Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN WAHAM

Kelompok 1
Darwanto (E520183439)
Dwi Susanti (E520183440)
Erwin Ari. P.(E520183444)
PENGERTIAN
• Waham merupakan keyakinan seseorang
berdasarkan penelitian realistis yang salah,
keyakinan klien tidak konsisten dengan
tingkat intelektual dan latar belakang budaya
(Keliat, BA, 1998).

• Waham adalah kepercayaan yang salah


terhadap objek dan tidak konsisten dengan
latar belakang intelektual dan budaya
(Rawlins, 1993).
RENTANG RESPON WAHAM
Respon Respon
Adaptif Maladaptif
Pikiran logis Distorsi Gangguan
Persepsi akurat pikiran pikiran/waha
Ilusi m
Emosi konsisten
dg pengalaman Reaksi emosi Sulit berespon
Perilaku sesuai berlebihan emosi
/kurang Perilaku kacau
Berhubungan
sosial Perilaku Isolasi sosial
aneh/tdk biasa
Menarik diri
JENIS WAHAM
• Waham kebesaran
• Waham berdosa
• Waham dikejar
• Waham curiga
• Waham Cemburu
• Waham somatik
• Waham Keagamaan
• Waham Nihilistik
• Waham Pengaruh
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
• Faktor predisposisi
• Faktor Presipitasi
• Mekanisme Koping
• Perilaku
Faktor Predisposisi
• Genetis; diturunkan
• Neurobiologis; adanya gangguan pada
kosteks pre frontal dan kosteks limbik
• Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin,
serotonin, dan glutamat
• Virus: paparan virus influenza pd trimester III
• Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi,
ayah tdk peduli
Faktor Presipitasi
• Proses pengolahan informasi yang berlebihan
• Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal
• Adanya gejala pemicu
POHON MASALAH
Kerusakan komunikasi verbal

Perubahan proses pikir: waham …….

Gangguan konsep diri: harga diri rendah


DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Resiko menciderai diri, orang lain, dan
lingkungan.
• Perubahan proses pikir : waham
berhubungan dengan harga diri rendah.
TUJUAN
1. Klien dapat membina hubungan saling
percaya dengan perawat.
2. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yg
tidak terpenuhi.
3. Klien dapat mengontrol waham
4. Klien mendapat dukungan keluarga untuk
mengatasi wahamnya
5. Klien dapat minum obat sesuai program
TINDAKAN KEPERAWATAN
• Bina hubungan saling percaya dengan klien
• Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
• Bantu klien mengontrol waham
• Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk
mengatasi waham klien
• Jelaskan dan fasilitasi minum obat
Membina hubungan saling percaya

• Bersikap tenang
• Emphati terhadap klien
• Pertahankan kontak mata
• Perkenalkan diri
• Buat kontrak yang jelas dengan klien, tepati kontrak
yg telah disepakati
• Dengarkan ekspresi perasaan klien
• Tdk mencoba menjelaskan/membantah klien
Identifikasi kebutuhan yg tidak terpenuhi
• Diskusikan harapan-harapan klien selama ini
• Diskusikan harapan yang tercapai dan tidak tercapai
• Diskusikan perasaan klien terhadap harapan yang
tidak tercapai tersebut
• Diskusikan hubungan antara perasaan klien dengan
keyakinan (waham) klien
Bantu klien mengontrol waham
• Diskusikan perasaan takut, cemas, dan marah yang
dirasakan oleh klien.
• Diskusikan kaitan perasaan klien dengan keyakinan
klien (yang salah)
• Diskusikan konsekuensi keyakinan klien terhadap
kehidupan sehari-hari klien.
• Paparkan klien pada realita sesuai kondisi
lingkungan.
Pendidikan kesehatan keluarga
• Jelaskan masalah waham yang dialami oleh
klien
• Jelaskan adanya kebutuhan / harapan klien
yang tidak terpenuhi sehingga muncul waham
• Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non
verbal dengan klien
• Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar
klien minum obat secara teratur
Jelaskan tentang penggunaan obat
• Jelaskan jenis obat yang digunakan oleh
klien
• Jelaskan manfaat masing-masing obat
• Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi
• Jelaskan cara benar mengkonsumsi obat (5
benar)
• Jelaskan cara mendapat informasi terkait
dengan penggunaan obat dan bila efek
samping terjadi
KENDALA INTERVENSI WAHAM
• Menjadi cemas dan menghindari klien
• Menguatkan waham
• Berupaya menjelaskan bahwa klien salah
• Men-setting tujuan yang tidak realistis
• Kebingungan terhadap waham klien
• Gagal mengklarifikasi hal-hal yang terjadi di
sekitar waham klien
• Tidak konsisten
• Memprioritaskan waham dari pada
manusianya
EVALUASI
• Klien percaya dengan perawat, terbuka untuk
ekspresi waham
• Klien menyadari kaitan kebutuhan yg tdk
terpenuhi dg keyakinannya (waham) saat ini
• Klien dapat melakukan upaya untuk
mengontrol waham
• Keluarga mendukung dan bersikap terapeutik
terhadap klien
• Klien menggunakan obat sesuai program
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai