Anda di halaman 1dari 14

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG


2015
 Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System
yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan
secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
 Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli:
 L. James Havery
 Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan
dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
 John Mc Manama
 Menurutnya sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun
dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu
kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara
efektif dan efisien.
 C.W. Churchman
 Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
 dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
 Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau
elemen yang saling berhubungan atau saling terikat satu sama lain
yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. atau Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
 Contoh :

• Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware


• Sistem Akuntansi
Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings,
Jr.,
mendefinisikan prosedur sebagai berikut :
Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan
instruksi
yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who)
yang
mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How)
mengerjakannya.
Ciri-ciri sistem
Ciri-ciri sistem itu adalah : bertujuan,punya batas,terbuka,tersusun dari
subsistem,ada saling keterkaitan dan saling tergantung,
Merupakan satu kebulatan yang utuh,melakukan kegiatan
transformasi,ada mekanisme kontrol,dan memeliki kemampuan mengatur
dan menyesuaikan diri sendiri.

 Ciri-Ciri Sistem Menurut para ahli


Menurut M. Awad, sebagai berikut :
 Sistem itu bersifat terbuka, atau pada umumnya bersifat terbuka. Suatu sistem
dapat dikatakan terbuka jika berinteraksi dengan lingkungannya. Sebaliknya,
dikatakan tertutup jika mengisolasikan diri dari pengaruh apapun
Sistem terdiri dari dua atau lebih subsistem dan setiap sub sistem terdiri lagi
dari subsistem lebih kecil dan begitu seterusnya.
 Sub sistem itu saling bergantung satu sama lain dan saling memerlukan.
 Sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur diri sendiri (self regulation)
Sistem memiliki tujuan dan saran
 Menurut Mustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:
 Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)
 Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan
Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
 Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human
made system)
 Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara
alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem
buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem
alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan
planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa
sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang
dikembangkan manusia.
 Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu
(probobalistic system)
 Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat
ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu
sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem
aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya
dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan
dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang
jelas, terstruktur dan baku.
 Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)
 Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka
mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem
aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah
laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang
terjadi diluar sistem.
 Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa:
 “sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-
subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu
tujuan”.
 Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language)
adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang
berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-
permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipahami”.

 Menurut Nugroho (2009:4), “UML (Unified Modeling Language)


adalah Metodologi kolaborasi antara metoda-metoda Booch, OMT
(Object Modeling Technique), serta OOSE (object Oriented Software
Enggineering) dan beberapa metoda lainnya, merupakan metodologi
yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan
sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya
penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek” (OOP)”.
 Pendekatan system
 Adalah sebuah teknik dalam menerapkan pendekatan
ilmiah untuk pemecahan masalah-masalah yang komplek.
 Penerapan pendekatan system
 Pada intinya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Pernyataan tujuan
2. Sintesa
3. Evaluasi
4. Pemilihan
5. Penerapan
 Ada pun juga 7 tahap pendekatan sistem dalam pemecahan
masalah dan membuat keputusan antara lain sebagai
berikut:

1. Pemecahan masalah
2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
3. Pendekatan sistem
4. Membentukn penilaian
5. Merasakan masalah
6. Mengumpulkan informasi
7. Menggunakan informasi
 Beberapa manfaat yang diperoleh dari system :
 Sistem sebagai produk
 Subsistem – subsistem dari suatu sistem produksi terdiri dari beberapa hal,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan produksi
2. Pengendalian kualitas hasil produksi
3. Penentuan standar – standar operasi
4. Penentuan fasilitas produksi
5. Penentuan harga pokok produksi
 Sistem sebagai alat
 Sistem sebagai pola berfikir
Pola pikir pada umumnya dipakai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut :
1. Pola pikir sektoral
2. Pola pikir temporal
3. Pola pikir pragmatis
4. Pola pikir isidental
 Tahap terciptanya sistem yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis,
rancangan, penerapan. dan penggunaaannya, yang berlangsung sampai
sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali.
 Tahap perencanaan
 Tahap analisis
 Tahap rancangan
 Tahap penerapan
 Tahap penggunaanya

Anda mungkin juga menyukai