Anda di halaman 1dari 23

dr.

Hary Soedarmono,SpRad
Trauma Serviko Torako Lumbal
• Tujuan pemeriksaan serviko lumbal
Adalah sebagai berikut
1. Memperlihatkan fraktur,fragmen fraktur dan
memperlihatkan komplikasi yang ditimbulkan oleh
trauma didaerah tsb
2. Memperlihatkan adanya korpus alienum spt
proyektil pd luka tembak
Trauma Kepala
 Tujuan pemeriksaan trauma kepala
Adalah untuk menemukan fraktur,perdarahan ekstra
dan intra serebral serta komplikasi lain akibat trauma.
Untuk GCS < 14 atau cedera kepala berat,segera gunakan
CT scan kepala.
Untuk trauma wajah dpt dibuat foto Waters bila keadaan
memungkinkan atau CT scan 3D
Trauma Dada
• Tujuan pemeriksaan radiologi standar pd trauma dada
Dengan tujuan sbg berikut :
1. Mencari adanya fraktur tulang2 dinding dada
2. Mencari adanya benda asing(luka tembak)
3. Mencari adanya kelainan pada mediastinum
4. Mencari adanya hematotoraks,pneumotoraks dan
efusi pleura
Trauma pada tractus urinarius
• Tujuan pemeriksaan radiologi standar pada traktus
urinarius untuk melihat kemungkinan :
1. Kontusio ginjal
2. Laserasi ginjal
3. Ruptur ginjal
4. Buli-buli
 Pemeriksaan IVP.
Pemeriksaan IVP dilakukan untuk melihat fungsi
ginjal,sistem kalises-ekstravasasi kontras pada ginjal
dan buli-buli.
Disamping itu untuk trauma traktus urinarius
pemeriksaan bisa dilakukan dengan USG maupun CT-
Scan,untuk menilai parenkim ginjal,struktur buli-buli
dan organ sekitarnya.
Trauma pada Hati
• Tujuan pemeriksaan radiologi standarpada trauma
hati untuk memperlihatkan adanya laserasi atau
hematom serta ruptur dari lobus-lobus hepar.
• Pemeriksaan trauma hati dilakukan dengan USG.Hal
ini dilakukan untuk melihat struktur parenkim
hati.Bila USG sulit dilakukan mis: pd orang
gemuk,banyak udara maka dilakukan CT Scan.
Trauma pada Lien
 Tujuan pemeriksaan radiologi standar pada trauma
lien untuk memperlihatkan kemungkinan adanya
ruptur lien.
 Pemeriksaan dilakukan dengan USG untuk
memperlihatkan adanya hematom serta adanya ruptur
pada lien.
 Bila USG meragukan maka dilakukan CT Scan.
Akut Abdomen
• Tujuan pemeriksaan radiologi standar untuk akut
abdomen adalah sebagai berikut:
1.Memperlihatkan adanya perforasi usus.
2.Mencari adanya sumbatan traktus gastro-
intestinal (Ileus obstruksi atau paralitik)
3.Menilai adanya distensi usus besar dan kecil.
4.Mencari udara bebas,asites.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah BOF 3 posisi.
Aspirasi Benda Asing
• Pemriksaan radiologi standar dilakukan untuk
menemukan benda asing radio-opak atau menemukan
akibat dari benda asing tersebut.
1. Uang logam bisa dilakukan pemeriksaan foto
thoraks abdomen (BOF).
2. Aspirasi benda non radio opak dilakukan foto
thoraks untuk menemukan adanya atelektasis atau
emphysema.
3. Duri ikan atau jarum dilakukan foto servikal kondisi
soft tissue.

Anda mungkin juga menyukai