Anda di halaman 1dari 17

PELAYANAN KESEHATAN

TRADISIONAL
(YANKESTRAD) AKRUPRESUR DAN
UPAYA PEMANFAATAN TOGA
MELALUI ASUHAN MANDIRI
KASUS
TERPILIH KOMPETENSI AKUPRESUR
utk tenaga kesehatan di Puskesmas
A. ANAK :
1. Asma
2. Batuk Pilek/ B. WANITA :
common cold 1. Gangguan Dukungan
3. Perut kembung/ nyeri haid/ Kepala Unit
Kurikulum Pelayanan
dispepsia dismenorhea
akupresur
4. Meningkatkan 2. Mual bumil/
nafsu makan/ emesis grafidarum (60 JPL)
anoreksia 3. Perawatan pasca Modul
5. Enuresis melahirkan/ akupresur
post partum care
a.Melancarkan Bidan/perawat /
C. KES. UMUM : fisioterapis di
1. Migrain ASI, PKM
2. Nyeri otot b.Kelelahan &
3. Nyeri gigi pusing,
4. Mual c.Mengembalikan
5. Sembelit stamina &
6. Susah tidur kondisi rahim)
7. Relaksasi otot
8. Pemulihan Penyelenggaraan Pelayanan
stamina setelah
sakit Akupresur di PKM
9. Nyeri lutut 2
Apa itu KESTRAD dan Akrupresur?
PENGOBATAN
YANKESTRAD
ALTERNATIF

YANKESTRAD YANKESTRAD
YANKESTRAD
KOMPEMENTER INTEGRITAS
EMPIRIS
Yankestrad empiris:
pelayanan kesehatan tradisional empiris yang diberikan oleh penyehat tradisional
dalam rangka upaya promotif dan preventif. Setiap penyehat tradisional yang
memberikan pelayanan kesehatan tradisonal empiris wajib memiliki surat terdaftar
penyehat tradisional (STPT) yang Dikeluarkan pemerintah daerah.
Contohnya: Ramuan/jamu, ayurveda

Yankestrad komplementer:
pelayanan kesehatan tradisional komplementer yang diberikan oleh tenaga
kesehatan tradisonal dalam rangka upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
Contohnya: Pijat, Bekam, Akupresur, Akupuntur, Hipnoterapi

Yankestrad integritas:
pelayanan kesehatan tradisional integrasi merupakan pelayanan kesehatan yang
mengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan
tradisional komplementer. Pelayanan ini dilakukan secara bersama oleh tenaga
kesehatan dan tenaga kesehatan teradisional untuk pengobatan/perawatan
pasien/klien, dan harus diselenggarakan di fasilitas pelayanan kesehatan.
• Akupresur adalah cara penyembuhan yang
menggunakan teknik penekanan dengan jari/
alat bantu pada titik-titik akupunktur dengan
tujuan untuk perawatan kesehatan.

• Petugas yang melakukan akrupresur harus


mendapatkan pelatihan terlebih dahulu
ASUHAN MANDIRI
Upaya kesehatan yang dilakukan pemerintah
untuk meningkatkan derajat kesehatan serta
mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan
ringan secara mandiri oleh individu dalam
keluarga, kelompok atau masyarakat dengan
memanfaatkan toga dan keterampilan.
HUBUNGAN KETERKAITAN YANKESTRAD AKRUPRESUR
DAN PEMANFAATAN TOGA DALAM ASMAN PADA
PELAYANAN DALAM GEDUNG
conTOH
Pasien datang dengan keluhan ASI tidak lancar ke poli
KIA, kemudian Poli KIA merujuk ke ruang konseling
KESTRAD. Di ruang tersebut dilakukan:
1. Petugas mengarahkan pasien untuk melakukan
pemijatan dititik-titik tertentu untuk merangsang
pengeluaran ASI
2. Pemberian mengedukasi tentang pemanfaatan toga
kepada pasien oleh petugas salah satunya
mengonsumsi daun katuk untuk memperbanyak ASI
3. Pasien dapat melakukan pengulangan pengobatan
dirumah secara mandiri
conTOH
Pasien datang dengan keluhan nyeri sendi ke poli
umum. Atas petimbangan petugas poli umum pasien
dirujuk ke ruang konseling Kestrad. Diruang konseling
kestrad dilakukan:
1. Petugas mengarahkan pasien untuk melakukan
pemijatan dititik-titik tertentu untuk membantu
menghilangkan rasa sakit
2. Petugas mengedukasi tentang pemanfaatan toga
kepada pasien salah satunya memanfaatkan parutan
jahe yang ditempelkan ke bagian sendi yang sakit
3. Pasien dapat melakukan pengulangan pengobatan
dirumah secara mandiri
Laporan YANKESTRAD di Puskesmas

