Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI YANG IDEAL

Penyajian Oleh:
Roelyta Aminuddin SE
PENDAHULUAN

• Anak Usia Dini memiliki logika dan caranya sendiri


untuk melakukan berbagai hal.

• Anak usia dini dapat melakukan berbagai hal yang


menyenangkan jika mendapatkan pengakuan dan
pujian.

• Orang tua dan pendidik perlu mengidentifikasi


bidang-bidang dimana ia bisa berpartisipasi.
Kecenderungan Pada Anak :
• Memperlihatkan apa yang mereka ketahui daripada
belajar tentang apa yang tidak mereka ketahui.
• Ingin melakukan hal-hal dengan orang dewasa.
• Senang bermain dengan anak –anak yang lain.
• Senang menggunakan bahasa yang mengejutkan.
• Masih belajar tentang tanggung jawab dan
mengembangkan kepercayaannya.
Golden Age

• Usia dini ( balita ) pada anak merupakan golden age


:
• Merupakn masa pertumbuhan cepat ( baik fisik
maupun non fisik ) diluar kandungan,
• Masa penyempurnaan organ ( utamanya otak yang
mengendalikan syarat motorik dan nonmotorik )
• Masa adaptasi terhadap lingkungan, baik secara
motorik, kognitif, sosial emosional, mental dan
spritual
• Ibarat kertas putih bersih yang siap diisi
• Pendidikan Anak Usia Dini adalah Fondasi
Pengembangan Anak dengan Segala Aspek
• Masa ini jangan diabaikan dan perlu dimanfaatkan
sebaik- baiknya secara cermat dan hati - hati
Prinsip – prinsip Pokok PAUD

• Pengembangan harus komprehensif dan seimbang:


kecerdasaan emosional, intelektual, social, mental
dan spiritual → perlu diwaspadai bahwa sebagian
peningktan ini unconscious
• Harus seimbang anatara perkembangan fisik dfan
non fisik → sehat, olahragfa bermain, dan makana
bergizi
• Dilaksanakan secara bertahap dan dalam konteks
bermain/ fun → diperlukan alat peraga
• Meski harus ada kesetaraan gender, tetapi
jangan samapai menyimpang dari fitnah
Yang perlu dicermati dalam Pelaksanaan
PAUD

• PAUD merupakan fondasi pengembangan anak, yang


dilaksanakan dalam waktu terbatas → jangan lewatkan the
golden age anak, jika fondasi lemah maka bangunan tidak
kokoh
• Masing – masing anak mempunyai sifat, bakat dan minat yang
berbeda → membutuhkan ketelitian dan ketelatenan untuk
mengembangkan masing – masing anak
• Pengingkatan kecerdasaan secara komprehentatif –
seimbang : emosioal, intelektual, sosial, mental dan
spiritual → termasuk etika – budi pekerti , rasa
tanggung jawab, etos kerja/ keuletan nasionalisme,
dsb
Yang Perlu Dicermati dalam Pelaksanaan PAUD

• Kecerdasaan anak meningkat jika ada kreatifitas/


inovasi → keratifias yang asli mmuncul dari diri
anak
• Kreativitas/ inovasi timbul jika ada kebebasan dan
kemandirian berekspresi → apapu n programnya
harus bersifat membangkit curiosity ( rasa keingin
– tahuan )
• Ada kesetaraan gender, tetapi tidak menyimpang dari
fitnahnya → bisa membingungkan ( atau bahkan mengubah
perilaku ) anak nantinya → menyengsarakan anak dikemudian
hari
• Ada keseimbangan antara program peningkatan
kecerdasaan dengan program pengembangan fisik
Yang Perlu Dicermati dalam Pelaksanaan PAUD

• Pelaksanaan program harus bertahap dan tidak


boleh “ over dosis” → jika program terlalu padat
dan bersifat “ doktrin” yang hanya dapat ditelan
mentah – mentah oleh anak, tanpa melalui “
pencernaan “ fikir, emosi dan hati → maka yang
dihasilkan bukannya anak cerdas melainkan anak
patuh ( cenderung seperti robot) yang kurang
mandiri, tidak percaya diri dan tergantung pada
orang lain → dan ini artinya kontra- produktif,
karena yang terjadi mematikan kreatifitas (
pembodohan )
• Guru PAUD perlu terlatih/ berpengalaman, hatinya
terlibat ( menghayati) dan memberi keteladanan
dalam menjalankan tugasnya
SEMOGA URAIAN INI
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai