Anda di halaman 1dari 82

Artikel Jurnal dan Prosiding

AAN KOMARIAH
Perlunya Publikasi
1. surat edaran bernomor 152/E/T/2012 terkait publikasi
karya ilmiah. Surat tertanggal 27 Januari 2012 ini
ditujukan kepada Rektor/Ketua/Direktur PTN dan PTS
seluruh Indonesia
2. Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan
makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
3. Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan
makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional,
diutamakan yang terakreditasi Dikti.
4. Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan
makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal
internasional.
5. Ketentuan ini berlaku mulai kelulusan setelah Agustus
2012.
Implementasi Surat Edaran Dikti

Transfer of
Adaptation Innovation
Technology Invention Discovery
(S-2) (S-3)
(S-1)
KTI
(Permenegpan RB 17/2013)

Karya tulis ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran


pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang
disusun oleh Dosen baik perorangan atau
kelompok, yang membahas suatu pokok bahasan
ilmiah di bidang pendidikan, penelitian, serta
pengabdian pada masyarakat dengan menuangkan
gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauan
pustaka, metodologi, sintesis, deskripsi, analisis
dan evaluasi, kesimpulan dan saran-saran,
pemecahannya.
Kewajiban dosen dalam KTI

• UU NO 12/12 tentang PT: Dosen secara


perseorangan atau berkelompok wajib
menulis buku ajar atau buku teks, yang
diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau
publikasi ilmiah sebagai salah satu
sumber belajar dan untuk pengembangan
budaya akademik serta pembudayaan
kegiatan baca tulis bagi Sivitas
Akademika.
Ketentuan Dalam Surat Edaran

Karya Ilmiah
Mahasisw
a Tingkat

Karya Ilmiah
Sarjana
Mahasisw
a Tingkat Mahasisw

Ilmiah
Karya
Magister a Tingkat
Doktoral
Jurnal Ilmiah
Jurnal Ilmiah Kampus Jurnal Ilmiah
Terakreditasi
(Terutama Digital) atau Internasional
(Terutama oleh Dikti/
Garuda (Reviewed)
Reviewed)
Perlunya Publikasi
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PAN RB), Nomor 17 Tahun 2013
tentang Jafung Dosen dan Angka Kreditnya (Permenpan
RB No. 56?2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92
Tahun 2014, kenaikan jenjang jabatan akademik dosen
mewajibkan untuk publikasi pada jurnal ilmiah nasional
terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi di
bidangnya.
3. PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017
tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan
Kehormatan Profesor
Perlunya Publikasi
syarat kenaikan
Naik Jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor
Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dari jabatan Asisten Ahli;
Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau
perbidangnya;
Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional sebagai penu
pertama;
Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara
Pertimbangan Senat PT/Kriterium.
Perlunya Publikasi
syarat kenaikan
Naik Jabatan dari Lektor ke Lektor Kepala
Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam jabatan Lektor;
Berpendidikan minimal Magister (S2) ;
Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau
perbidangnya;
Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakredita
dikti sebagai penulis pertama bagi yang berpendidikan Doktor (S3);
Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional sebag
penulis pertama bagi yang berpendidikan Magister (S2);
Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara
Perlunya Publikasi
syarat kenaikan
Naik Jabatan dari Lektor Kepala ke Guru Besar
Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dari jabatan Lektor Kepala;,
Bependidikan Doktor (S3);
Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya;

Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi sebagai penulis pertama;

Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara Persetujuan Senat PT/Kriterium;

Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi dosen yang memil
karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang diperoleh setelah gelar Doktornya;

Memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen tetap minimal 10 (sepuluh) tahun.


Bidang Ilmu
Keterangan Kesimpul
Sebelum Penugasan
S3 Karya Ilmiah
S3 Profesor
A A A A Bidang ilmu sebelum S3 dan Pend. S3 sesuai Disetujui untuk menjad
dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan bid. ilmunya

A A B A Bidang ilmu sebelum S3 dan Pend. S3 sesuai, tapi Ditolak untuk menjadi
karya ilmiah tidak sesuai dengan penugasan tidak
sesuai
A A B B Bidang ilmu sebelum S3 dan Pend. S3 sesuai, tapi Ditolak untuk menjadi
karya ilmiah dan penugasan tidak sesuai

A B B B Bidang ilmu sebleum S3 tidak sesuai dg Bid. ilmu Disetujui sesuai bid. Ilm
S3, tapi karya ilmiah sesuai dengan penugasan dengan syarat: menam
Penelitian sesuai deng
tercantum pd Jabatan

A B A A Bidang ilmu seb. S3 tidak sesuai dg Bid. ilmu S3, Ditolak untuk menjadi
dan karya ilmiah setelah S3 dan Penugasan tidak
sesuai dengan bidang ilmu S3
Angka kredit
Jurnal Ilmiah Nasional.........
• Diedarkan secara Nasional
• Terakreditasi DIKTI atau
• Tidak terakreditasi DIKTI, atau
• Tidak terkreditasi tapi ter Indeks oleh DOAJ (Directory of Open Acces Journal)

• Nilai Angka Kreditnya :


Terakreditasi  25
Tidak terakreditasi tetapi Terindeks DOAJ  15 (ditulis dalam bahasa indonesia)
Tidak terakreditasi tetapi Terindeks DOAJ  20 (ditulis dalam bahasa inggris)
Tidak Terakreditasi  10 (maksimal 25% A.K yang
diperlukan untuk profesor)
• Dapat ditelusuri secara “On-line” (jurnal ber “web-site”/ direpositori di laman resmi PT)
• Batas Kepatutan : 2 (dua) artikel /semester / tidak terakreditasi
1 (satu) artikel / semester / terakreditasi.
Angka kredit
Kriteria Jurnal Internasional
1.Jurnal Internasional Bereputasi
-Terindeks di scopus dan Web of Science
-Mempunyai faktor dampak (infact factor) dari ISI Web of Science
(Thomson router) atau Scimago Journal Rank (SJR)
-Nilai A.K maksimal = 40
2. Jurnal Internasional (Terindeks di scopus dan Web of Science)
- Tidak memiliki faktor dampak (infact factor) dari ISI Web of Science
(Thomson router) atau Scimago Journal Rank (SJR)
- Nilai A.K maksimal = 30

3. Jurnal Internasional
- Belum Terindeks di “Data Base scopus dan Web of Science ”
- Tapi terindeks di DOAJ, CABI, Copernicus, EBSCO
- Nilai A.K maksimal =20
LEKTOR KEPALA

14
PROFESOR

Pasal 8 Ayat (1) butir g:

15
JURNAL NASIONAL

16
JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI

17
JURNAL INTERNASIONAL

18
JURNAL INTERNASIONAL

19
PROSIDING INTERNASIONAL

20
JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI

21
PENUNDAAN SYARAT Q3

SE Dirjen SDID no. 1186/D2.1/KP/2017 tanggal 12 Mei 2017 tentang


Pedoman Operasional:

22
PENULIS KARYA ILMIAH

23
KARYA ILMIAH MASA STUDI

24
KARYA HAKI

25
SANKSI UNTUK LEKTOR KEPALA

26
SANKSI UNTUK PROFESOR

27
SE DIRJEN SDID

28
Pelanggaran Fatal

• ‘mempabrik’ Falsifikasi Data • mengubah data • mengambil k

Plagiarisme
data atau sesuai dengan kata atau ka
membuat-buat keinginan, atau teks ora
data yang terutama agar lain tanpa
sebenarnya tidak sesuai dengan memberikan
ada atau simpulan yang acknowledg
lebih umumnya ‘ingin’ diambil (dalam bent
membuat data dari sebuah sitasi) yang
fiktif. penelitian secukupnya.
SISTEMATIKA

