Eritema Palmaris
• Ascites
• Caput Medusae
• Foetor Hepatikum
• Ikterus
Pemeriksaan Penunjang
SGOT (AST) -
Alkali Fosfatase
SGPT (ALT)
CT Scan
Komplikasi
Sindroma • Oliguria
Hepatorenal • Peningkatan Ureum/Kreatinin
Ensefalopati
• Kelainan Neuropsikiatri
Hepatikum
Grade Ensefalopati Hepatikum
Penatalaksanaan
Proses penyakit berjalan terus
Keharusan :
• Membatasi kerja fisik, tidak minum alkohol,
hindari obat hepatotoksik
Penatalaksanaan Sirosis Kompensata
Mengurangi
Menghilangkan
progresi kerusakan
etiologi
hati
Hepatitis • Interferon alfa dan lamivudin
(analog nukleosida)
B
Hepatitis • Kombinasi interferon dengan
ribavirin merupakan terapi standar
C Kronik
Hambat • Pemberian asetaminofen, kolkisin
Kolagenik
Penatalaksanaan Sirosis Dekompensata
• Tirah baring
Ascites • Diet rendah garam kombinasi diuretik
Ensefalopati • Laktulosa
Hepatikum • Neomisin
Varises • β-blocker
Esofagus • Perdarahan akut : Somatostatin
Prognosis
Etiologi
Penyaki
Berat
t
Dipengaruhi kerusak
Penyert
an Hati
a
Kompli
kasi
Klasifikasi Child-Pugh
Faktor Unit 1 2 3
Serum bilirubin µmol/L < 34 34−51 > 51
mg/dL < 2,0 2,0−3,0 > 3,0
Serum albumin g/L > 35 30−35 < 30
g/dL > 3,5 3,0−3,5 < 3,0
Prothrombin Detik 0−4 4−6 >6
time pemanjangan