Sistem among
SYARAT
TANDA
KECAKAPAN
PENGENAL
KHUSUS
CARA API
MENGUJI UNGGUN
SYARAT KECAKAPAN UMUM
APA SYARAT KECAKAPAN UMUM :
1. Syarat kecakapan umum adalah syarat yang wajib dipenuhi oleh seorang calon
anggota Gerakan Pramuka atau seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda
Kecakapan Umum.
2. Syarat kecakapan umum merupakan salah satu cara penerapan system Tanda
Kecakapan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan seperti ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
3. Tugasnya SKU untuk tingkat pertama bagi masing-masing golongan peserta
didik merupakan syarat wajib dipenuhi oleh anak/remaja/pemuda untuk
menjadi anggota Gerakan Pramuka.
MENGAPA SKU ?
1. SKU merupakancara penerapan Sistem Tanda Percakapan sesuai dengan
prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan menurut ketentuan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, oleh
karena itu harus dilaksanakan dalam Gerakan Pramuka.
2. Dengan SKU para Pramuka dididik untuk menghargai dirinya, menghargai
usaha/jerihpayahnya, menghargai hasil karyanya, dan menghargai orang lain
dengan segala usaha dan hasil karyanya.
3. SKU sebagai alat pendidikan, merupakan rangsangan dan dorongan bagi
para pramuka untuk memperoleh kecakapan-kecakapan yang berguna
baginya, untuk berusaha mencapai kemajuan dan untuk memenuhi
persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka.
BAGAIMANA SKU ITU DILAKSANAKAN ?
1. SKU disusun menurut pembagian golongan usia para Pramuka, yaitu golongan Siaga (S), golongan
Penggalang (G), golongan Penegak (T), dan golongan Pandega (D)
1. Tanda pengenal dalam gerakan pramuka adalah semua tanda-tanda yang digunakan dalam gerakan pramuka
yang menunjukan ciri keanggotaan, kecakapan/kemahiran, penghargaan dan pengorganisasian gerakan
pramuka yang ditentukan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka serta petunjuk
penyelenggaraan yang ditetapkan oleh Kwatir Nasional Gerakan Pramuka.
2. Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka antara lain :
a. Tanda Pengenalan Organisasi
b. Tanda Pengenalan Keanggotaan
c. Tanda Pengenalan Satuan
d. Tanda Pengenalan Kwatir Daerah
e. Tanda Pengenalan Jabatan
f. Tanda Pengenalan Kecakapan Umum
g. Tanda Pengenalan Kecakapan Khusus
h. Tanda Pengenalan Kegiatan
i. Tanda Penghargaan
MENGAPA TANDA PENGENAL ?
1. Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan bagi anak/remaja/pemuda indonesia
dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan,. Atas dasar fungsi dan
tugas pokoknya, maka Gerakan Pramuka memiliki tanda pengenal.
2. Dengan tanda pengenal itu, Gerakan Pramuka menanamkan dan menumbuhkan pada
anggotanya rasa se-cita-cita, setujuan, persaudaraan, persatuan, rasa satia kawan, rasa
tanggung jawab dan bergotong royong mengabdi pada kepentingan masyarakat dan
negara.
3. Dengan tanda pengenalan itu, maka para anggota Gerakan Pramuka harus berpikir,
berkata dan berbuat sesuai dengan kode kehormatan dan kode ketentuan moral Pramuka
serta Anggara Dasar dan Anggara Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Oleh karena itu
tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka merupakan alat pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
BAGAIMANA TANDA PENGENAL DILAKSANAAN ?
1. Lambang Gerakan Pramuka adalah TUNAS KEPALA. Dengan surat Keputusan KWARNAS
No. 06/KN/72 Tahun 1972,ditetapkan gambar silhouette tunas kepala sebagai lambang
Gerakan Pramuka. Dalam Surat Keputusan tersebut ditetapkan pula uraian arti serta
penggunaannya. Lambang Gerakan Pramuka merupakan tanda pengenal organisasi. Bendara
Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kepala merupakan pula tanda pengenal Gerakan
Pramuka.
2. Musyawarah Majelis Permusyawaratan Pramuka yang diselenggarakan di Pandaan, Jawa Timur,
pada tanggal 12 sampai dengan 20 Oktober 1970, memutuskan bahwa Kwartir Daerah supaya
memiliki badge daerah sebagai tanda pengenal daerah.
2. Dalam kegiatan kepramukaan api unggun dilaksanakan sebagai acara hiburan dengan suasana
yang riang gembira.
3. Tujuan diselenggarakan api unggun adalah untuk mendidik dan menumbuhkan keberanian dan
kepercayaan pada diri sendiri melalui cara berpentas.
Api Unggun Sebagai Alat Pendidikan
Tujuan diselenggarakan api unggun adalah untuk mendidik dan menumbuhkan keberanian dan kepercayaan
pada diri sendiri melalui cara berpentas. Kegiatan Api unggun dalam Gerakan Pramuka merupakan alat pendidikan.
Nilai pendidikan dari api unggun, diantaranya :
a. Mempererat persaudaraan.
b. Memupuk kerja sama (gotong royong)
c. Menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri
d. Membuat suasana kegembiraan dan kebebasan
e. Mengembangkan bakat dan kreativitas
f. Memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton
a. Bentuk Piramid
b. Bentuk Pagoda
Di tengah terdapat kayu besar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan pada tonggak tersebut, di tengah-
tengah
diberi kayu yang mudah terbakar.
d. Bentuk Kursi
Bentuk unggun seperti kursi, menggunakan kayu yang diletakan berjajar seperti kursi. Cara membuat
- Dua pancang kayu dipancangkan sejajar condong (45 - 60 ) derajat
- Dua kayu lain diletakkan rebah dekat pancang, selanjutnya kayu diletakkan melintang di atasnya.
Terimakasih