PROPOSAL LAPORAN
ARTIKEL
PENELITIAN PENELITIAN
• Judul • Judul • Judul
• Ringkasan • Abstrak • Abstrak
Rencana • Pendahuluan • Pendahuluan
• Rumusan Masalah • Metode • Metode
dan Tujuan • Hasil • Hasil
• Manfaat • Pembahasan • Pembahasan
• Tinjauan Pustaka • Simpulan • Simpulan
• Metode • Saran • Persantunan
• Daftar Pustaka • Daftar Pustaka • Daftar Pustaka
• Rencana Anggaran
• Bio Data
PROPORSI NASKAH PUBLIKASI

Abstract Result and Discussion

____ Result 20% Discussion


30-40%
Keywords:

Introduction
Conclussion
20%

Material and
Methods
Acknowledgment
20%
References
Anatomi Artikel
1. Judul
2. Penulis
3. Abstrak
4. Kata kunci
5. Isi/tubuh teks
6. Pendahuluan
7. Metode
8. Hasil dan pembahasan
9. Simpulan
10. Persantunan/acknowledgment
11. Referensi/bibliografi/daftar pustaka
12. Catatan kaki
Judul (1)

1. Spesifik, ringkas, efektif
2. Menarik, sekaligus informatif
3. Mencerminkan isi dengan tepat
4. Tidak ada singkatan, rumus, jargon
5. Biasanya tidak mengandung kata kerja
6. Hindari berbau judul penelitian: Pengaruh……., Studi…….., Analisis….. dll.
7. 10 - 12 kata, menyertakan kata kunci/konsep
8. Lokasi penelitian tidak disebut di judul
9. Hindari pencantuman “studi kasus” bila lokasi penelitian hanya sekadar lokasi
10. Memuat kata-kata kunci
Judul (2)

Spesifik

Menarik

Efektif

Mencerminkan isi
Judul (3)

• Model 1 baris (single line)


Authentic Leadership and The History of
Principalship

• Model titik dua (colon type)


The Impact of Leadership on Student
Outcomes: An Analysis of The
Differential Effect of Leadership Types
Penulis/Baris Kepemilikan
• Tanpa gelar akademik, jabatan, atau pangkat
• Taat asas dalam menuliskan nama, khususnya mereka yang tidak memiliki nama keluarga
• Afiliasi masing-masing penulis
• Email untuk penulis korespondensi

Contoh:
Aan Komariah Halimi1, Zuraidah Abdullah2
• 1 UPI, 2 UM
• e-mail: aan_komariah@upi.edu
PERBEDAAN CARA PENULISAN AUTHOR:

A. K. Halimi (bentuk yang berterima di Inggris)


Halimi, A., K. (bentuk yang berterima di Amerika
Serikat)
Aan Komariah Halimi (dipakai oleh penerbit buku
Indonesia)
Alamat Afiliasi

• Alamat pos (lebih permanen)


