Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 5 (BAB I – BABIII)

Vera Fitriana (K1A016052)


Farmasi B
Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Mataram
JUDUL
Uji Aktivitas Anti Oksidan Fikosianin Dari Kapsul Spirulina yang
Beredar di Pasaran Menggunakan Metode Transfer Elektron Dengan
DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
Vera Fitriana (K1A016052)
BAB I PENDAHULUAN
Pemanfaatan alga di Indonesia masih relatif kecil
dibandingkan keanekaragaman alga yang ada di
Indonesia (Yanuhar, 2016).
Spirulina sp. merupakan salah satu jenis mikroalga
mengandung pigmen yang dapat berfungsi
sebagai antioksidan, yaitu: klorofil, karoten, xantofil
dan fikosianin (Sedjati et al. 2012).

Pada penelitian sebelumnya aktivitas antioksidan dari


fikosianin Spirulina p. segar yang diekstraksi dengan
aquades lebih tinggi (IC 50 = 110,80 ppm) dibandingkan
fikosianin yang diekstraksi dengan buffer fosfat pH 7 (IC
50 =186,76 ppm) (Ridlo dkk, 2015).
Namun, penelitian terkait tingkat aktivitas antioksidan
pada sediaan masker ekstrak spirulina belum pernah
dilakukan sebelumnya.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah sediaan kapsul dari masker spirulina yang beredar di pasaran
memiliki aktivitas antioksidan?
1.2.2 Apakah ada perbedaan aktivitas antioksidan dari masing-masing masker
spirulina yang diuji menggunakan metode transfer elektron dengan DPPH (1,1-
diphenyl picrilhydrazil) ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk menentukan ada tidaknya aktivitas antioksidan dari berbagai merk
masker spirulina yang beredar di pasaran.
1.3.2 Untuk membandingkan tingkat aktivitas antioksidan dari masing-masing
merk masker spirulina yang beredar di pasaran dengan metode transfer elektron
dengan DPPH (1,1-diphenyl picrilhydrazil).
1.4 Manfaat Penelitian
1.2.1 Mengetahui tingkat aktivitas antioksidan dari berbagai merk masker spirulina
yang beredar di pasaran.
1.2.2 Memberikan informasi tambahan kepada masyarakat tentang tingkat
aktivitas antioksidan dari berbagai merk masker spirulina yang beredar di pasaran
dan dapat meningkatkan pemanfaatan alga di Indonesia.
2.8 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan aktivitas
antioksidan fikosianin dari berbagai kapsul spirulina yang beredar di pasaran
berdasarkan nilai IC50.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Fikosianin adalah pigmen yang digunakan oleh cyanobacteria dan ganggang eukariotik untuk meningkatkan
efisiensi fotosintesis dengan mengumpulkan energi cahaya pada panjang gelombang di mana klorofil tidak dapat
menyerap energi cahaya dengan baik. Secara alami, fikosianin berwarna biru tua dan dilengkapi dengan
fluoresensi merah. Fikosianin adalah pigmen phycobiliprotein utama dari Spirulina platensis dengan kandungan
massa sebesar 20% dari berat keringnya.

Untuk menghindari gangguan fisik dan mekanik yang dapat merusak struktur fikosianin, dapat dilakukan metode
freezing dan thawing (pembekuan dan pencairan). Metode ini melibatkan pembekuan pada -20 ° C dan siklus
pencairan (suhu kamar). Menurut Zhang dkk, (2014), terdapat beberapa hambatan saat melakukan ekstraksi
fikosianin dari alga, yakni adanya dinding sel berlapis serta kontaminan yang dapat mengurangi kefektifan
ekstraksi yang dilakukan.

Prinsip dari metode uji aktivitas antioksidan ini adalah pengukuran aktivitas antioksidan secara kuantitatif yaitu
dengan melakukan pengukuran penangkapan radikal DPPH oleh suatu senyawa yang mempunyai aktivitas
antioksidan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis sehingga dengan demikian akan diketahui nilai
aktivitas peredaman radikal bebas yang dinyatakan dengan nilai IC50 (Inhibitory Concentration). Nilai IC50
didefinisikan sebagai besarnya konsentrasi senyawa uji yang dapat meredam radikal bebas sebanyak 50% (Ridho
dkk, 2013).
BAB III Metodologi Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Kapsul spirulina uji, yakni
HPAI, TIENS, Walatra, Natural
Herbal dan Organic Lombok.

