Pasir besi sebagai salah satu bahan baku utama dalam industri
baja dan industri alat berat lainnya di Indonesia, keberadaannya
akhir-akhir ini memiliki peranan yang sangat penting. Berbagai
permintaan dari berbagai pihak meningkat cukup tajam. Salah
satu daerah yang memiliki potensi tersebut adalah pantai
selatan Tasikmalaya, khususnya dari daerah pantai Cipatujah
sampai ke daerah Cikalong.
Pemerintah Republik Indonesia sendiri membagi bahan galian
menjadi 3 golongan, antara lain: Bahan galian golongan A
(bahan galian strategis), Bahan galian golongan B (bahan galian
vital), bahan galian golongan C (bahan galian non strategis dan
non vital). Penggolongan tersebut membuktikan bahwa begitu
banyak sumber daya mineral yang ada di Indonesia.
PROFIL DESA CIHERAS KECAMATAN CIPATUJUH
KABUPATEN TASIKMALAYA
Desa Ciheras merupakan salah satu desa yang berada dalam wilayah
pemerintahan Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Desa
Ciheras memiliki batas wilayah sebagai berikut:
Utara : Desa Cipanas (Kabupaten Tasikmalaya)
Selatan : Samudera Indonesia
Barat :Desa Sancang, Kecamatan Pameungpeuk
(Kabupaten Tasikmalaya)
Timur : Desa Ciandum (Kabupaten Tasikmalaya)
Pemerintahan :Ditinjau dari tata pemerintahannya, desa Ciheras terdiri dari 7
kedusunan, yaitu dusun Ciheras, dusun Cibalanak, dusun Cipari, dusun Cihanura,
dusun Cisanggar 1, dusun Cisanggar 2, dan dusun Lembur Tengah
Topografi : Secara topografi, Desa Ciheras terdiri dari 2 bagian, yaitu dataran
sepanjang daerah timur hingga selatan dan perbukitan landai tinggi sepanjang daerah
utara hingga barat. Keadaan tanah umumnya berupa pasir yang mengandung pasir
besi, terutama dibagian garis pantai selatan. Sedangkan untuk daerah utara, tanahnya
merupakan tanah biasa
PENGERTIAN PERTAMBANGAN DAN PASIR BESI
Jenis
No Persentase %
Kandugan
1 AI2O2 3,27
2 Cr2O4 -
3 Fe2O3 66,58
4 K2 O 0,14
5 C2 O 1,52
6 MgO 5,20
7 MnO2 0,59
8 NaO2 1,07
9 SiO2 7,45
10 TiO2 14,04
KEGIATAN PERTAMBANGAN PASIR BESI DI
DESA CIHERAS