Korosi Air

Limbah & Air

Bersih
2B D3 TEKNIK KIMIA
OUR MEMBER
2B D3 TEKNIK KIMIA

MIRANTI NUR A M.UHAMMAD NUR

M AKHID MAULANA
MISUARI

2
Air Bersih
Suatu air bersih yang mengalami
korosif (air korosif). Jadi, air korosif
adalah air yang lunak dan asam (Ph
<7) yang disebabkan oleh logam
perpipaan yang korosif sehingga air
mengandung kadar logam yang
tinggi.
3
Penyebab :
1. Potensi keberadaan kadar timbal dan tembaga di dalam
air
Sumber : Pencucian tembaga dari perpipaan
rumah tangga yang digunakan untuk membawa air ke
seluruh rumah
2. Korosi terjadi karena kurangnya kation terlarut, seperti
kalsium dan magnesium dalam air
Endapan atau pelapisan kalsium atau magnesium
karbonat terbentuk di bagian dalam perpipaan. Lapisan ini
dapat menghambat korosi pada pipa karena berfungsi
sebagai penghalang, tetapi juga dapat menyebabkan pipa
tersumbat.

4
Air korosif dapat bereaksi dengan pipa
saluran air dan perlengkapan logam yang
menyebabkan kerusakan pipa dan
peningkatan kandungan logam pada air.
Reaksi ini dapat menghasilkan masalah
estetika, seperti air pahit dan noda di sekitar
cekungan / wastafel, dan dalam banyak
kasus peningkatan kadar logam beracun.

5
Air Limbah

Air yang mengandung zat pengotor

(kadungan logam yang banyak) / Sisa
produk samping dari suatu industri
yang

6
Penyebab Air Limbah

Peralatan logam dan komponen lain di IPAL dikenakan

kondisi korosi di lingkungan korosif yang unik. Komponen
dikorosi oleh korosi yang dipengaruhi mikrobiologi (MIC),
dan oleh anaerobik, aksi bakteri Thiobacillus pada bahan
kimia yang mengandung sulfur dalam aliran yang
menghasilkan hidrogen sulfat (H2S)

7
Bentuk Korosi : Korosi Erosi

8
Mekanisme erosion corrosion :
efek mekanik aliran atau
kecepatan fluida dikombinasikan
dengan aksi cairan korosif
menyebabkan percepatan
hilangnya dari logam. Tahap
awal melibatkan penghapusan
mekanik film pelindung logam
dan kemudian korosi logam
telanjang oleh cairan
korosif yang mengalir. Proses
siklus ini sampai pelubangan
komponen terjadi.
Gejala Air Korosif

• Air yang lunak dan asam (pH <7,0) cenderung lebih korosif tetapi ukuran korosi air yang
diterima secara umum adalah indeks stabilitas atau saturasi. Indeks-indeks ini menggunakan
karakteristik kimiawi air, seperti kekerasan dan pH, untuk memperkirakan korosi air. The
Langelier Saturation Index (LSI) adalah yang paling umum dan indeks untuk mana ada standar
air minum sekunder. Nilai negatif dari LSI menunjukkan air korosif sementara hasil positif
menunjukkan air non-korosif. Indeks umum lainnya adalah Indeks Stabilitas Ryzner atau RSI.
RSI yang lebih besar dari sekitar 6.5 mengindikasikan air yang mungkin bersifat korosif
dengan nilai yang lebih tinggi menjadi semakin korosif.

 Noda hijau kebiruan di wastafel

 Rasa metalik ke air, terutama air pertama di pagi hari

 Kebocoran kecil dalam sistem pipa

10
Pengendalian Korosi di Air Bersih
• Penggantian Pipa
Karena air korosif menyerang
komponen sistem pipa, salah satu cara
untuk memperbaiki masalah adalah
memasang komponen pipa yang tahan
terhadap korosi. Paling sering ini
melibatkan penggantian pipa tembaga
atau pipa plastik di bawah standar
dengan pipa PVC plastik yang disetujui.
Pipa plastik yang disetujui langsung
dicap dengan "NSF" (National
Sanitation Foundation) dan "Air
Minum" di samping.
• Pengolahan air untuk
mengurangi corrosivity
Unit perawatan seperti filter
penetralan atau sistem umpan kimia
dapat dipasang untuk mengurangi
korosi air dengan menambahkan
bahan kimia alkali ke air. Karena korosi
mempengaruhi seluruh sistem
perpipaan, perangkat perawatan ini
dipasang di mana air masuk ke rumah
untuk merawat semua air rumah
tangga (Point-of-Entry atau POE).
Filter penetral asam adalah unit
pengolahan air yang sangat sederhana
yang dimaksudkan untuk
meningkatkan pH dan menambah
kalsium sehingga menurunkan
korosifitas.
• Penyuntikan Larutan Soda
Atau Natrium Hidroksida
Korosivitas juga dapat diobati dengan
menyuntikkan natrium hidroksida atau
larutan soda abu menggunakan pompa
umpan kimia sebelum tangki tekanan.
Sistem perawatan ini sederhana dan murah
dan tidak meningkatkan kesadahan air.
Karena unit dipasang di depan tangki
tekanan, tidak ada pengurangan tekanan air
yang kadang-kadang terjadi dengan filter
penetral. Ada pemeliharaan yang signifikan
termasuk mengisi tangki solusi dan
mempertahankan pompa umpan. Soda ash
lebih disukai daripada natrium hidroksida
karena lebih aman untuk ditangani. Natrium
hidroksida sangat kaustik dan harus
ditangani menggunakan praktik
keselamatan yang diterima.
11
Pengendalian Korosi di Air Limbah
• Perlindungan Katodik
Perlindungan katodik adalah salah satu
pilihan untuk mengendalikan korosi.
Dalam sel korosi yang khas,struktur
logam memiliki area anodik (area
dimana logam hilang ) dan katodik
(daerah tanpa kehilangan logam ) yang
dihasilkan dari perbedaan potensial
listrik.
Perlindungan katodik dilakukan dengan
secara sengaja mengganti daerah
anodik struktur dengan komponen
anodik yang bahkan disebut anoda.
Anpda sengaja digabungkan dengan
struktur yang dilindungi
• Sistem Galvanik
Dengan sistem galvanis, hasil
perbedaan potensial sepenuhnya
dari karakteristik anoda versus
struktur yang akan dilindung.
Sistem ini akan melindungi seluruh
permukaan.
Beberapa bahan anoda galvanik
umum adalah magnesium, seng
dan alumunium
• Aplikasi WWTP
IPAL terbuatdari beton dan logam.
Karena beton dan logam sama-sama
menglami korosi ada bebrapa aplikasi
dalam IPAL dimana perlindungan
katodik dapat dimanfaatkan, termasuk
beton brtulang; perpipaan atau jalir
transfer.
12
SOLUSI UNTUK KOROSI

POLY-SPAN ™ - High Density Polyethylene (HDPE) Liner -

Diperkenalkan oleh Valmont pada tahun 1992 untuk membantu
menahan efek asam, basa, korosif, dan air asin. Memperpanjang
masa hidup pipa di semua kondisi air

Pelapisan Galvanis dan Penjepit Baja Tahan Karat - Menambah

perlindungan korosi untuk memperpanjang usia.

Sacrificial Magnesium Anode di Galvanized Pipeline -

Memperpanjang umur pipa dalam kondisi air asin.

13
 PIPA YANG PIPA YANG
TERBUAT TERBUAT
DARI DARI
TIMAH TEMBAGA

LOGAM
BAJA

PERALATAN YANG RENTAN

TERHADAP KOROSI
14