PELAYANAN DALAM GEDUNG PELAYANAN LUAR GEDUNG

N Waktu
Akup akrupre Herbal/ Konselin Pembentukan PENDATAAN
o (bulan)
untur sur ramuan g asman kelompok suhan HATTRA
mandiri
pemanfaatan
TOGA DAN
AKRUPRESUR
Laporan Hattra di wilayah kerja
Puskesmas

no desa/kelurahan nama hattra jenis kelamin umur metode nomor STPT alamat/telp pendidikan terakhir

ramuan keterampilan

manual terapi energi olah pikir


LAPORAN DATA KELOMPOK ASMAN
PEMANFAATAN TOGA DAN AKRUPRESUR
BINAAN PUSKESMAS

NO DESA/KELURAHAN NAMA KELOMPOK ASMAN JUMLAH NO.SK


Hasil kaji Banding
Harapan Kedepan yang diinginkan oleh
DINKES PROGRAM KESTRAD
1. Puskesmas dapat memfasilitasi atau menyediakan
ruang konseling untuk program kestrad untuk
melakukan konsultasi ataupun melakukan akrupresur
2. Puskesmas mampu menjalankan program kestrad
yang bekeja sama dengan poli umum, poli KIA atau
poli anak.
3. Petugas yang melaksanakan akrupresur hendaknya
mendapatkan pelatihan terlebih dahulu
4. Petugas yang melakukan akrupresur hendaknya
petugas medis yang berkaitan dengan pasien secara
langsung dan mengetahui anatomi tubuh.
Permasalahan yang dihadapi
1. Petugas yang ditunjuk adalah petugas farmasi yang tidak berinteraksi
langsung dengan pasien dan tidak memahami anatomi tubuh secara
mendalam
2. Pelayanan kestrad dan akrupresur dalam gedung terkait waktu dan tempat
yaitu:
• Pelayanan resep farmasi sehari bisa mencapai 40 sampai 60 resep
per hari. Waktu tersita hanya untuk melakukan penyiapan dan
pemberian informasi obat.
• Pelayanan yang meningkat membuat pasien lebih cerdas dan
cermat menerima obat sehingga menambah waktu dalam
penyerahan obat
• Keterbatasan tenaga farmasi dalam pelayanan obat mengakibatkan
rawan kesalahan dalam pemberian obat dan menurunkan mutu
pelayanan puskesmas
Sehingga pelayanan konseling kestrad tidak berjalan
3. Beban laporan yang harus dikerjakan perbulannya oleh petugas farmasi
semakin bertambah.
4. Petugas belum mendapatkan pelatihan akrupresur sehingga tidak dapat
melaksanakan kegiatan akrupresur di puskesmas
SARAN
- Petugas pemegang program hendaknya
mendapatkan pelatihan terlebih dahulu
- Petugas pemegang program yang terpilih
hendaknya petugas medis yang berkaitan
langsung dengan pasien
Video singkat saat pertemuan kestrad petugas yang dipilih
sebaiknya yang menangani pasien secara langsung

Anda mungkin juga menyukai