Anda di halaman 1dari 7

Oleh :

I NYOMAN YUDIYANA, ST
KETUA DPD IKATEMI PROV. BALI

Disampaikan pada acara Pertemuan Teknis Pemantapan Mutu Pengelolaan


SPA Puskesmas Kota Denpasar (BPFK Surabaya), The Jayakarta Bali Beach
Resort, 12-14 Oktober 2017
 UU Kesehatan No.36/2009 tentang Kesehatan

 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal 7 ayat (1) : Rumah
Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber
daya manusia, kefarmasian, dan peralatan.

 UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal 16 ayat (1) :


Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1)
meliputi peralatan medis dan non medis harus memenuhi
standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik
pakai.

 Permenkes RI No.54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat


Kesehatan Pasal 4 ayat (1) : Setiap alat kesehatan yang digunakan di
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya harus
dilakukan uji dan/atau kalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian
Fasilitas Kesehatan atau Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan.
Pemeliharaan ( Maintenance ) adalah Segala kegiatan
yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem
peralatan agar bekerja dengan baik.
 Pemeliharaan terencana (preventive
maintenance) adalah kegiatan
pemeliharaan sesuai dengan jadwal atau
beban kerja alkes.

◦ Dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal


yg telah disusun selama alkes tidak
mengalami kerusakan
◦ Pemeliharaan ini meliputi :
 Pemeliharaan waktu operasional  inspection : lihat,
rasakan, dengarkan, tanpa alat ukur atau dengan alat ukur
 Pemeliharaan waktu tidak operasional  pembersihan,
pelumasan, penyetelan, penggantian suku cadang
 Pemeliharaan korektif
 Dilakukan terhadap kerusakan alkes yg terencana
 Bertujuan untuk mengembalikan alkes yg rusak ke
kondisi siap operasional (laik pakai)
 Tahap akhir dari pemeliharaan ini adalah
pengukuran aspek kuantitatif keluaran serta aspek
keamanan
 Penggantian bagian-bagian utama alat (overhaul)
bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan
kemampuan alat

 Pemeliharaan tak terencana


 Adalah kegiatan pemeliharaan yg bersifat darurat
 Berupa perbaikan terhadap kerusakan alat yg
mendadak
 Harus segera dilaksanakan mengingat alat sangat
dibutuhkan
 Perlu ada teknisi yg stand by dg fasilitas
pendukungnya
 Frekuensi pemeliharaan tdk terencana dapat
ditekan serendah mungkin dengan meningkatkan
kegiatan pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai