelembaban relatif masukan kompresor ketika nilai
temperatur hisap konstan.

Anda mungkin juga menyukai