• Alamat lebih lengkap untuk penulis korespondensi
• Kelaziman sekarang dengan alamat e-mail
• Untuk mahasiswa pascasarjana, tuliskan nama perguruan tinggi
tempat studi dan lembaga asal (jika ada dan diizinkan supervisor)
• Contoh tidak baik: Staf pengajar pada Jurusan xxx, Universitas ...
ABSTRAK
• 150 - 300 kata
• Ringkasan proyek/tulisan
• Deskripsi proyek, bukan deskripsi topik
• Menyertakan :
rasional/masalah (1-2 baris)
tujuan (1 baris)
metode (3-4 baris)
hasil/temuan (3-4 baris)
simpulan/implikasi (1 baris)
• Fokus pada temuan penting
• Tidak ada rujukan pustaka atau kutipan (gunakan parafrase)
ABSTRAK
• Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel, dan merupakan bagian artikel kedua
yang paling banyak dibaca orang sesudah judul. Dengan demikian abstrak ikut menentukan
nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah keseluruhannya atau lalu tidak
dianggap perlu sehingga dapat ditinggalkan.
• Abstrak 1 paragraf, kecuali ditentukan lain oleh jurnal yang dituju (tipe abstrak
terstruktur)
• Harus utuh, menggambarkan esensi isi keseluruhan
• Idealnya abstrak mengandung masalah pokok dan/atau tujuan penelitian, menunjukkan
pendekatan atau metode yang dipakai untuk memecahkannya, dan menyuguhkan temuan
penting serta simpulan yang dicapai.
• Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus mengetengahkan ringkasan pendek
menyeluruh isi artikel selengkapnya berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan.
ABSTRAK
Seharusnya :::
•Latar belakang cukup 1 kalimat dan dapat dilanjutkan dengan pernyataan tujuan penelitian.
•Pendekatan atau metode yang dipilih: ringkas.
•Fokus pada temuan penting dan implikasi hasil temuan
Harus dihindari :::
•Kalimat-kalimat yang sudah terbaca dari judul atau ‘berbau’ pendahuluan artikel.
• Informasi latar belakang penelitian yang berkepanjangan .
• Pengacuan pada pustaka .
• Singkatan atau istilah yang membingungkan pembaca.
• Ilustrasi, tabel, atau perujukan padanya.
ABSTRAK
From a Managerial Imperative to a Learning Imperative: Experiences
of Urban, Public School Principals
Aimee LaPointe Terosky1

Abstract

ose: This article examines the experiences of urban, public school principals noted for their instructional leadersh
nd highlights a eadership approach grounded in a learning imperative.
mework: This article: explores the concept of instructional leadership, defined as attending to instructional matte
mbedded in an urban public school district characterized by a managerial context. Based on common themes in t
data,this article adds to the extant literature on leading for learning by putting forth the concept of a learning impe
or consideration.
arch Methods: This qualitative, interpretive, multicase study of 18 New York City K-12 public school principals
pplied purposeful sampling by soliciting and vetting nominations from supervisors, staff, and students/parents.
Evidence included interviews, time surveys, observations, and document analysis.
ings: Data analysis and interpretation characterized participants’ work contexts as consistent with a managerial
mperative and highlighted limitations to the phrase “instructional leadership.” Further analysis found that particip
ollowed a leadership approach grounded in a learning imperative, defined as a principal’s obligation to prioritize
ttend to, and act on matters of learning.Participants’ perspectives and actions on a learning imperative followed t
Keywords

Kata kunci merupakan sepilihan kata-kata


bermakna dari sebuah dokumen yang dapat
dipakai untuk mengindeks kandungan isinya.

• Dipilih yang dapat berfungsi sebagai alat


penelusur.
• Mampu mencerminkan konsep yang terkandung
dalam naskah.
TIPS

• Kata kunci tidak selalu berupa kata tunggal.


• Kata kunci bukan kata biasa tetapi biasanya
istilah.
• Urutkan kata kunci berdasarkan abjad.
Pendahuluan (1)

• Membangun kesan pertama


• Isi:
Apa yang saya kaji?
Mengapa topik ini penting untuk dikaji?
Apa yang kita ketahui tentang topik ini sebelum kajian saya
lakukan?
Apa kontribusi kajian ini terhadap pemahaman dan keilmuan?
• Tulis secara singkat dan to the point (2 – 3 paragraf)
• Menarik perhatian dan meyakinkan pembaca
Pendahuluan (2)

• Sistematika : Taati Petunjuk bagi Penulis

• Jangan samakan dengan sistematika skripsi, tesis,


disertasi, yang umumnya memuat kerangka teori,
pernyataan masalah, manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, saran tindak lanjut, dst.
• Lihat sejumlah artikel yang pernah terbit di jurnal yang
akan dituju karena banyak detail yang tidak dimuat
dalam Petunjuk bagi Penulis
Pendahuluan (3)
• Pendahuluan hendaknya dimulai dengan kalimat pemaparan langsung
terhadap pokok atau topik yang akan dibahas. Artinya, hindari pernyataan-
pernyataan yang bersifat terlalu umum sehingga terkesan “melambung-
lambung” dan berlebihan.
• Kalimat-kalimat awal seharusnya merupakan hasil pemikiran sendiri,
bukan kutipan.
• Selanjutnya silakan mengembangkan (semua) pemikiran itu berdasarkan
wawasan terbaru penulisnya atau bisa juga dilengkapi dengan cara
mengomparasikannya dengan pemikiran-pemikiran orang lain yang
relevan.
• Penyajiannya harus runut secara kronologis dan sistematis. Artinya, kaitan
logika antara alinea pertama dengan berikutnya harus jelas.
Metode (1)
• Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan
Pendekatan
Teknik pengumpulan data, sumber data, dll
• Analisis data
• Jelaskan secara terperinci
• Tidak menggunakan kalimat perintah atau prosedur praktikum
• Berikan rasional mengapa pendekatan dan metode dipilih
(lengkapi dengan rujukan)
Metode (1)

• Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan


Pendekatan
Teknik pengumpulan data, sumber data, dll
• Analisis data
• Jelaskan secara terperinci
• Tidak menggunakan kalimat perintah atau prosedur praktikum
• Berikan rasional mengapa pendekatan dan metode dipilih
(lengkapi dengan rujukan)
Kualitatif
Metode (2)

Metode Kuantitatif
• Populasi dan sampel
• Alat dan teknik pengumpulan data
• Variabel yang diukur
• Prosedur memproses dan menganalisis data (termasuk teknik
matematik dan software yang digunakan)
Metode (3)

Metode Kualitatif
• •Teknik pengumpulan data
• •Subyek penelitian
• •Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data
• •Validasi data
Hasil dan Pembahasan

• Tuliskan temuan secara singkat, padat, dan sistematis


Lihat kembali tujuan atau hipotesis
Data hanya disajikan sekali dan dimaknai
• Tunjukkan hubungan antar fakta-fakta yang ditemukan dalam
penelitian
• Tidak sekadar menarasikan hasil, namun ditafsirkan berdasarkan
kajian teori
• Acuan pada literatur dilengkapi literature review singkat
(synthesized)
Hasil
• Menjelas data, tanpa diskusi
• Semua gambar, tabel, foto (harus dijelaskan dan
dirinci) Jangan sampai ada yang terlewat
• Susun gambar, tabel, foto agar enak dibaca dan
informatif
• Jangan ada gambar yang ganda/duplikat dalam
manuscript
• Gambar, tabel, foto, harus dirinci penomorannya
• Legenda juga harus lengkap dan enak dibaca
• Jangan copy paste langsung dari Excel, karena
terkadang legenda
• tidak cocok dengan paper
Pembahasan

• Bukan pengulangan dari Results


• Menjelaskan data dan kaitkan dengan
teori yang ada (Mengapa berbeda,
lebih baik, atau lebih buruk)
• Kalau perlu bandingkan dengan hasil
orang lain (lebih baik)
• Tambahkan data2 lain untuk
mendukung hipotesis
Hasil dan Pembahasan

• Apabila results digabung dengan


pembahasan, tulis dulu results
kemudian bahas
SIMPULAN

• Tidak mengulang hasil secara verbatim


• •Buat generalisasi dengan hati-hati
• •Akui keterbatasan penelitian
• •Tuliskan implikasi temuan
• •Saran harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian
• •Tuliskan apa yang dapat dilakukan dalam penelitian lebih lanjut
SIMPULAN

 Bukan “copas” dari pembahasan


 Pernyataan pendek atau generalisasi dari
temuan
 Memuat jawaban atas pertanyaan
penelitian
 Berupa deskriptif, bukan numerik
 Memuat implikasi temuan penelitian, saran
yang bersifat praktis, pengembangan teori,
dan arah penelitian lanjutan
Persantunan/Acknowledgment

• Sering dilupakan penulis etika penulis


• Wajar, tidak berlebihan
• Nama yang tertulis sebaiknya sudah dikonfirmasi
• Yang bisa disertakan:
• Pemberi sponsor
• Kolega yang membantu proof-reading, review
• Translator
• Pengambil data lapangan
• dll
Referencies

• Lihat template paper (sistem nomor atau


nama-tahun)
• Cermati mutu pustaka acuan
(keprimeran dan kemutakhiran >80%)
• Periksa kelengkapan nama pengarang
(nama depan dan nama belakang)
• Sesuaikan dengan acuan di dalam teks
• Periksa kelengkapan identitas artikel
jurnal (volume, nomor halaman)
Mengelola referensi
menggunakan aplikasi
mendeley

• Penulisan ilmiah dilakukan dengan berdasarkan sumber


kepustakaan.
• Seluruh sumber yang digunakan perlu dikutip di dalam
naskah tulisan dan kemudian sumber yang dikutip
tersebut dicantumkan sebagai daftar pustaka.

• http://www.mendeley.com/download-mendeley-
desktop/windows/instructions/.
Bahasa Inggris

• Grammarly https://www.grammarly.com/
• Whitesmoke www.whitesmoke.com/
• Ginger
www.gingersoftware.com/grammarcheck
• Reverso www.reverso.net/spell-
checker/english-spelling-grammar/
Organisasi yang Mengindeks Journal
1. Thomson Reuters Web of Science
– Since 1963, formerly produced by ISI, 12032 journals are
indexed
– Pengindeks journal yang memiliki level paling baik
– http://wokinfo.com
2. Scopus
– Launched by Elsevier in 2004, 20000 journals, conference
papers and other are indexed
– Pengindeks journal level standard, biasa untuk syarat
menyelesaikan PhD
– http://scopus.com
3. Google Scholar
– Launched in 2004, mengindeks semua publikasi ilmiah yang
online
– http://scholar.google.com
Algoritma Perangkingan Journal
* JIF adalah algoritma yang
1. Journal Impact Factor (JIF) digunakan oleh ISI,
– Data source: ISI Web of Science sedangkan SJR adalah
algoritma yang digunakan
2. Eigenfactor Score (ES) oleh SCOPUS
– Data source: ISI Web of Science
– http://www.eigenfactor.org
3. Scimago Journal Rank (SJR)
– Data source: Scopus
– http://www.scimagojr.com
4. Source Normalized Impact per Paper (SNIP)
– Data source: Scopus
– http://www.journalindicators.com
5. h-index
– Data source: Google Scholar
– http://scholar.google.com/intl/en/scholar/metrics.html
Sumber Pencarian Literatur

GRATIS BERBAYAR
•http://sci-
hub.cc •http://sciencedire
•http://libgen.io ct.com
•http://scholar.google.co
m •http://www.ebscohost.com
•http://citeseer.ist.psu.ed •http://link.springer.com
u
•http://bookzz.org •http://www.computer.org
•http://learnr.pro •http://portal.acm.org
•http://bookfi.org
Always keep in our mind …..
SOFTWARE PENDETEKSI
PLAGIARISM
http://www.grammarly.com/?q=plagiarism&gclid=CK6A__HJ77ACFZEX6wodIk6E
wQ
Evaluasi ‘grammar and plagiarism’ naskah ilmiah secara online
Ketika digunakan abstract dari artikel yang sudah dipublikasikan di
Jurnal Internasional, Geoderma 2010, 156:161-172
http://www.scanmyessay.com/
http://plagiarism-detect.com/
http://www.duplichecker.com/
http://www.plagiarismchecker.com/
http://searchenginereports.net/articlecheck.aspx

Anda mungkin juga menyukai