Variabel Terikat
Aktivitas antioksidan rendemen
ekstrak fikosianin
Rancangan
Penelitian
(Eksperimental)
10 mg Vitamin C dilarutkan ke dalam 10 mL
metanol p.a (larutan induk 1000 ppm)
Dipipet 10, 20, 30, 40, dan 50 μL larutan induk ke
dalam tabung reaksi dan ditera dengan
methanol p.a sampai 5,0 mL (diperoleh 2, 4, 6, 8,
Uji Aktivitas Antioksidan Metode DPPH dan 10 ppm). Masing-masing tabung
ditambahkan 1 mL larutan DPPH (0,4 mM) dan
metanol p.a sampai volume 10 mL.
Menurut (Rahmawati, dkk, 2017) Dihomogenkan.

4. Pembuatan Larutan
Vitamin C Sebagai Kontrol
Larutan Standard DPPH 0,4 mM dipipet Positif
sebanyak 1 mL ke dalam tabung reaksi dan
ditera sampai volume 5 mL dengan
3. Pembuatan
menggunakan methanol p.a.
larutan uji

2. Pembuatan
larutan blanko Biomassa kering Spirulina platensis
10 mg dilarutkan dengan 10 ml air suling
1. Pembuatan larutan DPPH, (larutan induk 1000 ppm). Dibuat
Penentuan λmaks, operating time deret larutan fikosianin sebanyak 5, 10, 25,
50, dan 500 ppm dari larutan induk.
Dimasukkan ke masing-masing tabung
reaksi yang telah ditera sampai volume 5,0 ml
DPPH ditimbang sebanyak 4 mg dengan dengan menggunakan methanol p.a. Larutan
neraca analitik, lalu dilarutkan dengan metanol p.a campuran kemudian dihomogenkan
hingga 25 mL di dalam labu takar
Uji Aktivitas Antioksidan Metode DPPH
Menurut (Rahmawati, dkk, 2017)

Selanjutnya ditentukan persamaan y = bx + a


6.Perhitungan dengan regresi linier dimana x adalah
konsentrasi larutan uji (ppm), dan vitamin C
(ppm) sedangkan y adalah persentase
5. Pengukuran penghambatan DPPH (%). Nilai IC50 didapatkan
Absorbansi sampel dari nilai x setelah mengganti y dengan nilai 50
(Barki dkk., 2017).

Larutan uji, larutan blanko, dan kontrol


positif dengan beberapa konsentrasi
diinkubasi dalam penangas air pada suhu
37ºC selama 30 menit, absorbansi diukur
pada panjang gelombang maksimum pada
517 nm menggunakan spektrofotometer UVVis
Analisis Kadar Biopigmen dan Rendemen
Fikosianin (Metode Spektrofotometri)
Menurut (Rahmawati, dkk, 2017)
Perhitungan rendemen
Keterangan: PC = Konsentrasi Fikosianin
(mg/mL); V = Volume pelarut (mL); DB =
Perhitungan rendemen ekstrak fikosianin Berat biomassa kering (gram).

Perhitungan konsentrasi persamaan Bennet dan


Bogoard (1973), Diukur menggunakan
spektrofotometer pada panjang
gelombang 615 nm dan 625
nm.

Fikosianin yang sudah diekstraksi


Blanko yang digunakan diencerkan
yaitu aquades.
DAFTAR PUSTAKA

Bradford MM. 1976. A rapid and sensitive method for the quantitation of microorganisms quantities of protein in utilizing
the principle of protein-dye binding. Anal. Biochemistry 72:248-254.
Rahmawati,S.I., S. Hidayatulloh, dan M. Suprayatmi.Ekstraksi Fikosianin Dari Spirulina Plantesis Sebagai Biopigmen
dan Antioksidan. Jurnal Pertanian. 8(1). 39-40.
Syahdarajat, T. 2015. Panduan Menulis Tugas Akhir Kedokteran dan Kesehatan Edisi I. Jakarta:Prenadamedia.

Thank you

Anda mungkin juga menyukai